62
Contoh dalam penentuan zone suatu tempat : Suatu tempat berkedudukan pada 120
BT, maka tempat tersebut terletak pada zone = 120 : 6 = 20 karena ada lebihnya
maka dibulatkan menjadi dan karena terletak pada bujur timur maka tempat tersebut berada pada zone = 30 + 21 =
51 Suatu tempat berkedudukan pada 119
BT, maka tempat tersebut pada zone = 30 + 1196 = 49,83 dibulatkan menjadi 50
Suatu tempat berkedudukan tepat pada 120 BT; zone tempat
tersebut adalah 30 + 1206 = 50 karena tepat di 50 maka tempat tersebut berada di akhir zone 50 atau di awal zone 51 dalam
sistem koordinat UTM tempat tersebut mempunyai dua koordinat berdasarkan zone 50 dan berdasarkan zone 51
d. Sistem Koordinat
Sistem koordinat pemetaan terdiri dari: koordinat geografi lintang paralel dan bujurmeridian dan koordinat bidang datar kartesian
sumbu siku X, Y yang menghubungkan posisi antar titik-titik. Koordinat geografi adalah koordinat untuk menyatakan posisi suatu
titiktempat dipermukaan bumi. Sedangkan koordinat bidang datar kartesian adalah koordinat untuk menyatakan posisi titik dibidang
proyeksipeta. Apabila bumi dianggap suatu bentuk ellipsoid tiga dimensi, maka garis-
garis paralel pada ellipsoid dengan selang tertentu menjadi garis-garis sejajar dengan selang membesar ke arah kutub Selatan dan Utara. Posisi
suatu tempat di permukaan bumi dinyatakan oleh besar sudut lintang dari equator dan besar sudut bujur dari meridian tertentu. Pernyataan
ini dikenal dengan sistem koordinat geografis.
63
Sedangkan posisi suatu tempat pada peta dinyatakan oleh ukuran absis x dan koordinat y yang dikenal dengan sistem koordinat bidang
datar dengan pusat koordinat tertentu dan satuan ukuran metrik meter. Posisi suatu tempat bisa dinyatakan dalam 2 dimensi apabila
dimensinya hanya bidang datar dan 3 dimensi apabila dimensinya ruang, yaitu terdapat data ketinggian dari bidang ellipsoid atau
permukaan laut tertentu. Sistem koordinat ditentukan oleh titi pusat titik nol, orientasi sumbu-sumbu, dan parameter posisi dari sistem
koordinat.
1 Koordinat Geografis
Koordinat geografis atau geodetic coordinat seperti telah dijelaskan sebelumnya adalah suatu sistem koordinat dipermukaan bumi, di
mana suatu titik dinyatakan sebagai perpotongan antara garis lengkung meridian dengan garis lengkung paralel yang melalui titik
tersebut. Dalam definisi tersebut selalu disinggung tentang meridian dan paralel untuk mengenal tentang apa itu garis meridian
dan paralel perhatikan definisinya berikut.
64
Gambar 23. Ilustrasi Garis Median dan Paralel.
a Garis Meridian
Meridian adalah garis yang menghubungkan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, garis-garis tersebut berupa setengah
lingkaran yang sama besarnya. Garis meridian yang melalui kota Greenwich di Inggris disebut meridian nol. Karakteristik
dari meridian, yaitu :
semua meridian ditarik dengan arah Utara-Selatan yang benar,
jarak antar meridian akan menjauh di ekuator dan akan
berkumpul jadi satu titik di kutub Utara dan Selatan, dan
65
jumlah yang tidak terhingga dari meridian bisa digambar
pada suatu globe bola bumi, tetapi untuk penyajian di peta meridian digambar setiap 10
b Garis Paralel
Paralel adalah garis yang sejajar dengan ekuator. Garis-garis tersebut berupa lingkaran-lingkaran yang tidak sama besarnya,
semakin jauh dari ekuator lingkarannya semakin kecil. Jadi lingkaran yang terbesar adalah ekuator atau biasa disebut
dengan parallel nol. Karakteristik dari paralel adalah :
tiap-tiap paralel selalu sejajar satu sama lain,
paralel selalu ke arah Timur-Barat,
paralel berpotongan dengan meridian dengan sudut 90
yang berlaku pada setiap tempat di globe kecuali kedua kutub,
semua paralel kecuali ekuator adalah lingkaran kecil,
ekuator adalah lingkaran besar, dan
jumlah yang tak terhingga dari paralel dapat digambarkan pada bola bumi sehingga setiap titik pada bola bumi akan
terletak pada suatu paralel kecuali pada kedua kutub.
Berdasarkan definisi koordinat geografi di atas bahwa suatu tempat dipermukaan bumi ditentukan oleh perpotongan antara
garis lengkung meridian dan lengkung paralel yang melalui titik tersebut, besarnilainya ditentukan dengan nilai lintang dan
bujur.
66
b. 1. Lintang