LATAR BELAKANG Angka pertumbuhan sarana transportasi di kota PERMASALAHAN Tingkat pelayanan jalan mempengaruhi kinerja

24 HUBUNGAN TINGKAT PELAYANAN JALAN DENGAN KINERJA HALTE PADA LALU LINTAS ANGKUTAN UMUM STUDI KASUS: JALAN GATOT SUBROTO MEDAN Munardy, Julaihi Wahid, M. Sofian Asmirza S., Basaria Talarosha Program Studi Magister Teknik Arsitektur Bidang Kekhususan Manajemen Pembangunan Kota Abstract. Level of road service is the measurement of road quality. There are many factors that contributes to the comfort and geometric of road measurement especially factors related to the limitation of the traffic volume. Bus stops as an important street furniture in the city is required by public transportation as a waiting places and interchange for the passengers. If bus stops utilizes properly, they can be one of the elements that help to smoothen the traffic flow and guaranteed the feeling of security to the public transportation users. Public transportation drivers who allow the passengers to aligh at an improper places such as on the street corner or in the middle of the road, are not aware of traffic regulations and may contribute to traffic congestion. Bus stops became an important element in the transport planning standard ift properly used by the public. The gist of this study is to examine the relationship between the level of road service LOS and bus stop performance at Jalan Gatot Subroto, Medan focusing on Simpang Majestik to Simpang K a p t e n M u s l i m . The study was based on field observation, interviews plus existing data from printed materials available from the city council. The findings revealed that the levels of road and bus stop services are cross-examined with public perception obtained through questionnaires. These data are analyzed by using the correlation technique available through statistical analysis. The relationship between the level of road service and bus stop performance shows that the LOS is 3. The bus stop reaches its maximum function if the traffic flow is smooth, well planned, and the public transportation users participate in keeping the proper use of the bus stop. Keywords: Level of road service, bus stop performance, public perception

1. LATAR BELAKANG Angka pertumbuhan sarana transportasi di kota

Medan cukup tinggi yaitu mobil penumpang dengan rata-rata tingkat pertumbuhan 7,36 per tahun, sepeda motor 6,93 per tahun, mobil barangtruk 6,39 per tahun, bus rata-rata 1,52 per tahun Propeda Kota Medan 2002. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan 2003, jumlah total angkutan umum yang beroperasi di kota Medan adalah 10.516 unit. Dari jumlah tersebut 82,88 adalah bus kecil MPU dan bus mini, yang menyebabkan tingginya arus kendaraan pada jalan arteri. Meningkatnya jumlah kendaraan yang tidak didukung oleh pertumbuhan prasarana jalan mengakibatkan jalan-jalan menjadi semakin macet berkurangnya tingkat pelayanan jalan. Berdasarkan High Traffic Analysis 1994, tingkat pelayanan jalan level of service yang terbaik dan tertinggi adalah tingkat pelayanan A 0,6 di mana pada tingkat ini kendaraan dapat bergerak sesuai dengan kecepatan rencana jalan tanpa adanya gangguan dan hambatan. Selanjutnya tingkat pelayanan ini menurun sampai pada tingkat pelayanan F1 di mana lalu lintas macet. Dalam keadaan macet, kendaraan mengalami kesulitan untuk berpindah jalur. Demikian juga halnya dengan kendaraan umum yang harus berpindah ke jalur kiri untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di halte. Hal ini menjadi salah satu penyebab penumpang angkutan umum Universitas Sumatera Utara Julaihi Wahid M. Sofian Asmirza S. Basaria Talarosha 25 naik dan turun tidak di tempat seharusnya halte melainkan di sembarang tempat, di pinggir jalan atau di persimpangan, yang dapat menyebabkan keadaan lalu lintas semakin macet. Jalan Gatot Subroto adalah salah satu jalan arteri primer yang terdapat di Kota Medan dan banyak dilalui angkutan umum. Pada jam-jam tertentu jalan ini mengalami kemacetan dan pada waktu bersamaan dapat dilihat bahwa halte tidak berfungsi maksimal sebagai tempat tunggu angkutan umum.

2. PERMASALAHAN Tingkat pelayanan jalan mempengaruhi kinerja

halte. Halte dapat berfungsi dengan baik pada tingkat pelayanan jalan yang baik. Seberapa besar pengaruh tingkat pelayanan jalan terhadap kinerja halte.

3. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk