BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suaka politik atau asylum adalah perlindungan yang diberikan oleh suatu negara kepada orang asing yang terlibat perkara atau kejahatan politik dinegara
lain atau negara asal pemohon suaka. Kegiatan politik tersebut biasanya dilakukan karena motif dan tujuan politik atau karna tuntutan hak-hak politiknya secara
umum. Kejahatan politik ini pun biasanya dilandari oleh perbedaan pandangan politiknya dengan pemerintah yang berkuasa, bukan karena motif pribadi. Suaka
politik merupakan bagian dari hubungan internasional dan diatur dalam hukum internasional atas dasar pertimbangan kemanusiaan. Setian negara berhak
melindungi orang asing yang meminta suaka politik.
1
Suaka politik merupakan gagasan yuridiksi di mana seseorang yang dianiaya untuk opini politik di
negerinya sendiri dapat dilindungi oleh pemerintah
berdaulat lain, negara asing, atau perlindungan gereja di Abad Pertengahan
. Suaka politik merupakan salah satu
hak asasi manusia , dan aturan hukum internasional.
Seluruh negara yang menerima Konvensi Terkait Status Pengungsi
PBB wajib
mengizinkan orang yang benar-benar berkualifikasi datang ke negerinya.
2
suaka merupaka perlindungan yang diberikan oleh suatu negara kepada warga negara asing. Normalnya suaka diberikan terhadap warga negara asing yang
dinegara asalnya mengalami penindasa, ketakutan atau menghadapi kemungkinan akan disiksa karena alasan ras, agama, anggota kelomopok minoritas, ideologi
atau keyakinan politiknya.
1 Muhammad iqbal, Fiqih Siyasah, Kontekstualisasi doktrin politik islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007. hlm 265
2 http:id.wikipedia.orgwikiSuaka_politik
diunduh pada Minggu, 23 Nopember 2014
Namun permintaan suaka politik ke negara lain hanya dpaat dibenarkan jika dilakukan untuk alasan-alasan yang sifatnya politik.Dengan demikian, suka politik
layak diberikan kepada mereka yang meminta perlinfungan dan permintaan tersebut didasari motivasi dalam konteks perjuangan politi. Oleh karena itu,
permintaan suaka yang didasari oleh motif lain selain karena alasan politik, kiranya pantas dipertanyakan.
Di samping itu harus diingat bahwa hak suaka merupakan hak negara sebagai atribut dari kemerdekaan dan kedaulatan teritorial negara yang bersangkutan.
Individu berhak mengajukan permintaan suaka, tetapi permintaan tersebut akan dikabulkan atau ditolak merupakan kewenangan sepenuhnya dari negara yang
diminta.
B. Rumusan Masalah