P e m b a r u a n   P e t a   d a n   S I G   F a k u l t a s   T e k n i k U n i v e r s i t a s   N e g e r i S e m a r a n g
Y u d h a   P r a t i k a   K u s u m a   W a r d h a n a .
Page 62
Persiapan  di  lapangan  adalah  semua  persiapan  teknis  maupun  non  teknis  yang menunjang pelaksanaan survey topography, yaitu antara lain :
1. Koordinasi dengan Dosen pembimbing.
2. Pengadaan personel pembantu lapangan.
3. Pengadaan bahan, material pembuatan BM dan patok kayu
3.3       Survey Lapangan
Pekerjaan survey lapangan secara garis besar terdiri atas pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
1. Orientasi Lapangan
2. Penggambaran sketsa situasi di fakultas teknik
3. Pemasangan Benchmark jika belum ada
4. Pengukuran Benchmark jika belum ada
5. Pengukuran Topography dan Situasi
3.3.1  Orientasi Lapangan
Orientasi  lapangan  atau  survey  pendahuluan  merupakan  tahap  awal  pelaksanaan pengukuran  di  lapangan,  yang  tujuannya  untuk  mengetahui  secara  pasti  batas  areal
pengukuran, kondisi topography seluruh areal Fakultas TeknikUniversitas Negeri Semarang, serta  mengetahui  semua  bangunan  existing  yang  ada,  untuk  selanjutnya  dapat  disusun
rencana kerja secara detail dan menyeluruh. Orientasi lapangan dilakukan dengan cara menelusuri seluruh jalan existing yang ada
serta batas areal proyek, dan mungkin dapat ditemukan titik patok BM yang mungkin dapat digunakan sebagai referensi pengukuran.
Berdasarkan hasil orientasi lapangan  yang telah  dilakukan dapat ditentukan rencana, posisi  Benchmark,  pengukuran  detail  situasi,  batas  areal,  pegukuran  waterpass,  dan  lain
sebagainya.
3.3.2  Pemasangan Bench Mark
P e m b a r u a n   P e t a   d a n   S I G   F a k u l t a s   T e k n i k U n i v e r s i t a s   N e g e r i S e m a r a n g
Y u d h a   P r a t i k a   K u s u m a   W a r d h a n a .
Page 63
Pemasangan  Benchmark  di  lapangan  sebagai  titik-titik  tetap  yang  mempunyai  harga koordinat  x,y  dan  ketinggian  z  dalam  sistim  koordinat  peta,  dimaksudkan  sebagai  data
yang  terpasang  dilapangan  yang  dapat  dipergunakan  sebagai  dasar  atau  referensi   dalam pelaksanaan  pekerjaan-pekerjaan  terkait  seperti  stake-out  design  teknis  yang  telah  dibuat,
maupun sebagai referensi pekerjaan lainya. Berdasarkan  hasil  orientasi  lapangan  yang  telah  dilakukan,  ditentukan  posisi
Benchmark   yang  akan  dipasang.  Benchmark  dipasang  pada  tempat-tempat  strategis  dan menyebar pada seluruh areal proyek.
1. Patok  BM  dipasang  pada  tanah  yang  keras  atau  stabil  sehingga  tidak  berubah
kedudukanya. 2.
Patok BM dibuat dengan pipa PVC berdiameter 4”. 3.
Pipa  PVC  tersebut  dimasukkan  kedalam  lubang  galian  berukuran  30cmX30cm dengan kedalaman disesuaikan dengan kondisi tanah, sampai ditemukan  tanah keras
minimum  50c m,  yang  dipancang  dengan  pipa  besi  diameter  1.5”  kemudian  diisi
dengan beton  cor didalamnya, dan ditengahnya  dipasang baut besi berukuran 12mm yang diberi tanda silang sebagai kepala BM.
4. Lubang  galian  diisi  dengan  beton  cor,  dan  diatasnya  dibentuk  segiempat  dengan
ketinggian ±20cm diatas permukaan  tanah. 5.
Tinggi  Pipa  PVC  ±5cm  diatas  permukaan  beton  dan  kepala  baut  bertanda  silang, harus kelihatan.
3.3.3  Pengukuran Benchmark dengan GPS