3.5 JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross-sectional, yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika
korelasi antara faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Yang berarti
subjek penelitian hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variabel dilakukan pada saat pemeriksaan Notoatmodjo.S, 2005:146.
3.6 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.6.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kepil 2 Kecamatan Kepil Kabupaten
Wonosobo yaitu sebanyak 1068 balita Bidang Gizi Puskesmas Kepil 2, 2015. 3.6.2
Sampel Penelitian
3.6.2.1 Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus Issac Michael dalam Arikunto 2002:113 :
S = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
P = Proporsi dalam populasi 22 d = Ketelitian eror 10
x
2
= Harga tabel chi- kuadrat untuk α tertentu x
2
= 1,96 untuk α = 0,05
Jadi sampel yang diambil sebanyak 62 balita dengan respondennya adalah ibu balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kepil 2 Kecamatan
Kepil Kabupaten Wonosobo. 3.6.2.2
Metode Perolehan Sampel Metode perolehan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Proportional Random Sampling. Pengambilan sampel secara proporsi dilakukan untuk memperoleh sampel yang representatif, dimana pengambilan subjek dari
setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah Arikunto S, 2002:116.
Kemudian dilakukan teknik Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, teknik ini dibedakan menjadi dua cara yaitu dengan
mengundi dan menggunakan tabel bilangan atau angka acak Notoatmodjo, 2005:85.
Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian
No. Desa
Populasi Desa Perhitungan
Sampel 1.
Randusari 111
6
2.
Kagungan 116
7
No. Desa
Populasi Desa Perhitungan
Sampel 3.
Ngalian 35
2
4.
Kalipuru 33
2
5.
Tanjunganom 158
9
6. Rejosari
63 4
7. Warangan
102 6
8. Ropoh
266 15
9. Pulosaren
184 11
Total 1068
62
3.6.2.3 Kriteria inklusi
1. Balita terdaftar di Posyandu.
2. Status gizi balita termasuk kedalam kategori baik, di nilai dari
perbandingan BBU yang dapat dilihat dari KMS Kartu Menuju Sehat yang dimiliki.
3. Balita pernah mengikuti imunisasi campak, dilihat dari KMS Kartu
Menuju Sehat yang dimiliki. 4.
Status ekonomi keluarga balita termasuk dalam kategori baik, dilihat dari pendapatan keluarga berdasarkan Upah Minimum Kabupaten
Wonosobo yaitu Rp.990.000 per bulan.
3.6.2.4 Kriteria eksklusi
1. Ibu balita tidak berada di tempat pada saat penelitian.
2. Ibu balita tidak bersedia untuk mengikuti penelitian.
3.7 SUMBER DATA