Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan Gizi dan Prilaku Konsumsi Pada Siswa Sekolah Dasar

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PERUBAHAN
PENGETAHUAN GIZI DAN PRILAKU KONSUMSI PADA
SISWA SEKOLAH DASAR

NUGRAHANING SABATINA

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Pendidikan
Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan Gizi dan Prilaku Konsumsi Pada Siswa
Sekolah Dasar adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Maret 2014
Nugrahaning Sabatina
NIM I14114025

ABSTRAK
NUGRAHANING SABATINA. Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan
Pengetahuan Gizi dan Prilaku Konsumsi Pada Siswa Sekolah Dasar. Dibimbing
oleh IKEU TANZIHA.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan
gizi terhadap pengetahuan gizi dan prilaku konsumsi pada siswa sekolah dasar.
Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah experimental study.
Contoh dalam penelitian ini adalah 128 anak dari 4 Sekolah Dasar Negeri.
Pengolahan dan analisis data menggunakan program Microsoft Excell 2010 dan
Scientical Program for Social Science (SPSS) version 16.0 for windows. Hasil uji
paired t-test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata antara konsumsi
energi sebelum dan setelah intervensi (p=0.228; p>0.05). Begitu pula untuk
asupan protein (p=0.720; p>0.05), kalsium (p=0.080; p>0.05), besi (p=0.080;
p>0.05), vitamin A (p=0.424; p>0.05), vitamin B (p=0.342; p>0.05), dan vitamin

C (p=0.248; p>0.05) tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Zat gizi yang
terlihat berbeda signifikan setelah intervensi adalah fosfor (p=0.039; p0.05).
Similarly, for protein (p=0.720; p>0.05), calcium (p=0.080; p>0.05), iron
(p=0.080; p>0.05), vitamin A (p=0.424; p>0.05), vitamin B (p=0.342; p>0.05),
and vitamin C (p=0.248; p>0.05) showed no significant difference. Nutrients
significantly different after the intervention is phosphor (p=0.039; p