Analisis Penggunaan Media pada Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Kebiasaan Sarapan Siswa Sekolah Dasar

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PADA PENDIDIKAN GIZI
TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK
KEBIASAAN SARAPAN SISWA SEKOLAH DASAR

NURLAELY FITRIANA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Analisis Penggunaan
Media pada Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Kebiasaan
Sarapan Siswa Sekolah Dasar adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, April 2015

Nurlaely Fitriana
NIM I151114081

RINGKASAN
NURLAELY FITRIANA. Analisis Penggunaan Media pada Pendidikan Gizi
terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Kebiasaan Sarapan Siswa Sekolah
Dasar. Dibimbing oleh SITI MADANIJAH dan IKEU EKAYANTI.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan media
pada pendidikan gizi terhadap pengetahuan, sikap dan praktik kebiasaan sarapan
siswa Sekolah Dasar. Tujuan khususnya meliputi: (1) Menganalisis tingkat
penerimaan contoh terhadap media pendidikan gizi (poster, leaflet, dan
multimedia) dilihat dari tingkat kesukaannya; (2) Membandingkan akses
informasi mengenai gizi, frekuensi sarapan, tipe sarapan, mutu gizi asupan
sarapan, FFQ makanan sarapan, serta asupan pangan dan tingkat kecukupan zat
gizi pada kelompok perlakuan; (3) Menganalisis efektivitas media pendidikan gizi
terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan praktik sarapan (frekuensi sarapan,

tipe sarapan, mutu gizi asupan sarapan, FFQ makanan sarapan, serta asupan
pangan dan tingkat kecukupan zat gizi) pada kelompok perlakuan.
Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental yang dilakukan pada
empat SDN di Kota Brebes pada bulan November-Desember 2013. Kelompok
intervensi pada penelitian ini adalah kelompok media poster, leaflet, multimedia,
dan tanpa media. Secara acak terpilih SDN Brebes 07 sebagai kelompok tanpa
media (TM), SDN Brebes 02 sebagai kelompok poster (P), SDN Brebes 08
sebagai kelompok leaflet (L), dan SDN Brebes 01 sebagai kelompok multimedia
(M). Jumlah contoh yang berhasil mengikuti penelitian ini sebanyak 166 siswa.
Intervensi pendidikan gizi diberikan selama 45-60 menit kepada contoh sebanyak
dua kali pertemuan dalam satu bulan. Tahapan perlakuan terdiri dari baseline
(sebelum intervensi), intervensi, dan endline (satu bulan setelah intervensi). Jenis
data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner dan arsip data
sekolah. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensia (Kruskal
Wallis, Wilcoxon, Paired Sample T-Test, one-way ANOVA, dan ANCOVA)
menggunakan program komputer Microsoft Excel 2010 dan software SPSS versi
16.
Lebih dari separuh contoh (53.6%) berjenis kelamin perempuan dan sebesar
46.4% contoh berjenis kelamin laki-laki. Usia contoh berkisar antara 10-12 tahun

dimana sebagian besar contoh (90%) berusia 10-11 tahun. Sebagian besar contoh
(65.7%) memiliki uang saku antara >Rp 3.000-Rp 5.000 dan lebih dari separuh
contoh (52.4%) memiliki uang jajan antara Rp 1.000-Rp 3.000.
Secara umum, mayoritas contoh memiliki ayah (53.0%) dan ibu (48.8%)
yang berpendidikan SMA. Lebih dari sepertiga contoh memiliki ayah (38.0%)
yang bekerja sebagai wiraswasta dan 47.6% contoh memiliki ibu yang tergolong
sebagai ibu rumah tangga. Lebih dari separuh contoh (54.8%) pada seluruh
kelompok memiliki jumlah keluarga yang termasuk kategori kecil (≤4 orang).
Sebesar 44.6% contoh mempunyai orang tua yang berpendapatan sebesar Rp
1.000.000-Rp 2.999.999 dan sebagian besar contoh pada seluruh kelompok
termasuk kategori tidak miskin (79.5%).
Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan tingkat kesukaan contoh dilihat dari aspek gambar dan warna pada

seluruh kelompok (p0.05). Sementara,
berdasarkan perubahan skor sikap sarapan contoh saat baseline dan endline
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antar media (p0.05). Mutu gizi asupan sarapan contoh meningkat namun masih termasuk
kategori sangat kurang. Berdasarkan FFQ makanan sarapan contoh menunjukkan
bahwa saat endline contoh lebih banyak mengonsumsi karbohidrat, protein, dan
minuman, meningkatkan konsumsi susu, serta mengurangi konsumsi makanan

jajajan. Asupan dan tingkat kecukupan zat gizi contoh meningkat saat endline
namun masih lebih rendah dibandingkan AKG, kecuali asupan vitamin A. Asupan
dan kontribusi zat gizi sarapan contoh meningkat setelah intervensi (energi,
protein, zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin B1), namun asupan dan
kontribusi kalsium, fosfor, dan vitamin C sarapan contoh belum memenuhi
kecukupan zat gizi sarapan yang baik (15-25% AKE). Peningkatan mutu gizi
asupan sarapan contoh, serta asupan dan kontribusi zat gizi sarapan contoh
tertinggi terdapat pada kelompok L (leaflet), sedangkan peningkatan asupan
pangan contoh tertinggi terdapat pada kelompok M (multimedia).
Terdapat perbedaan yang signifikan antara uang saku, uang jajan,
pendidikan orang tua (tahun), pekerjaan dan pendapatan orang tua, serta
pendapatan perkapita per bulan orang tua contoh pada seluruh kelompok (p0.05). Hasil uji Wilcoxon
menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan yang signifikan proporsi kategori
pengetahuan, sikap, frekuensi, dan mutu gizi asupan sarapan contoh saat baseline
dan endline pada seluruh kelompok (p

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, sikap dan praktik tentang kebiasaan sarapan pada siswa Sekolah Dasar Negeri Kebon Kopi 2 Bogor

1 5 123

Pengaruh Kampanye Sarapan Sehat Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Kebiasaan Sarapan Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Bogor

1 4 50

Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan Gizi dan Prilaku Konsumsi Pada Siswa Sekolah Dasar

0 6 41

Analisis Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Sarapan, dan Status Gizi pada Siswa SMAN 1 Jatisari Karawang (Jawa Barat)

2 14 62

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

2 6 12

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar.

0 3 11

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Negeri Di Kelurahan Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta.

2 6 14

EVALUASI PENGETAHUAN GIZI, STATUS GIZI DAN KEMAMPUAN DAYA INGAT DITINJAU DARI KEBIASAAN SARAPAN ANAK SEKOLAH DASAR (SD) LAMPER TENGAH 01 SEMARANG - Unika Repository

0 0 11