Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

10 berkembang sejak dini melalui latihan, didukung oleh fasilitas , dan disertai minat yang tinggi sehingga akan terealisasikan dalam kemampuan dan menghasilkan prestasi yang unggul. Dengan demikian prestasi belajar dapat diartikan kemampuan dan bakat seseorang yang menonjol di bidang tertentu. Sehingga diperoleh perubahan dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Maka akan diperoleh pengetahuan baru yaitu penguasaan, penggunaan, maupun penilaian mengenai sikap dan kecakapan yang merupakan perilaku dari berbagai keadaan sebelumnya.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Perkembangan budaya yang sangat pesat mempengaruhi perkembangan masyarakat secara komprehenship. Perkembangan dalam pendidikan dan sosial ekonomi memunculkan pandangan baru tentang persekolahan. Pandangan dalam dunia pendidikan ini antara lain adalah penyediaan kesempatan untuk berkembang secara optimal bagi setiap siswa dan perlunya pembinaan perseorangan agar perkembangannya mencapai harapan yang diinginkan. Kenyataan menunjukkan bahwa semakin majunya kebudayaan dan semakin berkembangnya masyarakat memberikan dampak semakin banyaknya masalah yang harus dihadapi. Akibatnya adalah bertambah banyak orang yang dihinggapi masalah kesehatan mental. Kondisi ini mendorong kebutuhan akan bimbingan pendidikan guna membantu para siswa dalam memecahkan masalah moral sosial dan pendidikan. 11 Di sekolah disamping banyak siswa yang berhasil secara gemilang dalam belajar, sering pula dijumpai adanya siswa yang gagal, seperti angka raportnya rendah, tidak naik kelas, tidak lulus ujian akhir dan sebagainya. Secara umum siswa-siswa seperti itu dipandang mengalami masalah belajar. Menurut Bimo Walgito 1995:120 faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah sebagai berikut. a. Faktor Internal 1 Keterlambatan akademik Keadaan siswa yang diperkirakan memiliki intelegensi cukup tetapi tidak dapat memanfaatkannya. 2 Ketercepatan belajar Keadaan siswa yang memiliki bakat akademik sangat tinggi, tetapi masih memerlukan tugas-tugas khusus untuk memenuhi kebutuhan dan belajarnya yang amat tinggi. 3 Sangat lambat dalam belajar Keadaan siswa yang memiliki bakat akademik kurang memadai dan perlu mendapatkan pendidikan atau pengajaran khusus. 4 Kurang motivasi belajar Keadaan siswa yang kurang semangat dalam belajar. 5 Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar Kondisi siswa yang kegiatan belajarnya sehari-hari antagonistik dengan yang seharusnya, seperti suka menunda-nunda tugas, 12 mengulur-ngulur waktu, membenci guru, tidak mau bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui dan sebagainya. b. Faktor Eksternal 1 Lingkungan keluarga, seperti ketidakharmonisan hubungan antara ayah dan ibu serta kesulitan ekonomi keluarga. 2 Lingkungan masyarakat, seperti wilayah perkampungan kumuh, dan teman sepermainan yang nakal. 3 Lingkungan sekolah, seperti kondisi dan letak gedung yang kurang nyaman, kondisi guru dan alat-alat belajar yang berkualitas rendah. 4 Kebijakan penilaian tentang hasil belajar merupakan puncak harapan siswa. Secara kejiwaan terpengaruh hasil belajar, oleh karena itu guru harus aktif dan bijaksana dalam penilaian.

4. Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Blubuk 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal pada Pokok Bahasan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FP

0 17 130

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Blubuk 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Menyelesaikan Soal Cerita tentang Membaca Gambar atau Denah Berskala melalui Model Pe

1 42 143

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Dukuhwaru 01 pada Pokok Bahasan Pecahan Melalui Pembentukan Pembelajaran Tutor Sebaya

0 12 127

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR(FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK)DI KELAS VI SD NEGERI 0605856 MEDAN T.P 2012/2013.

0 1 19

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS VII SLB NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 31 255

Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar

1 48 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) MELALUI ALAT PERAGA PAPAN PLANEL PERKALIAN BILANGAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Semester 1 Madrasah Ibtidaiyah Al Wahdah Su

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 1 CIKANDANG KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN - IAIN Sy

0 4 18