Permodalan Kualitas Aktiva Produktif

2.1.1 Aspek-aspek dan Komponen yang Dinilai dalam Penilaian Tingkat Kesehatan USP

2.1.1.1 Permodalan

USP sebagai unit koperasi yang memiliki fungsi menyimpan dana dari anggota, maka faktor kepercayaan dari anggota sangatlah penting. Dengan semakin banyak anggota yang menyimpan dananya ke USP, berarti modal USP semakin kuat dan dapat digunakan untuk menjaga posisi likuiditas dan investasi dalam aktiva tetap atau untuk mencari penghasilan dalam aktiva produktif. Modal unit simpan pinjam berupa modal tetap dan modal tidak tetap. Modal tetap dimaksud adalah meliputi modal yang disetor pada awal pendirian, modal tambahan dari koperasi yang bersangkutan, dan cadangan yang disisihkan dari keuntungan koperasi. Modal tidak tetap dimaksud adalah modal yang dapat diambil kembali sesuai dengan perjanjian. Modal ini dapat berasal dari modal penyertaan atau pinjaman pihak ketiga, sepanjang hal tersebut dilakukan melalui koperasi yang bersangkutan. Modal tidak tetap dapat diperoleh unit simpan pinjam melalui koperasinya sebagai pinjaman yang berasal dari anggota, koperasi lainnya dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, dan sumber lain yang sah PP No. 9 Tahun 1995.

2.1.1.2 Kualitas Aktiva Produktif

Aktiva yang produktif sering juga disebut earning asset atau aktiva yang menghasilkan, karena penempatan dana tersebut untuk mencapai tingkat penghasilan yang diharapkan. Aktiva produktif adalah kekayaan koperasi yang mendatangkan penghasilan bagi koperasi yang bersangkutan. Ada empat macam aktiva produktif yaitu kredit yang diberikan, surat-surat berharga, penempatan dana pada perusahaanlembaga lain, dan penyertaan Sinungan, 1993:195. Keempat jenis aktiva tersebut diatas mengandung risiko. Oleh karena itu pengamatan dan analisis tentang bagaimana kualitas aktiva produktif harus dilakukan secara terus menerus. Kemungkinan dikembalikannya kredit yang diberikan harus dipantau melalui penilaian kolektabilitas, demikian juga terhadap tiga jesnis penanaman aktiva produktif lainnya. Collecibility koleksibilitas diartikan sebagai keadaan pembayaran kembali pokokbunga kredit oleh nasabah serta tingkat kemungkinan diterima kembali dana yang ditanamkan dalam surat berhargapenanaman lainnya.

2.1.1.3 Manajemen