Batas Administrasi Kependudukan Gambaran Umum Kecamatan Cihideung kawasan pusat kota

32

3.2 Gambaran Umum Kecamatan Cihideung kawasan pusat kota

3.2.1 Batas Administrasi

Secara geografis Kecamatan Cihideung adalah salah satu kecamatan yang berada di tengah-tengah wilayah administrasi Kota Tasikmalaya, kecamatan ini dalam RTRW dijadikan pusat pelayanan umum, perdagangan dan jasa skala kota dan regional. Luas wilayah Kecamatan Cihideung adalah 5,19 km 2 yang terbagi menjadi 6 keluraham. Jarak antara kelurahan di wilayah Cihideung berkisar antara 0,5 km sampai dengan 7,1 km dengan rata-rata ketinggian tempat 349 mdpl. Secara keseluruhan apabila dilihat dari topografinya Kecamatan Cihideung merupakan daerah dengan dataran sedang dan cenderung rata. Di Kecamatan Cihideung terdapat 68 Rukun Warga dan 340 Rukun Tetangga, kepadatan penduduk 13,412 km 2 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel III-3, berikut : Tabel III-3 Luas Wilayah Kecamatan Cihideung Dirinci Menurut Kelurahan No. Kelurahan Luas Wilayah �� � 1 Argasari 0,64 2 Cilembang 0,85 3 Nagarawangi 0,51 4 Tugujaya 1,54 5 Tuguraja 1,32 6 Yudanagara 0,33 Total 5,19 Sumber : Kecamatan Cihideung Dalam Angka, 2013 Batas-batas wilayah Kecamatan Cihideung adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Tawang dan Kecamatan Cipedes Sebelah Selatan : Kecamatan Kawalu Sebelah Barat : Kecamatan Mangkubumi dan Kecamata Bungursari Sebelah Timur : Kecamatan Kecamatan Tawang 33 34

3.2.2 Kependudukan

Jumlah penduduk Kecamatan Cihideung pada tahun 2012 adalah sebanyak 65.694 jiwa terdiri dari 32.809 jiwa laki-laki dan 32.885 jiwa perempuan, dengan jumlah KK 18.490. Rata-rata kepadatan penduduk Kecamatan Cihideung pada tahun 2012 adalah 1.234 jiwa km 2 , kepadatan penduduk tertinggi berada di kelurahaan Cilembang dengan kepadatan penduduk 2.080 jiwa km 2 dan kepadatan terendah berada di Kelurahan Tugujaya dengan kepadatan 0,607 jiwa km 2 . Pada tahun 2012 jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Cihideung berada di kelurahan Cilembang yaitu sebanyak 17.884 jiwa sedangkan jumlah penduduk terendah di Kecamatan Cihideung berada di Kelurahan Yudanagara yaitu sebanyak 4.977 jiwa. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk Kecamatan Cihideung dapat dilihat pada tabel Tabel III-4, berikut : Tabel III-4 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Cihideung Tahun 2012 No. Kelurahan Luas Wilayah �� � Penduduk Kepadatan Penduduk �� � 1 Argasari 0,64 10.485 1,634 2 Cilembang 0,85 17.884 2,082 3 Nagarawangi 0,51 6.882 1,100 4 Tugujaya 1,54 9.362 0,607 5 Tuguraja 1,32 16.104 1,215 6 Yudanagara 0,33 4.977 1,489 Jumlah 5,19 65.694 1,234 Sumber : Kecamatan Cihideung Dalam Angka Tahun 2013

3.2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian

Dokumen yang terkait

Pengguna Moda Transportasi Dengan Maksud Bekerja Bagi Penduduk Yang Tinggal Di Kawasan Pusat Kota Dan Pinggiran Kota

2 17 122

Identifikasi Karateristik Pergerakan Penduduk Dengan Maksud Bekerja (Studi Kasus:Perumahan Testruktur Di Kecamatan Antapani Kota Bandung)

0 2 139

Identifikasi Karateristik Pergerakan Penduduk Dengan Maksud Bekerja (Studi Kasus:Perumahan Testruktur Di Kecamatan Antapani Kota Bandung)

2 15 139

KAJIAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK ULANG ALIK DAN PELAYANAN TRANSPORTASI UMUM DI ZONA KOTA KAJIAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK ULANG ALIK DAN PELAYANAN TRANSPORTASI UMUM DI ZONA KOTA PUSAT DAN KOTA PINGGIRAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2008.

0 1 17

PENDAHULUAN KAJIAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK ULANG ALIK DAN PELAYANAN TRANSPORTASI UMUM DI ZONA KOTA PUSAT DAN KOTA PINGGIRAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2008.

0 0 19

KAJIAN PELAYANAN RUTE TRANSPORTASI ANGKUTAN KOTA DAN MOBILITAS PENDUDUK MENUJU PUSAT-PUSAT PELAYANAN Kajian Pelayanan Rute Transportasi Angkutan Kota dan Mobilitas Penduduk Menuju Pusat-pusat Pelayanan di Kota Karawang Provinsi Jawa Barat.

0 0 16

PENDAHULUAN Kajian Pelayanan Rute Transportasi Angkutan Kota dan Mobilitas Penduduk Menuju Pusat-pusat Pelayanan di Kota Karawang Provinsi Jawa Barat.

0 9 20

PERBEDAAN KADAR FORMALIN PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR PUSAT KOTA DENGAN PINGGIRAN KOTA PADANG.

1 1 7

Analisis Pelayanan Transjabodetabek Rute Poris Plawad-Bundaran Senayan Sebagai Moda Transportasi Angkutan Massal Penduduk Pinggiran Ke Pusat Kota | - | JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA 15833 38360 1 SM

0 0 14

PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI ANTARA ANGKUTAN KOTA DENGAN MONOREL

0 2 25