METoDE PENyUsUNAN PRoDUK Do- MEsTIK REGIoNAL BRUTo (PDRB) EKoNoMI KREATIf TAHUN 2011-2016
3.2 METoDE PENyUsUNAN PRoDUK Do- MEsTIK REGIoNAL BRUTo (PDRB) EKoNoMI KREATIf TAHUN 2011-2016
3.2.1 KoNsEP DAsAR PDRB
aDa 3 pEnDEka-
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan
tan untuk
nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercip-
mEnghitung
ta atau dihasilkan di wilayah domestik yang timbul akibat
pDrb, yaitu pDrb proDuksi, pDrb berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu,
pEnDapatan Dan tanpa memperhatikan apakah faktor produksi dimiliki oleh pDrb pEngElu-
residen atau non-residen.
aran
Ada 3 pendekatan untuk menghitung PDRB, yaitu sebagai berikut:
1. PDRB produksi adalah jumlah nilai tambah seluruh aktivitas ekonomi, dimana nilai tambah diperoleh dari output dikurangi konsumsi antara.
Laporan Penyusunan PDRB EKRAF Provinsi Bali 2010-2016 51
Menurut Lapangan Usaha
2. PDRB pendapatan adalah jumlah seluruh balas jasa faktor produksi berupa Kompensasi Tenaga Kerja, Surplus Usaha, Penyusutan dan Pajak Pro- duksi & Impor.
3. PDRB pengeluaran adalah jumlah seluruh permintaan akhir, yaitu konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal dan perubahan inventori, ekspor, dikurangi impor (C +
G + I + X – M).
a. Output (Nilai Produksi)
Output adalah nilai barang atau jasa yang di- hasilkan dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun, dan dinilai atas dasar harga dasar (basic price).
Jenis output ada 2 (dua) macam yaitu:
i. Output utama (output utama produksi),
ii. Output sekunder
b. Konsumsi Antara
Konsumsi Antara adalah nilai barang dan jasa yang dikonsumsi sebagai input dalam proses produksi atau nilai barang dan jasa tidak tahan lama yang digu- nakan/habis dalam proses produksi. Konsumsi antara ini dinilai atas harga pembeli.
52 Laporan Penyusunan PDRB EKRAF Provinsi Bali 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha
c. Nilai Tambah
c.1 Nilai Tambah Bruto (NTB)
Nilai Tambah Bruto adalah selisih antara output dan konsumsi antara, yang merupakan produk dari proses produksi.
Produk ini terdiri atas :
a. Pendapatan faktor yang terdiri dari : - Kompensasi tenaga kerja - Sewa tanah sebagai balas jasa tanah - Bunga sebagai jasa modal, dan - Keuntungan sebagai balas jasa
kewiraswastaan
b. Konsumsi barang modal tetap yang dipakai
untuk produksi
c. Pajak lainnya atas produksi dikurangi subsidi
lainnya atas produksi
PDRB dapat dinyatakan sebagai :
a. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB adhb)
Nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggu- nakan harga berlaku pada setiap tahun.
Laporan Penyusunan PDRB EKRAF Provinsi Bali 2010-2016 53
Menurut Lapangan Usaha
b. PDRB Atas Dasar Harga Konstan (PDRB adhk)
pEnDEkatan
pEnghitungan pDrb atas Dasar
Nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung
menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai
harga bErlaku
dasar penghitungan.
(pDrb aDhb) aDa
3 yaitu: proDuk- si, pEnDapatan
Pendekatan Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga
Berlaku (PDRB adhb) ada 3 yaitu: Produksi, Pendapa-
Dan pEngElu-
tan dan Pengeluaran.
aran.
1. Menurut Pendekatan Produksi.
Menghitung nilai tambah seluruh kegiatan ekonomi dengan cara mengurangkan konsumsi antara dari masing-masing total nilai produksi/pendapatan (output) tiap-tiap lapangan usaha
Dimana : Output b,t
= Output/nilai produksi bruto atas
dasar harga berlaku tahun t
NTB b,t = Nilai tambah bruto atas dasar harga
berlaku tahun ke-t
Produksi t = Kuantum produksi tahun ke-t
54 Laporan Penyusunan PDRB EKRAF Provinsi Bali 2010-2016 Menurut Lapangan Usaha
Harga t
= Harga produksi tahun ke-t
2. Menurut Pendekatan Pendapatan
PDRB merupakan balas jasa yang diterima oleh faktor- faktor produksi.
PDRB = Kompensasi Tenaga Kerja + Surplus Usaha Neto + Konsumsi Barang Modal Tetap + Pajak atas Produksi dan Impor.
3. Menurut Pendekatan Pengeluaran
PDRB adalah penjumlahan semua komponen permintaan akhir.
PDRB = Konsumsi rumahtangga + Konsumsi Pe- merintah + PMTB + Perubahan stok + (Ek- spor - Impor).
Pendekatan Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Kon- stan (PDRB adhk) ada 3 yaitu: Revaluasi, Ekstrapolasi dan Delasi
1. Revaluasi yaitu perkalian kuantum produksi tahun yang berjalan dengan harga tahun dasar.
Dalam rumus dapat dinyatakan sebagai berikut :
Laporan Penyusunan PDRB EKRAF Provinsi Bali 2010-2016 55
Menurut Lapangan Usaha
2. Ekstrapolasi yaitu dengan cara mengalikan nilai tahun dasar dengan suatu indeks kuantum dibagi 100.
Dalam rumus dapat dinyatakan sebagai berikut :
Dalam rumus dapat dinyatakan sebagai berikut :
3.2.2 METoDE EsTIMAsI PDRB EKoNoMI KREATIf TAHUN 2011-2016
Tahapan metode estimasi PDRB Ekonomi Kreatif tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut:
1. PDRB Ekraf tahun 2010 diturunkan dari hasil Matriks Supply Ekraf Tahun 2010
2. Pengidentiikasian dan pengumpulan data produksi/indikator produksi dan harga/indikator harga dari masing-masing subsektor ekraf tahun 2011-2016.