Tinjauan Pustaka Konsep Dasar Analisis Regresi

1.7 Tinjauan Pustaka

Sebuah model regresi yang mencakup lebih dari satu variabel bebas disebut model regresi berganda. Sedangkan yang hanya mencakup satu variabel bebas disebut model regresi sederhana. Semakin banyaknya variabel bebas maka semakin tinggi pula kemampuan regresi yang dibuat untuk menerangkan variabel terikat, atau peran faktor-faktor lain di luar variabel bebas yang digunakan, yang dicerminkan oleh error semakin kecil. Sebuah model regresi dapat menerangkan hubungan tersebut adalah Dengan : i = 1,2,3, ……. n = nilai regresi b , b 1 ,b 2 ,b k = koefisien regresi X 1 , X 2 ,X 3 , ……, X ki = Variabel bebas Kemudian akan dilihat bagaimana tingkat hubungan antara satu atau beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam regresi sederhana jika koefisien determinasi tersebut diakarkan maka akan didapat koefisien korelasi r yang merupakan ukuran hubungan linier antar dua variabel X dan Y. untuk regresi berganda dapat dihitung beberapa koefisien korelasi, yaitu korelasi Y dengan X i . Rumus Korelasi antara Y dengan X i adalah :

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka serta sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang konsep dasar analisis regresi , persamaan regresi, analisis korelasi dan uji koefisien regresi berganda. BAB 3 : SEJARAH SINGKAT BPS SUMATERA UTARA Pada bab ini berisi tentang sejarah instansi tempat penulis mengadakan penelitian dan pengumpulan data. BAB 4 : ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas tentang cara penggunaan rumus dan metode yang telah di tentukan dengan tinjauan pustaka. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini berisi tentang cara mengolah dan menganalisis data dengan program SPSS. BAB 6 : PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran dari analisis data.

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi

Dalam beberapa masalah terdapat dua atau lebih variabel yang hubungannya tidak dapat dipisahkan, dan hal tersebut biasanya diselidiki sifat hubungannya. Analisis regresi adalah sebuah teknik statistik untuk membuat model dan menyelediki hubungan antara dua variabel atau lebih. Misalnya berat orang dewasa laki-laki sampai taraf tertentu bergantung pada tingginya. Artinya adanya pertambahan tinggi badan mengakibatkan pertambahan berat badan. Hubungan yang didapat umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel. Analisis regresi sering juga disebut sebagai analisis prediksi. Karena merupakan prediksi, maka nilai prediksi tidak selalu tepat dengan nilai sebenarnya. Sehingga dapat didefinisikan bahwa analisis regresi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kemungkinan bentuk hubungan antara variabel- variabel, dengan tujuan pokok dalam penggunaan metode ini adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variabel lain yang diketahui. Secara rinci tujuan analisis regresi berganda adalah sebagai berikut: 1. untuk mengetahui kuatnya hubungan antara beberapa variabel bebas X X 1 , X 2 ,....X j .....X k secara serentak terhadap variabel tak bebas Y, dengan menggunakan koefisien korelasi berganda. 2. Untuk mengetahui kuatnya hubungan antara 1 variabel X j terhadap Y kalau variabel lainnya konstan, dengan menggunakan koefisien korelasi berganda. 3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh setiap variabel X j terhadap Y kalau variabel lainnya tetap dengan menggunakan koefisien regresi parsial. 4. Untuk meramalkan Y, kalau semua variabel bebas X nilainya sudah diketahui dengan menggunakan persamaan regresi berganda :

2.2 Persamaan Regresi