Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional Ri Menggunakan Metode Think-Aloud.

ANALISIS USABILITY HOME PAGE SITUS WEB
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI MENGGUNAKAN
METODE THINK-ALOUD

INDRA ASTUTI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Analisis Usability Home
Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Metode Think-Aloud
adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir tugas akhir ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2016
Indra Astuti
NIM G652120145

RINGKASAN
INDRA ASTUTI. Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan
Nasional RI Menggunakan Metode Think-Aloud. Dibimbing oleh WISNU
ANANTA KUSUMA dan FIRMAN ARDIANSYAH.
Usability merupakan salah satu faktor dalam menilai keberhasilan situs web
termasuk juga home page situs web. Home page atau halaman depan situs web
merupakan pintu masuk utama untuk mengunjungi perpustakaan secara virtual
(maya). Home page merupakan bagian penting da lam suatu situs web sehingga
harus dirancang dengan baik didasarkan pada tujuan lembaga induknya untuk
kemudahan pengguna.
Obyek penelitian ini adalah usability home page situs web Perpustakaan
Nasional RI (Perpusnas). Penelitian ini membandingkan hasil penelitian
Paramjeet dan Gupta yang menggunakan metode pakar/evaluator berdasarkan
checklist Nielsen dan NIC (National Informatic Centre). Penelitian ini terdiri atas
tujuh tahapan yaitu 1) studi literatur tentang usability, usability testing dan thinkaloud, 2) evaluasi mandiri home page situs web Perpusnas dilakukan dengan

mencocokkan hasil penelitian Paramjeet dan Gupta dengan home page Perpusnas,
3) penentuan kriteria user testing yaitu menentukan parameter penilaian home
page Perpusnas yang digunakan dalam penelitian, 4) penentuan responden dengan
menetapkan jumlah dan kriteria responden, 5) analisis usability home page
merupakan tahap analisis usability home page oleh responden, 6) analisis hasil
dilakukan berdasarkan transkrip responden dan rekomendasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode think-aloud. Metode ini
berupa satu pengguna di observasi pada saat melakukan tugas dan diminta untuk
mengungkapkan pilihan, perasaan, atau pikiran ketika menguji situs web secara
lugas.
Penelitian analisis usability home page Perpusnas dilaksanakan pada bulan
Oktober 2014 sampai dengan November 2015. Penelitian ini dilakukan oleh
sepuluh orang responden dengan kriteria memiliki kemampuan literasi internet
sedang. Responden diminta menyatakan apa yang ada ketika memeriksa home
page berdasarkan parameter penilaian yang telah ditetapkan yaitu: fitur utama
terdiri atas logo dan nama lembaga, tentang kami, kontak kami, arsip dan
ketelusuran; URL (Uniform Resources Locator); judul jendela (window title);
tanggal dan waktu; penulisan isi (konten); navigasi; penelusuran; grafik dan
animasi.
Berdasarkan hasil analisis usability home page situs web Perpusnas, maka

home page situs web Perpusnas perlu diperbaiki, yaitu: penambahan tentang kami
pada menu utama, kontak kami menjadi bagian pada tentang kami di menu utama,
hasil arsip dan ketelusuran berupa judul untuk mempermudah temu kembali
informasi, navigasi berupa kotak bergerak diganti dengan kotak diam dan
menggunakan warna berbeda dengan warna berita, pencarian dilengkapi dengan
advance search, dan grafik dan animasi diperbaiki tidak sekedar sebagai hiasan
home page.

Kata kunci: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, think-aloud, usability.

SUMMARY
INDRA ASTUTI. Home page Usability Analysis on National Library of
Indonesia Web Site using Think-Aloud Method. Supervised by WISNU ANANTA
KUSUMA and FIRMAN ARDIANSYAH.
Usability is one of the factors in assessing the performance of the web site
including its home page. Home page or front page of website is the main entrance
to virtual library. Home page has a significant role in a web site. Therefore, it
should be well designed, based on the objective of the institutions, for users’
convenience.
The object of this study is the usability of the National Library of Indonesia

website home page. The study compares the results of Paramjeet and Gupta
research, using evaluator that is based on Nielsen and NIC ( National Informatic
Centre) checklist. There are seven phases in this method, i.e 1) literature study of
usability, usability testing and think- aloud, 2) self-evaluation of the home page of
National Library of Indonesia website, conducted by comparing the results of
Paramjeet and Gupta study, 3) determination of assessment parameters, 4)
determination of the number and criteria of the respondents, 5) analysis of home
page usability by the respondents, 6) analysis of the results, conducted based on
the respondent transcripts, and 7) recommendations.
The method used was think-aloud. In this method, one user was observed
when doing the assignment and asked to express choices, feelings, or thoughts
when testing the website.
The research of home page usability analysis on National Library of
Indonesia was held from October 2014 to November 2015. There were ten
respondents, with medium internet literacy skill. They expressed their thoughts
and feelings when testing the home page. There were criteria used in the
assessment :1) the main features consist of logo and name of organization, about
us, contact us, and archive and archiving; 2)URL (Uniform Resources Locator);
3) window title; 4) date and time; 5) writing content; 6) navigation; 7) search; 8)
graphic and animation.

Based on the analysis, it shows that home page of the National Library of
Indonesia website needs to be improved. The improvements needed are: the
addition of about us feature on the main menu; contact us becomes part of about
us in the main menu; the results of the archive and archiving is in the form of title,
in order to facilitate the information retrieval; the moving boxes in the navigation
are replaced with fixed boxes using different colors with the color news; the
search is equipped with advanced search, and graphics and animation should
also be improved not only as a home page ornament.
Keywords : National Library of Indonesia, think-aloud, usability.

© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2016
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa
mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk
kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan
laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan
tersebut tidak merugikan kepentingan IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya
tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB


ANALISIS USABILITY HOME PAGE SITUS WEB
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI MENGGUNAKAN
METODE THINK-ALOUD

INDRA ASTUTI

Tugas Akhir
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesional
pada
Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr Imas Sukaesih Sitanggang, SSi MKom

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga tugas akhir ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2014 ini ialah
Analisis Usability Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI
Menggunakan Metode Think-Aloud.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma
ST MKom dan Bapak Firman Ardiansyah SKom MSi selaku pembimbing yang
telah banyak memberi semangat, saran dan masukan di tengah kesibukan yang
padat, Bapak Aziz Kustiyo SSi MKom yang selalu memberi semangat kepada
penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini dan Ibu Dr Yani Nurhadryani
SSi MT selaku Ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi untuk
Perpustakaan (MTIP). Penulis ucapkan terima kasih pula kepada Ibu Dr Imas
Sukaesih Sitanggang SSi MKom yang berkenan meluangkan waktunya untuk
menjadi penguji pada sidang tesis. Semua dosen dan staf di Program Studi MTP
yang telah memberikan ilmu dan pencerahan untuk selalu menjadi pembelajar.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Perpustakaan Nasional RI
selaku pemberi beasiswa sehingga penulis dapat melaksanakan tugas belajar pada
Program Studi MTIP di Institut Pertanian Bogor. Kepada Bapak Drs Widiyanto
MSi, Ibu Opong Sumiati MSi, Bapak Drs Nur Cahyono MHum dan Ibu Dra Lily
Suarny MM, selaku atasan penulis yang telah memberikan kesempatan dan

kelonggaran waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Ungkapan
terima kasih dan syukur juga disampaikan kepada suami tercinta Sachrowi serta
kedua putriku tersayang (Rifdah Aurora dan Raisha Nibras Rajli), Bapak (Alm.)
Iskandar MD, Ibu Parwijati, Mba Siti Rochayah, Mba Ismiyati atas segala
pengorbanan, doa dan kasih sayangnya dan Pak Ficky serta teman-teman MTP
2012.
Dengan sepenuh cinta, tesis ini dipersembahkan untuk ibu tersayang,
semoga selalu sehat.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan ilmu
perpustakaan di Indonesia.

Bogor, Juni 2016
Indra Astuti

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

xii

xii
xiii

1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian

1
1
2
2
2
2

2 TINJAUAN PUSTAKA
Usability
Usability Testing

Think-Aloud
Penelitian Sebelumnya

3
3
4
5
5

3 METODE
Kerangka Pemikiran
Alur Penelitian
Studi Literatur
Penentuan Kriteria User Testing
Penentuan Responden
Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas
Analisis Hasil
Pembuatan Rekomendasi
Waktu dan Jadwal Penelitian


7
7
7
8
8
8
9
9
10
10

4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Data Responden
Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas
Logo dan Nama Lembaga
Tentang Kami (About Us)
Kontak Kami (Contact Us)
Arsip dan Ketelusuran
URL (Uniform Resource Locator) Home page
Judul Jendela Home Page
Tanggal dan Waktu
Menuliskan Konten
Navigasi
Pencarian
Grafik dan Animasi

11
11
13
14
16
18
19
21
21
22
23
26
27
28

5 REKOMENDASI

30

6 SIMPULAN DAN SARAN

31

DAFTAR PUSTAKA

32

RIWAYAT HIDUP

55

DAFTAR TABEL
1 Contoh tanggapan responden evaluasi usability untuk metode thinkaloud (Ichsani 2012)
2 Hasil analisis usability home page situs web Perpusnas oleh Paramjeet
dan Gupta (2013)

10
12

DAFTAR GAMBAR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Diagram alur penelitian
Beranda home page situs web Perpustakaan Nasional RI
Logo situs web dan nama lembaga Perpusnas
Grafik penilaian logo dan nama lembaga home page situs web
Perpusnas
Tautan untuk “tentang kami” pada home page situs web Perpusnas
Kontak kami pada home page situs web Perpusnas
Saran letak “kontak kami”
Hasil pencarian pada situs web Perpusnas
Grafik penilaian responden terhadap “arsip dan ketelusuran”
Alamat URL home page Perpusnas
Judul jendela home page situs web Perpusnas
Tanggal dan waktu pada detail berita di home page situs web
Perpusnas
Tampilan konten pada home page situs web Perpusnas
Grafik temuan responden terhadap “menulisan konten”
Navigasi pada home page situs web Perpusnas
Grafik penilaian responden terhadap “navigasi”
Fasilitas pencarian pada home page situs web Perpusnas
Grafik dan animasi pada home page situs web Perpusnas
Temuan responden terhadap “grafik dan animasi”

7
14
15
16
17
18
19
20
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Kuesioner Analisis Usability
Formulir Pernyataan Kesediaan Direkam
Formulir Penilaian Home Page Situs Web Perpustakaan Nasional RI
Karakteristik responden
Karakteristik penggunaan internet responden
Ucapan atau ekspresi responden terhadap logo dan nama
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “tentang kami”
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “kontak kami”
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “arsip dan ketelusuran”

34
37
38
40
41
42
43
44
45

10
11
12
13
14
15
16

Ucapan atau ekspresi responden terhadap URL Home Page
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “judul jendela home page”
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “tanggal dan waktu”
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “menuliskan konten”
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “navigasi”
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “pencarian”
Ucapan atau ekspresi responden terhadap “grafik dan animasi”

46
47
48
49
51
52
53

1

1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merambah
hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk di dalamnya lembaga pemerintah yang
harus mampu memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan prima kepada
masyarakat yang dilayaninya. Salah satu fasilitas penting dalam memberikan
layanan kepada masyarakat adalah tersedianya situs web lembaga pemerintah.
Perpustakaan Nasional RI, dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2007 pada Bab I Pasal 1, poin (5) merupakan lembaga
pemerintah non departemen (LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan
dalam bidang perpustakaan dan berfungsi sebagai perpustakaan pembina,
perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian,
perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan. Perpustakaan Nasional
RI (Perpusnas) sebagai perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi karya
tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,
dan rekreasi para pemustaka.
Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi tersebut dan memperluas
layanan perpustakaan guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia,
Perpusnas telah membangun situs web perpustakaan sejak tahun 1999. Situs web
tersebut berisikan informasi tentang Perpusnas berupa informasi kelembagaan,
informasi layanan Perpusnas, katalog online, keanggotaan, e-resources, dan
pranala ke situs-situs pusat seperti Pusat Pengembangan Pustakawan, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan atau pun perpustakaan yang menjadi mitra Perpusnas
seperti UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Alamat situs web Perpusnas
sejak 1999 adalah pnri.go.id, kemudian pada bulan Mei 2015 berganti menjadi
perpusnas.go.id seiring dengan pergantian logo lembaga Perpusnas.
Home page atau halaman depan situs web merupakan pintu masuk utama
untuk mengunjungi perpustakaan secara virtual (maya). Menurut Nielsen (2001)
home page merupakan bagian penting dalam suatu situs web sehingga harus
dirancang dengan baik didasarkan pada tujuan lembaga induknya untuk
kemudahan pengguna. Usability merupakan salah satu faktor dalam menilai
keberhasilan situs web termasuk juga home page situs web. Untuk memeriksa
usability home page situs web perpustakaan antara pengguna perlu dilakukan
analisis usability home page situs web perpustakaan secara rutin.
Analisis usability dapat dilakukan dengan dua cara yaitu evaluasi oleh
evaluator atau pakar dan pengujian oleh pengguna. Evaluasi oleh pakar dilakukan
dengan cara membandingkan tampilan antarmuka dengan prinsip-prinsip usability
(Nielsen 1993). Pengujian oleh pengguna dilakukan dengan cara pengguna
menggunakan secara langsung dan think-aloud terhadap home page situs web
yang dihadapinya. Menurut Norgaard dan Hornbaek (2006), metode think-aloud
merupakan pengujian usability yang bersifat praktis dengan cara mendeskripsikan
pengamatan situs web berdasarkan evaluasi usability secara nyata (real-life) atau
menampilkan informasi lengkap pada proses evaluasi usability.

2
Analisis usability home page situs web Perpusnas oleh pakar pernah
dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013) dengan menggunakan checklist
usability home page Nielsen dan NIC (National Informatics Centre). Adapun
analisis usability home page situs web Perpusnas yang dilakukan oleh pengguna
belum pernah dilakukan sejak tahun 1999. Pentingnya menganalisis usability
home page dari sisi pengguna merupakan alasan penelitian ini dilakukan dan
sebagai pembanding apakah hasil penelitian usability home page Perpusnas oleh
pakar sama dengan hasil penelitian usability yang dilakukan oleh pengguna.
Penelitian ini meneruskan penelitian yang telah dilakukan oleh Paramjeet
dan Gupta (2013) dengan cara menganalisis home page situs web Perpusnas yang
dilakukan oleh pengguna menggunakan metode think-aloud dan mengacu pada
kriteria yang telah dirumuskan dalam penelitian Paramjeet dan Gupta. Penelitian
ini membandingkan apakah hasil penelitian tersebut sama dengan hasil penilaian
usability oleh pengguna sehingga hasil analisis yang dilakukan pengguna akan
dapat memberikan gambaran dan rekomendasi dalam pengembangan home page
situs web Perpusnas.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah home page situs web Perpusnas telah memenuhi kriteria home
page yang memenuhi aspek usability?
2. Apakah pengguna menghadapi masalah pada home page situs web
Perpusnas?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis usability yang
dilakukan oleh pakar dan pengguna terhadap home page situs web Perpusnas
dengan menggunakan parameter penilaian yang dipakai oleh Paramjeet dan Gupta
(2013).
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan
gambaran dan pedoman bagi perancang dan pengembang home page situs web
agar pengembangan home page situs web Perpusnas menjadi lebih baik dalam
aspek usability.
Ruang Lingkup Penelitian

1.
2.

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada:
Analisis Situs Web Perpusnas yang diteliti hanya home page situs web
Perpusnas pada tahun 2015.
Analisis home page situs web Perpusnas dilakukan oleh pengguna situs web
Perpusnas menggunakan metode think-aloud berdasarkan kriteria penilaian
parameter usability home page situs web Perpustakaan yang telah
dirumuskan.

3

2 TINJAUAN PUSTAKA
Usability
Usability berasal dari kata usable yang secara umum berarti dapat
digunakan dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan baik apabila
kegagalan dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau diminimalkan serta
memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna (Rubin dan Chisnell 2008).
Mayhew (1999) menyatakan bahwa usability merupakan pengukuran
karakteristik antarmuka pengguna (user interface) yang menunjukkan kelebihan
atau kekurangan suatu produk. Dimensi luas usability adalah seberapa mudah
antarmuka pengguna untuk dipelajari oleh pengguna baru dan pengguna yang
sambil lalu menggunakannya dan juga seberapa mudah antarmuka pengguna
untuk digunakan mencakup efisiensi, fleksibelitas, dan berdaya guna untuk
pengguna yang berkali-kali dan pandai setelah menguasai pembelajaran awal
tentang antarmuka.
Definisi usability menurut International Standard Organization (ISO) adalah
sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk
memperoleh tujuan tertentu dengan efektifitas, efisiensi, dan kepuasan dalam
konteks penggunaan (ISO 9241-11-1998).
Nielsen (1993) menyatakan terdapat lima syarat yang harus dipenuhi agar
suatu situs web mencapai tingkat usability yang ideal yaitu mudah dipelajari
(learnability), efisiensi (efficiency), mudah diingat (memorability), menghindari
kesalahan (errors), dan hal yang paling diinginkan oleh pengguna (satisfaction).
Menurut Mayhew (1999) antarmuka situs web perlu dirancang secara baik
dengan berdasarkan pada masukan pengguna agar situs web dapat memenuhi
keinginan pengguna. Masukan pengguna (user feedback) merupakan bagian
terpenting dalam usability engineering lifecycle setelah suatu produk digunakan.
Home page situs web merupakan bagian penting dalam usability situs web.
Home page situs web perpustakaan merupakan bagian penting situs web
perpustakaan yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan organisasi
perpustakaan. Menurut Nielsen (2012) untuk mengidentifikasi faktor-faktor
terkait dengan usability didahului dengan penetapan kriteria pengukuran home
page. Paramjeet dan Gupta (2013) dalam melakukan analisis usability home page
perpustakaan nasional di Asia menggunakan pedoman usability Jacob Nielsen dan
pedoman usability home page yang diterbitkan oleh NIC (National Informatics
Centre) dan kemudian menentukan delapan kriteria utama dan 30 (tiga puluh) sub
kriteria yang harus terdapat dalam home page situs web. Delapan kriteria utama
yang harus terdapat dalam home page situs web Perpustakaan Nasional, yaitu:
1. Fitur umum
2. URL (Uniform Resources Locator)
3. Judul jendela (window title)
4. Tanggal dan waktu
5. Menuliskan isi (content)
6. Navigasi
7. Penelusuran

4
8. Grafik dan animasi
Penelitian usability home page situs web Perpusnas ini dilakukan oleh
pengguna dengan menggunakan parameter penilaian home page yaitu delapan
parameter tersebut di mana pada fitur umum ditambahkan dengan sub kriteria
yang terdapat dalam parameter penilaian home page berdasarkan Paramjeet dan
Gupta (2013). Sebelas parameter penilaian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Fitur umum
 Logo dan nama lembaga
 Tentang kami (about us)
 Kontak kami (contact us)
 Arsip dan ketelusuran
2. URL (Uniform Resources Locator)
3. Judul jendela (window title)
4. Tanggal dan waktu
5. Menuliskan isi (content)
6. Navigasi
7. Penelusuran
8. Grafik dan animasi
Usability Testing
Usability testing merupakan metode empiris di mana informasi berasal dari
pengguna sesungguhnya (real users) (Barnum 2002). Dumas dan Redish dalam
Barnum (2002) menyarikan karakteristik evaluasi usability yaitu bertujuan utama
untuk meningkatkan usability produk, partisipan mewakili pengguna
sesungguhnya, tim mengobservasi dan merekam apa yang dilakukan dan
dikatakan oleh partisipan, tim menganalisa data, memeriksa masalah dan
merekomendasikan perubahan untuk memperbaiki permasalahan tersebut.
Menurut Nielsen (1993) evaluasi usability terdiri atas pengukuran kinerja
dan thingking aloud. Usability testing memerlukan kumpulan data bagaimana
pengguna (user) berinteraksi secara langung dengan suatu produk dengan
melakukan suatu tugas yang diberikan dalam suatu lingkungan atau
pengkondisian tempat kerja (Norlin dan Winters 2002)
Menurut Nielsen (1993), usability pada umumnya diukur dengan melibatkan
sejumlah pengguna yang dipilih sebagai perwakilan dari pengguna sesungguhnya.
Pengguna tersebut akan menggunakan sistem untuk menyelenggarakan
serangkaian tugas khusus, meskipun sistem tersebut juga dapat diukur dengan
melibatkan pengguna sesungguhnya di lapangan untuk melakukan tugas apapun
yang memang sedang mereka lakukan. Dalam hal ini, usability dievaluasi relatif
hanya pada pengguna tertentu dan tugas tertentu. Hal ini juga menjadi perhatian
tertentu di mana sistem yang sama dapat diukur sebagai sistem dengan
karakteristik usability yang berbeda jika digunakan oleh pengguna yang berbeda
untuk tugas yang berbeda pula.
Suatu evaluasi antarmuka dapat dilaksanakan pada dunia nyata atau kondisi
yang terkontrol. Pengukuran performa berasal dari tugas-tugas spesifik yang
dilakukan oleh pengguna, dan hasilnya dibandingkan dengan tujuan kinerja yang

5
didefinisikan sebelumnya. Evaluator juga mengumpulkan data pada permasalahan
yang muncul. Kondisi kesalahan atau error, kebingungan, frustrasi, dan komplain
yang ditemui pada saat evaluasi selanjutnya dapat didiskusikan dengan pengguna.
Evaluasi tersebut juga bermanfaat agar pengguna dapat membicarakan secara jelas
apa yang mereka sedang lakukan. Kegagalan dalam mencapai tujuan perancangan
usability akan mengindikasikan perlu adanya proses desain ulang. Keuntungan
yang diperoleh dengan melakukan evaluasi usability ialah pengujian tersebut
menggunakan lingkungan kerja yang realistis. Tugas yang dilaksanakan dalam
latar kerja aktual, apakah pada suatu laboratorium usability atau kondisi terkontrol
lainnya. Evaluasi usability dapat mengidentifikasi permasalahan serius dengan
menghindari poin-poin yang prioritasnya rendah (Galitz 2002).

Think-Aloud
Menurut Ericsson dan Simon (1993), think-aloud merupakan metode yang
meminta responden untuk berkomentar secara lugas sambil memecahkan masalah
atau melakukan tugas. Metode ini terdiri dari 2 (dua) tahapan yaitu
mengumpulkan hasil think-aloud secara sistematis dan menganalisis hasil tersebut
untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang proses berpikir responden
saat menghadapi masalah.
Menurut Deffner (1990), think-aloud adalah mengumpulkan hasil penelitian
dengan cara menginstruksikan responden untuk menyatakan secara langsung apa
yang mereka pikirkan. Data dikumpulkan secara langsung tanpa penundaan.
Ucapan-ucapan responden ditranskripsikan untuk menghasilkan protokol verbal,
yang memerlukan analisis substansial dan interpretasi untuk mendapatkan
wawasan yang mendalam bagaimana responden melakukan tugas-tugas yang
harus dijalankannya.
Menurut Norlin dan Winters (2002), think-aloud adalah satu pengguna
diobservasi pada saat melakukan tugas dan pengguna tersebut diminta untuk
mengungkapkan pilihan, perasaan atau pikirannya ketika menguji antarmuka
pengguna. Think-aloud bertujuan untuk menemukan langkah-langkah yang
dilakukan pengguna ketika berinteraksi dengan antarmuka pengguna (user
interface). Pengguna diminta untuk menyuarakan pikiran, perasaan dan opininya
saat melakukan tugas sebagai bagian dari skenario pengguna. Think-aloud
memberikan pemahaman lebih baik bagaimana tindakan pengguna terhadap
antarmuka dan bagaimana pengguna memikirkannya ketika menggunakan
antarmuka (Preece et al 2002).
Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya tentang usability pernah dilakukan oleh Istiana
(2011) untuk mengetahui tingkat usability situs web Perpustakaan Universitas
Gajah Mada (UGM). Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa UGM yang sedang
dan atau pernah menggunakan situs web Perpustakaan UGM untuk mengetahui
tingkat efektifitas, efisiensi, dan kepuasan penggunaan situs web Perpustakaan
UGM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner

6
dengan skala Likert 1 sampai 5. Hasil analisis menunjukkan bahwa situs web
Perpustakaan UGM bermanfaat bagi mahasiswa. Artinya tingkat usability situs
web perpustakaan dinilai baik. Faktor efektifitas dan efesiensi berpengaruh
signifikan terhadap usability situs web Perpustakaan. Sedangkan faktor kepuasan
(satisfaction) tidak berpengaruh signifikan terhadap usability situs web
perpustakaan, artinya tingkat satisfaction menggunakan situs web perpustakaan,
tidak mempengaruhi secara nyata terhadap tingkat usability.
Penelitian selanjutnya tentang usability situs web perpustakaan nasional
dilakukan oleh Mohamadesmaeil dan Kohbanani (2012) tentang usability situs
web Perpustakaan Nasional Iran. Penelitian tersebut bertujuan menyediakan alat
ukur untuk efektifitas dan usability pada layanan perpustakaan dengan didasarkan
pada nilai perpustakaan nasional sebagai gerbang emas untuk kemudahan akses
dan informasi yang tanpa batas maka usability situs web sangat diperlukan.
Pengumpulan data menggunakan ceklis yang dibuat oleh peneliti berdasarkan
studi literatur terdiri dari 11 (sebelas) kriteria evaluasi dan 160 (seratus enam
puluh) komponen. Analisis hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa desain situs web perpustakaan
nasional harus mendukung tujuan utama perpustakaan nasional khususnya
menemukan informasi sama pentingnya dengan layanan informasi publik.
Penelitian berikutnya tentang usability home page situs web perpustakaan
nasional pernah dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013). Penelitian tersebut
dilakukan terhadap 23 (dua puluh tiga) home page situs web perpustakaan
nasional di Asia yang situs web-nya menyediakan versi bahasa Inggris. Penelitian
tersebut dibatasi pada home page situs web Perpustakaan Nasional di Asia dengan
membandingkan home page situs web dengan ciri-ciri yang digunakan dalam
usability. Evaluasi dilakukan menggunakan checklist yang dibuat berdasarkan
pedoman dari Nielsen dan NIC (National Informative Centre) yang
dikelompokkan ke dalam 8 (delapan) kriteria utama yaitu fitur umum, URL
(Uniform Resources Locator), judul jendela (window title), tanggal dan waktu,
menuliskan konten, navigasi, penelusuran, grafik dan animasi. Delapan kriteria
tersebut dibagi ke dalam 30 (tiga puluh) subdivisi parameter penilaian untuk
kriteria yang harus dimiliki oleh suatu home page. Penilaian usability yang
dilakukan adalah memeriksa 23 (dua puluh tiga) home page situs web
perpustakaan nasional di Asia berdasarkan kriteria penilaian usability yang telah
ditetapkan tersebut kemudian memberikan kode angka satu (1) jika sesuai kriteria
dan angka nol (0) jika tidak sesuai dengan kriteria tersebut. Hasil yang diperoleh
setelah evaluasi adalah Perpustakaan Nasional Jepang menduduki peringkat
pertama sedangkan Perpustakaan Nasional Maldives berada pada peringkat
terakhir. Adapun home page Perpustakaan Nasional RI menduduki peringkat
kedua bersama home page perpustakaan negara China dan Kazakstan. Hasil
penelitian tersebut bermanfaat bagi perpustakaan nasional yang bersangkutan
untuk meningkatkan kualitas dan perbaikan home page.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian analisis usability sebelumnya yang
dilakukan oleh pakar dengan menggunakan metode pedoman (guidelines).
Adapun penelitian ini adalah analisis usability home page situs web Perpusnas
oleh pengguna dengan menggunakan metode think-aloud di mana pengguna
menganalisis home page situs web Perpusnas secara langsung sambil berpikir dan
berkomentar secara lugas tentang home page situs web Perpusnas. Penelitian ini

7
merupakan kelanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta
(2013) yang bertujuan untuk mengetahui apakah usability home page situs web
Perpusnas oleh pakar sama hasilnya dengan usability oleh pengguna.

3

METODE

Kerangka Pemikiran
Home page situs web merupakan halaman depan suatu situs web yang
memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas
terkait dengan produk atau jasa yang diberikan. Home page situs web Perpusnas
sebagai halaman depan bagi situs web Perpusnas harus dapat memberikan
kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna situs web Perpusnas. Untuk
memenuhi hal tersebut, idealnya home page situs web Perpusnas harus dievaluasi
baik oleh pakar maupun pengguna. Analisis home page situs web Perpusnas oleh
pakar pernah dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta (2013), namun analisis usability
oleh pengguna belum pernah dilakukan. Hasil analisis usability home page situs
web Perpusnas oleh pengguna diharapkan dapat menjadi rekomendasi dalam
pengembangan rancangan home page situs web Perpusnas di masa mendatang.
Alur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu studi literatur, evaluasi
mandiri menggunakan kriteria Paramjeet dan Gupta (2013), penentuan kriteria
user testing, penentuan responden, analisis usability home page situs web
Perpusnas, analisis hasil dan pemberian rekomendasi. Gambar 1 memperlihatkan
alur penelitian yang digunakan pada penelitian ini.
Studi literatur

Mulai

Penentuan kriteria
user testing

Penentuan
responden

Analisis hasil

Rekomendasi

Evaluasi mandiri home
page

Gambar 1 Diagram alur penelitian

Analisis usability
home page

Selesai

8
Studi Literatur
Tahap pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi literatur.
Pada tahap ini dilakukan proses pemahaman mulai dari usability, evaluasi
usability, think-aloud dan menentukan kriteria evaluasi berdasarkan parameter
penelitian dalam Paramjeet dan Gupta (2013).
Evaluasi Mandiri Home Page Perpusnas
Evaluasi mandiri terhadap home page situs web Perpusnas dilakukan untuk
memastikan bahwa hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) masih relevan
dengan cara mencocokkan hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) tersebut
dengan home page situs web Perpusnas saat ini.
Penentuan Kriteria User Testing
Kriteria user testing menggunakan kriteria penelitian usability home page
yang digunakan oleh Paramjeet dan Gupta (2013) yang bersumber dari pedoman
usability Jacob Nielsen dan pedoman usability untuk menilai home page yang
dikeluarkan oleh National Informatics Centre (NIC) dan kemudian menentukan
sebelas kriteria utama yang harus terdapat dalam home page situs web Perpusnas,
yaitu:
1. Fitur umum :
a. Logo dan nama lembaga
b. Tentang kami (about us)
c. Kontak kami (contact us)
d. Arsip dan ketelusuran
2. URL (Uniform Resources Locator)
3. Judul jendela (window title)
4. Tanggal dan waktu
5. Menuliskan isi (content)
6. Navigasi
7. Penelusuran
8. Grafik dan animasi
Pemilihan kriteria tersebut didasarkan pada bagian penting yang seharusnya
ada dalam suatu home page yang baik (Nielsen 2000). Kriteria tersebut dijadikan
acuan bagi responden pada saat melakukan analisis usability home page situs web
Perpusnas.
Penentuan Responden
Analisis usability home page situs web Perpusnas dilakukan oleh
10 (sepuluh) orang responden dengan menggunakan metode think-aloud.
Menurut Ericsson dan Simon (1993) metode think-aloud hanya membutuhkan
jumlah responden sedikit yaitu 8 (delapan) sampai 10 (sepuluh) orang. Jumlah
tersebut sudah cukup untuk memahami perilaku responden dalam melakukan
tugas yang diberikan. Pengambilan sampel akan dilakukan secara acak terhadap
pemustaka dengan kriteria memiliki kemampuan literasi internet (internet literacy

9
skill) sedang yaitu mampu mengoperasikan internet dan mencari informasi dalam
situs web. Responden terpilih didasarkan pada hasil pengisian kuesioner yaitu
formulir kuesioner analisis usability sebagaimana terdapat pada Lampiran 1,
formulir kesediaan di rekam pada Lampiran 2, dan formulir penilaian home page
situs web Perpustakaan Nasional RI pada Lampiran 3.

Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas
Analisis usability home page situs web Perpusnas dilakukan menggunakan
metode think-aloud yaitu metode yang didasarkan pada sikap tubuh dan ucapan
yang ditunjukkan oleh responden pada saat melaksanakan analisis usability.
Sebelum melaksanakan analisis home page situs web Perpusnas, responden diberi
pengarahan untuk mengemukakan apa yang ada dalam pikirannya pada saat
membuka home page situs web Perpusnas dalam bentuk ucapan. Ucapan
responden selama melakukan tugas direkam menggunakan alat rekam (recorder).
Analisis usability terhadap home page situs web Perpusnas yang dilakukan oleh
responden didasarkan pada skenario yang telah ditetapkan. Skenario tugas
responden terdapat pada Lampiran 4.
Analisis Hasil
Data yang diperoleh melalui metode think-aloud berupa komentar
responden pada saat menganalisis home page situs web Perpusnas diolah
menggunakan statistik deskriptif, Selanjutnya diberikan peringkat pada setiap
parameter penilaian yang dianalisis. Parameter penilaian dari hasil usability
testing menggunakan skala likert.
Komentar dan perilaku responden dapat berupa tanggapan positif atau
negatif yang akan mencerminkan kepuasan responden terhadap home page situs
web Perpusnas yang dianalisisnya (Tabel 1). Tanggapan positif berisi kata, frase,
kalimat, atau sikap dan ekspresi tubuh yang mengungkapkan perasaan puas,
kagum, senang dan sebagainya pada saat mengakses situs web. Adapun tanggapan
negatif merupakan kata atau kalimat yang mengungkapkan perasaan kecewa,
tidak sedang, menyerah dan sebagainya.
Menurut Preece et al. (2002), tanggapan responden yang termasuk ke dalam
insiden kritis (critical incidents) adalah pada saat responden mengalami
kebuntuan atau stuck yang biasanya ditandai dengan komentar, sikap diam,
pandangan kebingungan, dan lain-lain. Seluruh tanggapan tersebut di evaluasi
untuk mengetahui tingkat kepuasan responden terhadap situs web yang mereka
evaluasi, apakah termasuk ke dalam kategori dominan respon positif atau kategori
dominan respon negatif.

10
Tabel 1 Contoh tanggapan responden evaluasi usability untuk metode think-aloud
(Ichsani 2012)
Jenis Tanggapan
Kata atau Frase

Kalimat

Sikap Tubuh

Contoh
Tanggapan Positif
 Wow
 Wah Keren
 Cepat juga
 Keren banget
 Gampang banget
 Bagus juga
 Lengkap

 Saya suka situs ini
 Saya puas memakai
situs ini
 Situs ini mudah
digunakan
 Tersenyum senang
 Bersenandung kecil
 Sikap rileks

Contoh Tanggapan
Negatif
 Kok begini?
 Kok aneh?
 Susah amat
 Ribet amat
 Ngebingungin deh
 Standar banget
 Biasa aja
 Lumayan deh
 Apaan nih?
 Saya bingung dengan
situs ini
 Saya nggak suka situs ini
 Situs ini susah digunakan
 Menghela nafas panjang
 Mendengus kesal
 Diam
 Mengerutkan dahi
 Pandangan bingung
 Cemberut

Pembuatan Rekomendasi
Rekomendasi dibuat untuk pengembangan home page situs web Perpusnas
berdasarkan hasil penilaian pengguna terhadap home page situs web Perpusnas.

Waktu dan Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan November
2015. Tempat penelitian di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Salemba Raya
No.28A dan Kampus IPB Baranangsiang, Jalan Pajajaran Bogor.

11

4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian terhadap home page situs web Perpustakaan Nasional RI dengan
alamat perpusnas.go.id menggunakan metode think-aloud dilakukan oleh 10 orang
responden yang diambil secara acak dengan kriteria responden adalah pemustaka
yang memiliki kemampuan literasi internet sedang. Komposisi responden sebagai
berikut:
Data Responden
Responden terdiri dari 10 orang pemustaka. komposisi dan karakteristik
sebagai berikut:
1. Jenis kelamin, terdiri atas:
 Perempuan
: 4 orang
 Laki-laki
: 6 orang.
2. Usia, terdiri atas:
 17 – 25 tahun : 7 orang
 26 – 35 tahun : 1 orang
 35 > tahun
: 2 orang
3. Pendidikan, terdiri atas:
 D3
: 2 orang
 S1
: 6 orang
 S2
: 2 orang
Karakteristik penggunaan internet responden adalah seluruh responden
(100%) menunjukan frekuensi penggunaan internetnya setiap hari dengan fasilitas
internet yang tersedia di rumah dan kantor atau perguruan tinggi sebagaimana
terdapat dalam Lampiran 5. Data tentang kebiasaan berinternet responden
diperlukan untuk mengetahui apakah responden tersebut terbiasa dan memiliki
kemampuan dalam menggunakan internet. Hal tersebut diperlukan dalam menilai
kelayakan responden karena dasar dari pemilihan responden adalah responden
yang mampu mengoperasikan internet dan mencari informasi dalam situs web.
Hasil Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas oleh
Paramjeet dan Gupta
Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) terhadap Perpustakaan
Nasional Indonesia menyatakan bahwa home page situs web Perpusnas sudah
cukup baik di antara 23 (dua puluh tiga) home page situs web perpustakaan
nasional di Asia. Home page situs web Perpusnas sudah memenuhi 8 (delapan)
kriteria usability home page yaitu fitur umum mencakup logo dan nama lembaga,
tentang kami (about us), kontak kami (contact us), arsip dan ketelusuran; URL;
judul jendela (window title); tanggal dan waktu; konten (content); navigasi;
penelusuran; dan grafik dan animasi.

12
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pada home page Perpusnas masih
ditemukan beberapa hal yang belum terdapat pada home page situs web Perpusnas
yaitu belum ada tautan (link) tentang “about us”; URL (Uniform Resource
Locator) masih kurang responsif terhadap www.library.com dan library.com;
masih terdapat pelabelan untuk menjelaskan area tertentu yang seharusnya
dihindari; tidak tersedia petunjuk yang menginformasikan pada setiap halaman
web, tidak tersedia tautan berwarna yang menunjukkan tautan tersebut dapat
diklik, dan masih menggunakan kata tautan (link) untuk menunjukkan tautan pada
halaman; masih memberikan judul pada label pencarian yang seharusnya cukup
menggunakan tombol yang memiliki makna pencarian di sebelah kanan kotak;
dan tidak ada penjelasan untuk elemen non-teks sebagaimana terdapat pada Tabel
2.
Tabel 2 Hasil analisis usability home page situs web Perpusnas oleh Paramjeet
dan Gupta (2013)
No
Kriteria
1 Fitur utama

2

3

4

5

6

Uraian
1. Menunjukkan nama perpustakaan dan
logo dengan ukuran yang sesuai dan
lokasi yang tepat.
2. Tersedia tautan “tentang kami (about
us)” di home page
3. Tersedia kontak kami di home page
4. Arsip dan ketelusuran di masa lampau
5. Informasi yang berkaitan ditandai
dengan tajuk yang sesuai
6. Mengutamakan prioritas tertinggi
URL
7. URL mudah ditemukan
8. Responsif dengan www.library.com
dan library.com
9. Menggunakan nama domain negara
Judul jendela
10. Judul jendela home page
home page
menggunakan kata informatif
11. Tidak menggunakan nama domain
“.com” pada judul jendela
Tanggal dan
12. Menggunakan zona waktu
waktu
internasional
13. Tanggal dan bulan
Menuliskan waktu 14. Menggunakan bahasa yang mudah
15. Menghindari pengulangan konten
16. Menghindari pelabelan yang
menjelaskan daerah yang sudah jelas
17. Menjelaskan singkatan dan
kependekan
Navigasi
18. Tidak ada tautan aktif pada home
page
19. Tersedia petunjuk informasi untuk

Ket.
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0

13
No

Kriteria
20.
21.
22.
23.
24.

7

Pencarian

25.
26.
27.

8

Grafik dan
animasi

28.
29.
30.

Uraian
setiap webpage
Tersedia tautan pada setiap halaman
home page
Tautan didahului dengan kata
informatif
Menyediakan tautan berwarna
Tidak menggunakan instruksi umum
“klik disini” sebagai nama tautan
Tidak menggunakan kata tautan
yang menunjukkan tautan pada
halaman tersebut
Sediakan kotak pencarian, jangan
sekedar tautan pencarian
Kotak masukan (input) besar
Jangan berikan judul daerah
pencarian sebagai tajuk (heading)
tapi gunakan tombol cari di bagian
kanan kotak.
Terdapat penjelasan untuk elemen
non teks
Hindari grafik watermark
Tersedia mekanisme untuk
mengontrol “scroling dan blinking”
pada isi

Ket.
1
1
0
1
0

1
1
0

0
1
1

Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta tersebut dijadikan dasar dalam
menentukan skenario pengujian bagi responden untuk menguji home page situs
web Perpusnas.
Analisis Usability Home Page Situs Web Perpusnas
Analisis usability home page situs web Perpustakaan Nasional RI
menggunakan metode think-aloud dilakukan dengan cara responden memeriksa
home page situs web Perpusnas dan menyatakan apa yang dipikirkannya ketika
membuka home page tersebut dengan didasarkan pada parameter penelitian
usability home page yang meliputi fitur utama terdiri atas logo dan nama lembaga,
tentang kami (about us), kontak kami, dan arsip dan ketelusuran; URL home
page; Judul jendela home page; tanggal dan waktu; penulisan konten; navigasi;
pencarian; dan grafik dan animasi.
Keseluruhan pernyataan responden direkam menggunakan alat perekam
(voice recorder). Hasil yang diperoleh dari sepuluh orang responden yang
melakukan pengujian terhadap home page situs web Perpusnas dengan alamat
perpusnas.go.id dihitung dengan menggunakan rumus:

14
dengan y = hasil pengujian responden
x = jumlah pernyataan responden
n = jumlah seluruh responden
Logo dan Nama Lembaga
Home page situs web Perpusnas telah dilengkapi dengan logo dan nama
lembaga. Logo dan nama lembaga Perpusnas terletak berdampingan di pojok kiri
atas dari lay out home page keseluruhan yang terlihat ketika berada pada beranda
situs web Perpusnas sebagaimana terdapat pada Gambar 2.

Gambar 2 Beranda home page situs web Perpustakaan Nasional RI

15
Home page situs web harus memenuhi kriteria dilengkapi dengan nama dan
logo lembaga yang akan memberikan informasi kepada pengguna ketika
memasuki situs. Logo akan memperkenalkan situs dan pemiliknya dan
menandakan seluruh halaman situs (Bevan 2005). Ram dan Kagan (2008)
menyatakan logo dan nama lembaga harus ditampilkan pada home page situs web
dengan ukuran dan pada tempat yang tepat.
Logo dan nama lembaga terdapat di halaman utama, terdapat tautan logo
dan nama lembaga pada setiap halaman, terletak di pojok kiri atas halaman situs
web, memiliki ukuran yang seimbang, memiliki bentuk yang berbeda dengan
yang lain dan kontras dengan latar serta untuk penulisan dibaca dari kiri ke kanan
(Paramjeet dan Gupta 2013). Menurut Nielsen (2001) logo dan nama lembaga
ditampilkan dengan ukuran yang sesuai dan pada lokasi yang tepat. Bentuk logo
tidak perlu terlalu besar namun seharusnya lebih besar dan menonjol
dibandingkan informasi lainnya sebagai perhatian awal pengguna ketika masuk ke
situs. Pojok kiri atas merupakan tempat terbaik dan penulisan dibaca dari kiri ke
kanan.
Logo Perpusnas menggunakan logo baru sejak bulan Mei 2015. Nama
lembaga “Perpustakaan Nasional Republik Indonesia” menggunakan huruf arial
dengan ukuran huruf (font) 12pt dan berwarna hitam. Berdasarkan hasil penelitian
Paramjeet dan Gupta (2013) terhadap home page situs web Perpusnas, bahwa
pada home page situs web Perpusnas telah dilengkapi logo dan nama lembaga
dengan ukuran yang sesuai dan di lokasi yang terlihat sebagaimana terlihat pada
Gambar 3.
Logo
dan nama
lembaga
Perpusnas

Gambar 3 Logo situs web dan nama lembaga Perpusnas
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Paramjeet dan Gupta
(2013), logo dan nama lembaga pada home page situs web Perpusnas sudah
memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu terdapat logo dan nama lembaga pada
pojok kiri atas home page, terdapat tautan logo dan nama lembaga di setiap
halaman dan memiliki ukuran yang seimbang. Namun berdasarkan hasil usability
testing yang dilakukan oleh responden dinyatakan sebagai berikut:
Logo dan nama lembaga, 90% responden menyatakan bahwa letak di pojok
kiri atas sudah bagus dan mudah terlihat, 10% menyatakan letaknya dibuat
simetris agak ke tengah dari pembagian ruang untuk penempatan logo dan nama
lembaga. Warna logo dan nama lembaga, 60% responden menyatakan bahwa
warna logo dan nama lembaga sudah bagus namun 40% responden menyatakan
bahwa warna harus dipertajam karena tampak blur jika dibandingkan dengan

16
gambar lainnya sebagaimana terdapat pada Gambar 4. Ucapan dan ekspresi
responden pada saat menilai logo dan nama lembaga pada home page situs web
Perpusnas adalah 50% responden memberikan ekspresi positif dan 50% responden
memberikan ekspresi negatif, sebagaimana terdapat dalam Lampiran 6. Hal
tersebut menunjukkan bahwa logo dan nama lembaga pada home page Perpusnas
secara rata-rata cukup bagus. Letak dan cara penulisan sudah sesuai dengan
keinginan pengguna, namun untuk informasi logo belum menggambarkan ciri
perpustakaan sebagaimana yang ada di dalam pikiran responden. Ukuran logo dan
huruf nama lembaga kurang proporsional, logo tampak terlalu besar dibandingkan
dengan penulisan nama lembaga. Warna logo dan nama lembaga harus diperbaiki
karena tampak blur jika dibandingkan dengan warna gambar lainnya yang
terdapat dalam home page.
Letak logo dan nama lembaga
Harus
simetris
10%

Warna logo dan nama lembaga
Blur
dipertaja
m
40%

Bagus,
Pojok
kiri
90%

Bagus
sesuai
60%

Gambar 4 Grafik penilaian logo dan nama lembaga home page situs web
Perpusnas
Tentang Kami (About Us)
“Tentang kami” pada home page situs web memberikan informasi ringkas
kepada pengguna tentang lembaga (institusi) dan beragam kegiatannya. Home
page situs web harus dilengkapi dengan “tentang kami” yang memberikan
informasi kepada pengguna tentang lembaga, cakupan produk dan layanan yang
diberikan. Pada home page pemerintah biasanya masyarakat ingin mengetahui
struktur organisasi dan peran dari setiap bagian dalam struktur organisasi tersebut
(Nielsen 2001).
Dalam Paramjeet dan Gupta (2013), pada home page situs web harus
tersedia “tentang kami” yang memberikan informasi tentang pemilik situs web
dalam satu halaman atau tersedia tautan “tentang kami” pada halaman utama.
Hasil penelitian Paramjeet dan Gupta (2013) adalah pada home page situs web
Perpusnas tidak terdapat “tentang kami”.
Pada saat diminta mencari “tentang kami” terjadi kesalahan pengertian
responden terhadap “tentang kami”, 20% responden menyatakan bahwa “tentang
kami” adalah berita terkait kegiatan Perpusnas, informasi koleksi Perpusnas,
nomor telepon yang dapat dihubungi yang terdapat di beranda sehingga peneliti
perlu memberikan penjelasan pengertian “tentang kami” terhadap 20% responden
tersebut, sementara 80% responden paham yang dimaksud dengan “tentang kami”
adalah informasi tentang kelembagaan Perpusnas termasuk di dalamnya struktur
organisasi lembaga yang harus tersedia di beranda.

17
Berdasarkan usability testing responden terhadap “tentang kami” pada home
page situs web Perpusnas, seluruh responden (100%) tidak dapat langsung
menemukan “tentang kami” pada menu utama (header) di beranda secara
langsung. Karena terjadi 100% kegagalan maka peneliti mengarahkan responden
untuk melakukan beberapa langkah agar dapat memperoleh informasi “tentang
kami”. “Tentang kami” baru dapat ditemukan setelah melampaui tiga tahapan
pencarian yaitu berada pada beranda, lalu masuk ke “Tautan” dan kemudian ke
“Info Kelembagaan Perpustakaan Nasional Indonesia”. Responden juga harus
diarahkan untuk membuka tautan untuk tahapan mencari informasi tentang
Perpusnas (tentang kami) sebagaimana terdapat pada Gambar 5.

Tautan untuk informasi Kelembagaan Perpustakaan Nasional Indonesia

Gambar 5 Tautan untuk “tentang kami” pada home page situs web Perpusnas
Pada saat mencari “tentang kami” seluruh responden (100%) menampakkan
ekspresi negatif (Lampiran 8) karena “tentang kami” tidak mudah ditemukan di
bagian beranda, di mana seluruh responden telah berpikir bahwa informasi
“tentang kami’ pastilah ada di bagian beranda atau pada menu utama home page
sebagaimana biasa ditemukan pada home page lain yang mereka kunjungi.
Setelah melakukan tahapan yang diarahkan oleh peneliti untuk memperoleh
informasi tentang Perpusnas (tentang kami), seluruh responden (100%)
menyatakan bahwa penempatan “tentang kami” kurang bagus karena tidak semua
pengguna mengetahui cara memperoleh informasi kelembagaan Perpusnas yang
berada di dalam tautan. Untuk mempermudah mencari informasi tentang
kelembagaan Perpusnas (tentang kami), sebaiknya “tentang kami” diletakkan di
bagian beranda dengan menu header “tentang kami”