Hepatitis B dan Permasalahannya

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

HEPATITIS B DAN PERMASALAHANNYA

Izinkanlah saya memulai pidato saya ini dengan sej enak menoleh ke
belakang melihat sej arah hepat iti s B. Pada tahun 1965, Blumb erg dan
kawan - kawan di Philadelphia menemukan suat u ant ibodi pada paslen yang
ditransfusi yang berasal dari suku Aborigin Australia, sehingga ant igen
tersebut diken al dengan nama Ant igen Australia. Pa da tahun

1977,

Blumberg mend apat hadiah nobel untuk penemu annya it u. Sekarang
antigen tersebut dikenal dengan nama hepatitis B surfa ce antigen (HBsAg).
Hepat iti s B mer upakan penyakit infeksi pada jaringan hati yang disebabkan
oleh virus yang berasal dari fam ili hepadnavirus. Ukuran virus ini sangat
kecil berkisar 42 nanometer dan hanya blsa dilih at dengan mikroskop

elektron.'
Hepatitis B merup akan masalah kesehat an global, diperkirakan
sekitar 2 miliar penduduk dunia pern ah terpapar vi rus hepat it is B (VHB).
Angka oreva tensl infeksi VHB di Asia Pasifik cukup t inggi yaitu melebihi 8%
dan penulara nnya pada umumnya terjadi secara vertikal (pada periode
perinatal) dan hor izonta l (pada masa anak-a nak) oleh kar ena itu rlslko
menjadi kron is cukup besar. Diperkirakan lebih dari 350 juta di antaranya
menjadi kronis yang tentunya berisiko t inggi meningg al duni a akibat
penyakit hati kron is. Sekitar 75% pengidap hepatitis B kronis karier berada
di Asia Pasifik. Pada saat ini sekita r 1 j ut a kemati an per ta hun akibat
penyakit hati berhubu ngan denga n VHB. srrosrs natl , gagal natl, atau
kanker hati dapat terj adi pada 15 - 40 % penderita dengan infeksi hepati t is
B kro nis. Di negar a berkembang or ang dewasa sangat berisiko t inggi untuk
terkena hepatitis B, t erlebih di negara rniskin, hepat it is B dengan endemis
t inggi, cukup banyak ditemukan pada anak-a nak. Oleh sebab itu, karena
t ingginya mo rbiditas dan mortalitas karena hepatitis B, penya kit ini sangat
mengancam di dunia.2•3 ,4
Preva lensi infeksi HBV berb eda-b eda di seluru h duni a. Kategori
daerah endem is terbagi menjadi rendah, sedang , dan ti nggi. Indonesia
sendiri masuk dalam kelompok prevalensi sedang samp ai tinggi. Dari data


2

Oras i Ilmiah pada Dies Natalis ke-54 USU, 28 Agustus 2006

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008


Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008

Lukman Hakim Zain: Hepatitis B Dan Permasalahannya, 2006.
USU e-Repository © 2008