Organism Medan fenomena Phenomenal Field Self

4. Identitas Mengasumsikan bahwa konflik disebabkan oleh identitas yang terancam misalnya, penderitaan di masa lalu yang tidak terselesaikan. 5. Kesalahpahaman antar budaya Mengasumsikan bahwa konflik disebabkan oleh ketidakcocokan dalam cara komunikasi antara berbagai budaya yang berbeda. 6. Transformasi Konflik Mengasumsikan bahwa konflik disebabkan oleh masalah ketidaksetaraan dan ketidak adilan yang muncul sebagai masalah sosial, budaya dan ekonomi.

2.3.4 Sistem Kepribadian menurut Carl Rogers

Dalam kajian psikologi satra yang berusaha mengungkap aspek kepribadian yang dipandang meliputi tiga bagian yang lebih dikenal sebagai pokok-pokok teori, yaitu :

1. Organism

Pengertian organisme mencakup tiga hal : a. Makhluk hidup: organisme adalah makhluk lengkap dengan fungsi fisik dan psikologinya. Organisme adalah tempat semua pengalaman, segala sesuatu yang secara potensial terdapat dalam kesadaran setiap saat, yakni persepsi seseorang mengenai event yang terjadi didalam diri dan dunia eksternal. b. Realita subyektif: organisme menanggapi dunia seperti yang diamati atau dialaminya. Realita adalah medan presepsi yang sifatnya subjektif, bukan fakta benar-salah. Realita subyektif semacam itulah yang menentukan membentuk tingkah laku. c. Holisme: organisme adalah satu kesatuan sistem, sehingga perubahaan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian lain. Setiap perubahaan memiliki makna pribadi dan bertujuan, yakni tujuan mengaktualisasi, mempertahankan, dan mengembangkan diri.

2. Medan fenomena Phenomenal Field

Keseluruhan pengalamn itu, baik yang internal maupun eksternal, disadari maupun tidak disadari dinamakan medan fenomena. Medan fenomena adalah seluruh pengalaman pribadinya seseorang sepanjang hidupnya didunia, sebagaimana presepsi subyektifnya. Beberapa deskripsi berikut menjelaskan pengertian medan fenomena : a. Meliputi pengalaman internal presepsi mengenai diri sendiri dan pengalaman eksternal presepsi mengenai dunia luar b. Meliputi pengalaman yang: disimbolkan diamati dan disusun dalam kaitannya dengan diri sendiri, disimbolkan tetapi diingkaridikaburkan karena tidak kosisten dengan struktur dirinya, dan tidak disimbolkan atau diabaikan karena diamati tidak mempunyai hubugan dengan struktur diri. Pengalaman yang disimbolkan disadari, sedang pengalaman yang diingkari dan diabaikan tidak disadari. c. Semua presepsi bersifat subjektif, benar bagi dirinya sendiri. d. Medan fenomena seseorang tidak dapat diketahui oleh orang lain kecuali melalui inferensi emptik, itupun pengetahuan yang diproleh tidak bakal sempurna.

3. Self

Self atau konsep self adalah kosep menyeluruh yang jelas dan terorganisir tersusun dari presepsi ciri-ciri mengenai I atau Me aku sebagai subjek atau aku sebagai objek dan presepsi I atau Me dengan orang lain dan berbagai aspek kehidupan, berikut dengan nilai-nilai yang terlibat pada presepsi itu. Rogers menilai beberapa corak penting individu yang berfungsi secara penuh, yaitu:

a. Memiliki sikap terbuka pada pengalaman.