Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal

“Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal dengan didasarkan pada kenyataan bahwa semakin besar suatu perusahaan, ada kecenderungan untuk menggunakan jumlah pinjaman yang lebih besar.” Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan memiliki keterkaitan terhadap struktur modal. Semakin besar suatu perusahaan, akan lebih mudah memperoleh hutang. Dengan kata lain, terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan dengan struktur modal. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Perusahaan Makanan dan Minuman Laporan Keuangan Neraca 1. Aktiva Tetap 2. Total Aktiva Struktur Aktiva Kebutuhan Pendanaan Struktur Modal Pendanaan Internal Total Aktiva Utang Jangka Panjang Ukuran Perusahaan Pendanaan Eksternal Gambar 2.2 Paradigma Penelitian

2.3 Hipotesis

Menurut Sugiyono 2009 : 64 hipotesis penelitian adalah: “Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif, tidak dirumuskan hipotesis, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif”. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Struktur Aktiva Berpengaruh Terhadap Struktur Modal. 2. Ukuran Perusahaan Berpengaruh Terhadap Struktur Modal. 3. Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Berpengaruh Terhadap Struktur Modal. Struktur Aktiva Ukuran Perusahaan Struktur Modal 35

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian m enurut Husein Umar 2005:303 dalam Umi Narimawati 2010:29 menerangkan bahwa: “Objek penelitian adalah menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian, juga di mana dan kapan penelitian dilakukan, bisa juga ditambahkan hal- hal lain jika dianggap perlu.” Objek penelitian yang akan diteliti oleh penulis adalah struktur aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur modal. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif. Menurut Sugiyono 2009:2 mengemukakan metode penelitian sebagai berikut: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, data yang diperoleh adalah data empiris, tujuannya untuk membuktikan data yang diperoleh terhadap informasi tertentu, dan kegunaannya untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Pengertian metode deskriptif yang dikemukakan oleh Sugiyono 2009:21 adalah sebagai berikut: “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”. Tujuan metode deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan menurut Masyhuri dan M. Zainudin 2009:45 pengertian metode verifikatif adalah sebagai berikut: “Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan.” Dalam penelitian ini, metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel struktur aktiva dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal, kemudian

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh ukuran perusahaan, struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur model pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa efek Indonesia

0 49 109

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

Pengaruh struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011

0 2 1

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 14

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPERATING LEVERAGE TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ).

0 2 52

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).

0 0 2

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 125

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 106

PENGARUH STRUKTUR MODAL, STRUKTUR AKTIVA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016)

0 0 18