Penerapan Regresi Spasial Untuk Data Wilayah Miskin Kabupaten Di Jawa Timur

PENERAPAN REGRESI SPASIAL UNTUK DATA WILAYAH
MISKIN KABUPATEN DI JAWA TIMUR

YAUMIL RIZKI

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penerapan Regresi
Spasial untuk Data Wilayah Miskin Kabupaten di Jawa Timur adalah benar karya
saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk
apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2015
Yaumil Rizki
NIM G14110019

ABSTRAK
YAUMIL RIZKI. Penerapan Regresi Spasial untuk Data Wilayah Miskin
Kabupaten di Jawa Timur. Dibimbing oleh MOHAMMAD MASJKUR dan
MUHAMMAD NUR AIDI.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan peubah penjelas yang
mempengaruhi persentase kemiskinan serta mengidentifikasi pengaruh spasial
kemiskinan kabupaten di Jawa Timur. Data yang digunakan untuk penelitian ini
adalah Data Informasi Kemiskinan 2012 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan analisis regresi spasial untuk
mengidentifikasi peubah-peubah yang berpengaruh terhadap persentase
kemiskinan di Jawa Timur dengan menggunakan pendekatan Spatial
Autoregressive Model (SAR) dan Spatial Error Model (SEM). Hasil pengujian
efek spasial menunjukkan model SAR yang digunakan untuk menentukan faktorfaktor terhadap persentase kemiskinan di Jawa Timur. Analisis dari penelitian
juga menunjukkan bahwa model SAR lebih baik dibanding dengan model regresi
klasik. Model SAR memiliki nilai

dan Akaike Information Criterion (AIC)
masing-masing sebesar 64.01% dan 59.34, sedangkan model regresi klasik
memiliki nilai
dan AIC masing-masing sebesar 60.80% dan 64.14. Pada model
SAR peubah penjelas yang berpengaruh terhadap persentase kemiskinan di Jawa
Timur adalah angka kematian bayi, persentase penduduk dengan pengeluaran
perkapita ≤175,000 rupiah/bulan, persentase penduduk yang menempati rumah
dengan luas