c. Persalinan.
Persalinan yang ditanggung BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan adalah persalinan
sampai dengan anak ketiga, tanpa melihat anak hidupmeninggal. d.
Ambulans. Ambulans hanya diberikan untuk pasien rujukan dari Fasilitas
Kesehatan satu ke fasilitas kesehatan lainnya, dengan tujuan menyelamatkan nyawa pasien.
4. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan
Bagi warga miskin yang tidak mampu, iurannya ditanggung Pemerintah. Kelompok tersebut tersebut dinamakan Penerima Bantuan
Iuran PBI, yang jumlahnya mencapai 86,4 juta orang Depkes RI 2014. Tanpa perlu membayar, para penerima bantuan tersebut berhak
memperoleh pelayanan kesehatan di semua Yankes yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan BPJS
Kesehatan, termasuk, bila perlu rawat inap di kamar Kelas III di failitas kesehatan Faskes tingkat lanjutan atau Rumah Sakit yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan. Daftar PBI akan ditinjau setiap enam bulan, untuk memastikan ketepatan sasaran penerima.
Menurut PP No. 101 Tahun 2012, iuran adalah sejumlah uang yang dibayar secara teratur oleh peserta, pemberi kerja, danatau Pemerintah.
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang selanjutnya disebut Bantuan Iuran adalah Iuran program Jaminan Kesehatan bagi Fakir Miskin dan Orang
Tidak Mampu yang dibayar oleh Pemerintah. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang selanjutnya disebut PBI Jaminan Kesehatan
adalah Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu sebagai peserta program jaminan kesehatan.
Pemerintah menanggung iuran jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, yang jumlahnya mencapai 86,4 juta orang,
kelompok ini disebut dengan Penerima Bantuan Iuran PBI. Tanpa perlu membayar, para penerima bantuan tersebut berhak memperoleh pelayanan
kesehatan di semua Yankes yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan BPJS Kesehatan, termasuk,
bila perlu rawat inap di kamar Kelas III di failitas kesehatan Faskes tingkat lanjutan atau Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan. Daftar PBI akan ditinjau setiap enam bulan, untuk memastikan ketepatan sasaran penerima. Peserta PBI Jaminan Kesehatan terdiri atas: a
Orang yang tergolong fakir miskin; dan b Orang tidak mampu. Kriteria Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu ditetapkan oleh
Menteri setelah berkoordinasi dengan menteri danatau pimpinan lembaga terkait,
kriteria tersebut
menjadi dasar
bagi lembaga
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik untuk
melakukan pendataan. Berdasarkan keputusan menteri sosial tentang penetapan kriteria dan pendataan fakir miskin dan orang tidak mampu,
fakir miskin dan orang tidak mampu meliputi fakir miskin dan orang tidak
mampu yang teregister dan fakir miskin dan orang tidak mampu yang belum teregister.
F. Penelitian yang Relevan