Analisis Hubungan Pengetahuan Gizi dan Keamanan Pangan serta Konsumsi Pangan dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Adriani N. 2010. Pengetahuan, Sikap, dan Konsumsi Makanan Jajanan Siswa
Sekolah Dasar Negeri di Kota dan Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor:
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut
Pertanian Bogor.
Andarwulan N, Madanijah S, Zulaikhah. 2009. Laporan Penelitian: Monitoring
dan Verifikasi Profil Keamanan Pangan Jajanan Siswa Sekolah (PJAS)
Nasional 2008. Bogor: Southeast Asian Food and Agricultural Science
and Technology (SEAFAST) Center IPB dan Direktorat Surveilan
Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM RI.
Atmarita FTS. 2004. Analisis situasi Gizi dan kesehatan masyarakat. Di dalam:
Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi.
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII [17 – 19 Mei 2004]. Jakarta:
LIPI hlm 149.
Azwar A. 2004. Aspek kesehatan dan gizi dalam ketahanan pangan. Di dalam:
Widyakarya Nasional pangan dan Gizi VIII “Ketahanan Pangan dan Gizi
di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi”; Jakarta, 17-19 Mei 2004.
Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). hlm 101-109.
[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Gerakan
Keluarga Berencana dan Keluarga Sehat. Jakarta: BKKBN.

BPOM. 2005. Food Watch Sistem Keamanan Pangan terpadu Kejadian Luar
Biasa Keracunan pangan. http://www.pom.go.id [23 Juli 2010].
Buttriss JL. 1997. Food and nutrition: attitudes, beliefs, and knowledge in the
United Kingdom [ulasan]. The American Journal of Clinical Nutrition 65:
1985S-95S.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI. 2009. Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : Rajawali Press.
[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. 13 Pesan Dasar
Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Kesehatan Keluarga.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Keputusan
Menteri Keseharan RI Nomor: 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar
Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.


56

Ekeke JTH, Thomas M. 2007. Primary children’s choice of food and their
knowledge of balanced diet and healthy eating [ulasan]. British Food
Journal 109: 457-68.
Engel JF, Blackwell RD, Miniard PW. 1994. Prilaku Konsumen. Budiyanto FX
penerjemah. Terjemahan dari: Consumer Behaviour. Jakarta: Binarupa
Aksara.
Gibson. 2005. Principal of Nutritional Assessment. Oxford : Oxford University
Perss.
Hardinsyah, Martianto D. 1992. Gizi Terapan. Bogor: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
, Briawan D. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan.
[diktat]. Bogor: Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor.
, Retnaningsih, Herawati T, Wijaya R. 2002. Analisis
Kebutuhan Konsumsi Pangan. Jakarta: Badan Bimas Ketahanan Pangan,
Deptan.
, Tambunan V. 2004. Angka kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan
Serat Makanan. Prosiding Widya karya Pangan dan Gizi LIPI Jakarta, 1719 Mei 2004. Jakarta : Organisasi di Bidang Pangan dan Gizi. hlm 317330.

Hartog AP den, Steveren WA van, Brouwer ID. 1995. Manual for Sosial survey
on Food Habit and Consumption in Seveloping Countries. Germany:
Magraf verlag.
Hartono A. 2006. Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: EGC.
Hidayat A, Alimul A. 2004. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Surabaya:
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Direktorat Jederal Pendidikan Tinggi.
Hurlock EB. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Istiwidayanti, Sudjarwo; penerjemah. Jakarta:
Erlangga.
Irawati, Damahuri dan Fachrurrozi. 1992. Penelitian Gizi dan Makanan. Bogor:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi.
Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Diktat Jurusan Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian Institut
Pertanian Bogor.
. 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Bogor: Jurusan gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.

57


Kurniasih et,al. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang.Jakarta : Kompas
Gramedia
Lestari D. 2011. Intik energi dan zat gizi pada hari sekolah dan hari libur siswa
sekolah dasar di Kota Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor.
Madanijah S, Briawan D, Kusumaningrum HD, Zulaikhah. 2010. Laporan
Penelitian: Pengembangan Model Pendidikan Makanan Jajanan Sehat
Berbasis Sekolah Untuk Tingkat Sekolah Dasar. Bogor: Southeast Asian
Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center dan
LPPM IPB.
Muhilal, Hardinsyah. 2004. Penetuan Kebutuhan Gizi dan Kesepakatan
Harmonisasi di Asia Tenggara. Di dalam: Ketahanan Pangan dan Gizi di
Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Prosiding Widya Karya Pangan dan
Gizi VIII; Jakarta, 17-19 Mei 2004. Jakarta Organisasi di Bidang Pangan
dan Gizi. Hlm 301-303.
Napitu N. 1994. Prilaku jajan di kalangan siswa di kota dan pinggiran kota DKI
Jakarta [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Padmiari IAE, Hadi H. 2001. Konsumsi fast food sebagai faktor risiko pada anak
SD. http://www.tempo.co.id/medika/online/tmp.online.old/art-3.htm. [28

Desember 2011].
Riyadi H. 2006. Materi Pokok Gizi dan Kesehatan Keluarga. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Sa’diyyah NY, Kusharto CM. 2007. Penilaian Konsumsi Pangan. Departemen
Gizi Masyarakat, Diktat Jurusan Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi
Manusia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sanjur. 1982. Social and Cultural Perspective in Nutrition. New Jersey : Prentice
Hall.
Slamet Y. 1993. Analisis Kuantitatif Untuk Data Sosial. Solo: Dabara Publisher.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional.
, N Afriansyah, J Erikana. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi
Seimbang. Jakarta: Yayasan Institut Danone Indonesia.
Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
, Kusharto CM. 1992. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius.
. 2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.


58

Supariasa IDN, Bakri B & Fajar I. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Syafitri Y. 2010. Kebiasaan jajan siswa sekolah dasar (Studi kasus di SDN
Lawanggintung 01 Kota Bogor) [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Syarifah NP. 2010. Kebiasaan jajan serta kontribusi energi dan zat gizi makanan
jajanan terhadap kecukupan energi siswa sekolah dasar (Studi Kasus di
SDN Pajeleran 01 Kabupaten Bogor) [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi
Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Thuluvath, P.J., D.R. Triger. 1994. Evaluation of Nutritional Status by Using
Anthropometry in Adults with Alcoholic and Analcoholic Liver Disease.
American Journal of Nutrition, vol. 60 : 269-273.
[WHO] World Health Organization. 2007. Interpreting growth indicators.
http://www.who.int/childgrowth/training/module_c_interpreting_indicator
s.pdf [28 Desember 2011].
Yusuf S. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja
Rosdakarya.