Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data

4. kolom keempat berisi jenis tuturan 5. kolom kelima berisi fungsi tuturan

3.4 Teknik Analisi Data

Teknik analisis data dilakukan setelah data terkumpul. Penulis menggunakan analisis pragmatik dalam menganalisis data. Menurut Rustono 1999:17 analisis pragmatis berusaha menemukan maksud penutur baik yang diekspresi secara tersurat maupun yang diungkapkan secara tersirat di balik tuturan. Dalam hal ini data yang dianalisis yaitu tuturan iklan radio di Kota Kebumen yang menggunakan bahasa Jawa dialek ngapak yang diduga mengandung tindak tutur. Langkah dalam menganalisis data yaitu data yang telah diperoleh lalu dicatat dalam kartu data yang telah disediakan. Setelah data dicatat dalam kartu data, kemudian data tersebut dianalisis berdasarkan jenis dan fungsi tindak tuturnya.

3.5 Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data

Pemaparan hasil analisis data adalah langkah setelah menganalisis data. Pemaparan hasil analisis berisi mengenai segala hal yang ditemukan dalam penelitian. Menurut Sudaryanto 1993: 145 pemaparan hasil penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan menggunakan metode formal dan informal. Metode formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang. Metode informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa. Dari kedua jenis metode formal dan informal tersebut yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode informal. Metode informal ini digunakan untuk memaparkan jenis dan fungsi tindak tutur dalam iklan radio di Kota Kebumen yang menggunakan bahasa Jawa. Dalam memaparkan jenis dan fungsi tindak tutur dalam iklan radio di Kota Kebumen data disajikan apa adanya untuk menjaga keaslian dan menggunakan ragam bahasa Indonesia baku. 41

BAB IV JENIS DAN FUNGSI TINDAK TUTUR PERLOKUSI

DALAM IKLAN RADIO DI KOTA KEBUMEN

4.1 Jenis Tindak Tutur Perlokusi dalam Iklan Radio di Kota Kebumen

Iklan radio merupakan suatu wujud komunikasi yang disampaikan kepada khalayak ramai dengan tujuan untuk menarik perhatian khalayak terhadap informasi, barang atau jasa yang ditawarkan. Dalam naskah iklan radio tuturan dibuat menarik, komunikatif, dan seefektif mungkin sehingga berpengaruh terhadap keragaman jenis tuturan yang digunakan dalam iklan radio. Jenis tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam iklan radio di Kota Kebumen yaitu tindak tutur perlokusi representatif, direktif, ekspresif, deklaratif dan langsung.

4.1.1 Tindak Tutur Perlokusi Representatif

Tindak tutur perlokusi representatif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya akan kebenaran atas apa yang diujarkannya dan tuturan itu menimbulkan efek bagi mitra tuturnya. Berikut merupakan tuturan perlokusi representatif. 4.1.1.1 Tindak Tutur Perlokusi Representatif Menyatakan KONTEKS : SAAT ISTRI AKAN PERGI MEMBELI HANDPHONE SUAMI : “Bu jare wingi meh aring Kebumen tuku handphone, sida ora?” „Bu katanya kemarin mau ke Kebumen beli handphone, jadi tidak?” ISTRI : “Ya sida, lah kiye arep mangkat koh pak.” „Ya sida, lha ini mau berangkat kok pak.‟