Sumber Data Metode Pengumpulan Data

daya, danaanggaran, sumber daya manusia, dan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk melaksanakan pengembangan potensi pariwisata. Heri, 2011 : 23 c. PAD Pendapatan Asli Daerah PAD adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, jadi pengertian pendapatan asli daerah dapat dikatakan sebagai pendapatan rutin dari usaha-usaha pemerintah daerah dalam memanfaatkan potensi-potensi sumber keuangannya untuk membiayai tugas-tugas dan tanggung jawabnya Betega, 2010 : 51

3.4 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. a. Data primer Data primer adalah informasi yang diperoleh dari sumber-sumber primer yakni yang asli, informasi dari tangan pertama atau responden Wardiyanta, 2006 : 28. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh responden, observasi langsung dan wawancara. b. Data sekunder Data sekunder adalah informasi yang diperoleh tidak secara langsung dari responden, tetapi dari pihak ketiga Wardiyanta, 2006 : 28. Data sekunder ini diperoleh dari kantor Dinas Budparpora Kabupaten Pati, BPS, dan kepustakaan lain yang terkait seperti dari buku, jurnal dan internet mengenai pengembangan pariwisata.

3.5 Metode Pengumpulan Data

a. Dokumentasi Metode dokumentasi merupaan metode mencari data tentang hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,surat kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan lain sebagainya Suharsimi, 2006: 158. Penggunaan metode dokumentasi ini ditujukan untuk melengkapi dan memperkuat data dari hasil wawancara, sehingga diharapkan dapat diperoleh data yang lengkap, menyeluruh dan memuaskan. Metode ini digunakan untuk memperoleh data jumlah pengunjung wisata, data pendapatan, data tentang program pengembangan pariwisata dan data-data lain yang terkait. b. Wawancara Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara Nazir dalam Burhan Bungin, 2007 : 126. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara kepada instansi-instansi pemerintah dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penelitian, untuk memperoleh informasi yang mendalam dan jelas mengenai faktor-faktor pendorong dan penghambat serta mengenai program pengembangan yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. c. Kuesioner Kuesioner merupakan alat bantu yang paling banyak digunakan, berupa suatu daftar pertanyaan tertulis mengenai suatu permasalahan tertentu untuk dijawab dengan tertulis Wardiyanta, 2006 : 36. Metode angket ini digunakan untuk mengambil data tentang kekuatan, kelemahan, tantangan, dan hambatan dari faktor internal dan faktor eksternal. Data ini diambil dari Pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Pati dan pengelola Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah.

3.6 Metode Analisis Data