Bagian isi Bagian akhir skripsi

6

3. Manfaat bagi sekolah

a. Hasil penelitian tindakan kelas ini akan memberikan masukan yang positif dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar. b. Sekolah akan dapat merespons permasalahan aktual pembelajaran. c. Dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam skripsi ini secara garis besar di bagi menjadi tiga bagian, yakni bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir skripsi. 1. Bagian awal Bagian awal skripsi ini secara berturut-turut berisi halaman judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran-lampiran.

2. Bagian isi

Bagian isi terdiri dari lima bab yakni : BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang masalah, permasalahan, penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN, berisi tinjauan kepustakaan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan. BAB III METODE PENELITIAN, memuat lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian, subjek yang diteliti, prosedur kerja dalam penelitian yang terdiri dari tiga siklus setiap siklus terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi, tolok ukur 7 keberhasilan, instrumen penelitian, sumber data, cara pengumpulan data, dan analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi tentang pelaksanaan pada siklus 1, siklus 2, siklus 3, dan selanjutnya dibahas hasil penelitian tersebut. BAB V PENUTUP, berisikan simpulan dari hasil penelitian ini maka dikemukakan saran-saran dan penutup.

3. Bagian akhir skripsi

Pada bagian akhir skripsi ini berisikan daftar pustaka yang memberikan informasi tentang buku sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini, dan lampiran-lampiran dari hasil penelitian dan instrumen penelitian. 8

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan kebutuhan setiap orang. Siapapun pasti menjalani dan mengalami proses belajar. Hampir semua pengetahuan, kecakapan, keterampilan, kegemaran, dan sikap seseorang terbentuk dan berkembang melalui proses belajar. Proses belajar tidak hanya terjadi di dalam suatu lembaga pendidikan, akan tetapi dapat juga berlangsung di luar lembaga pendidikan. Mengingat hal yang demikian, maka wajarlah apabila pengertian belajar menurut bebarapa tokoh tidaklah sama meskipun secara garis besar tidak jauh berbeda. Berikut ini peneliti kemukakan beberapa pendapat mengenai pengertian belajar sebagaimana dikutip oleh Kuswadi 2001:20: a. Belajar adalah usaha dalam menuntut atau mencari ilmu. b. Menurut Higrard dan Bower belajar itu berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu, situasi tersebut dialami oleh orang itu secara berulang-ulang. Perubahan tingkah laku itu didasarkan pada situasi-situasi sesaat yang dialami seseorang. a. Menurut Robert M Gagne belajar adalah berubahnya perbuatan dan isi ingatan seseorang setelah ia mengalami dan terpengaruh oleh situasi suatu stimulus. b. Menurut Lindgren belajar telah terjadi apabila terlihat adanya beberapa perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dan latihan atau pengalaman

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Bulakpacing 02 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Materi Pecahan Melalui Bantuan Alat Peraga Benda Konkret

1 35 125

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Blubuk 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal pada Pokok Bahasan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FP

0 17 130

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Blubuk 03 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal dalam Menyelesaikan Soal Cerita tentang Membaca Gambar atau Denah Berskala melalui Model Pe

1 42 143

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Dukuhwaru 01 pada Pokok Bahasan Pecahan Melalui Pembentukan Pembelajaran Tutor Sebaya

0 12 127

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SRAGEN 1

1 7 61

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR(FPB) DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK)DI KELAS VI SD NEGERI 0605856 MEDAN T.P 2012/2013.

0 1 19

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS VII SLB NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 31 255

Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar

1 48 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) MELALUI ALAT PERAGA PAPAN PLANEL PERKALIAN BILANGAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Semester 1 Madrasah Ibtidaiyah Al Wahdah Su

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 1 CIKANDANG KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN - IAIN Sy

0 4 18