Cara Kerja SIG Manfaat SIG

P e m b a r u a n P e t a d a n S I G F a k u l t a s T e k n i k U n i v e r s i t a s N e g e r i S e m a r a n g Y u d h a P r a t i k a K u s u m a W a r d h a n a . Page 56 Data Non Spasial Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada. Data Attribute Attribute data data atribut menerangkan isi yang berada di dalam suatu data spasial feature atau raster data dalam bentuk tabel. Selayaknya setiap data, baik vector maupun raster memiliki data attribute untuk memberikan informasi diri dari data tersebut dan bisa menjadi pembeda dengan data lainnya.

2.6.4 Cara Kerja SIG

Data Aquisition Proses pengambilan data spasial maupun data non-spatial, yang bersumber dari foto udara, citra satelit, pemetaan wilayah, penggunaan GPS, sonar dsb. Preprocessing P e m b a r u a n P e t a d a n S I G F a k u l t a s T e k n i k U n i v e r s i t a s N e g e r i S e m a r a n g Y u d h a P r a t i k a K u s u m a W a r d h a n a . Page 57 Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog. Manajemen Data Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non- spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar. Manipulasi Data dan Analisis Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial attribut. Product Generation Menghasilkan produk SIG di berupa data vektor maupun raster untuk penggunaan masing- masing kebutuhan pengguna P e m b a r u a n P e t a d a n S I G F a k u l t a s T e k n i k U n i v e r s i t a s N e g e r i S e m a r a n g Y u d h a P r a t i k a K u s u m a W a r d h a n a . Page 58

2.6.5 Manfaat SIG

Dewasa perkembangan ilmu dan teknologi sudah semakin maju, tidak terkecuali dalam bidang system informasi geografis SIG. Aplikasi SIG sudah hampir menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan, terutama dalam bidang perencanaan pembangunan, kesehatan, pertanian, militer, sosial budaya, hingga politik. Dibawah ini disajikan beberapa contoh model aplikasi SIG saat ini.Bidang KebencanaanPenggunaan teknologi SIG dalam bidang kebencanaan paling umum adalah untuk memetakan kawasan-kawasan rawan atau beresiko bencana, peta jalur evakuasi, peta rencana kontigensi, dll. Berikut ini contoh-contoh aplikasi GIS dalam bidang kebencanan  Ancaman, Kerentanan dan Kapasitas Bencana Alam  Kajian Risiko Bencana Alam P e m b a r u a n P e t a d a n S I G F a k u l t a s T e k n i k U n i v e r s i t a s N e g e r i S e m a r a n g Y u d h a P r a t i k a K u s u m a W a r d h a n a . Page 59  Memantau luas wilayah bencana alam;  Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;  Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;  Penentuan tingkat bahaya erosi;  Prediksi ketinggian banjir;  Prediksi tingkat kekeringan.

III. METODELOGI PELAKSANAAN

Dalam bab ini akan dijelaskan secara singkat tahapan-tahapan,alat dan aplikasi yang dipakai dalam pengukuran dan pembuatan peta fakultas teknik universitas negeri semarang.Secara garis besarproses dan metodologi pelaksanaan survey topography terdiri atas kegiatan sebagai berikut : 1. Persiapan . 2. Survey Lapangan . 3. Data Processing dan Penggambaran. P e m b a r u a n P e t a d a n S I G F a k u l t a s T e k n i k U n i v e r s i t a s N e g e r i S e m a r a n g Y u d h a P r a t i k a K u s u m a W a r d h a n a . Page 60

3.1 Lokasi Penelitian