Organisasi Dewan Komisaris

A. Organisasi Dewan Komisaris

1. Keanggotaan

Dewan Komisaris terdiri atas 1 (satu) orang anggota atau lebih. Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1 (satu) orang anggota merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-

sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris 71 . Salah satu anggota Dewan Komisaris diangkat sebagai Komisaris Utama 72 .

2. Persyaratan

Dewan Komisaris adalah personil yang diangkat dan ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam RUPS 73 dan memiliki kualifikasi:

a. Integritas, dedikasi, itikad baik,dan rasa tanggung jawab penuh.

b. Memahami masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi menajemen, memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai di bidang usaha perseroan.

c. 74 Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya .

d. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi, Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan pailit.

e. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris atau anggota Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan atau Perum dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

f. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebelum

pengangkatannya 75 .

g. Tidak memiliki benturan kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.

h. Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan semenda (menantu/ipar) antara anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris.

i. 76 Tidak mewakili kepentingan politik tertentu .

71 PERMEN BUMN No. PER-01/MBU/2011, Pasal 13 ayat (2) 72 Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (1), (2), (3) 73 Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (10) 74 Angka 1 huruf a, b, dan c Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (7) 75 Angka 1 huruf d, e, dan f Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (4) 76 Angka 1 huruf g, h, dan i Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (21) dan (32) 71 PERMEN BUMN No. PER-01/MBU/2011, Pasal 13 ayat (2) 72 Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (1), (2), (3) 73 Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (10) 74 Angka 1 huruf a, b, dan c Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (7) 75 Angka 1 huruf d, e, dan f Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (4) 76 Angka 1 huruf g, h, dan i Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (21) dan (32)

3. Pengangkatan 77

a. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tidak bersamaan waktunya dengan pengangkatan anggota Direksi;

b. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham;

c. Anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon-calon, yang diusulkan oleh para Pemegang Saham dan pencalonan tersebut mengikat bagi Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Mantan anggota Direksi BUMN dapat menjadi anggota Dewan Komisaris pada BUMN yang bersangkutan, setelah tidak menjabat sebagai anggota Direksi BUMN, yang bersangkutan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, kecuali dengan pertimbangan tertentu, yang diputuskan oleh Menteri dalam rangka menjaga kesinambungan program penyehatan BUMN yang bersangkutan, sepanjang tidak ada ketentuan peraturan

perundangan lain yang melarangnya 78 .

4. Masa Jabatan

Masa jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan 79 .

5. Pemberhentian 80

Anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS apabila berdasarkan kenyataan bahwa anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan antara lain:

a. tidak melaksanakan tugasnya dengan baik;

b. tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar;

c. terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara;

d. melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Dewan Komisaris;

e. dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

f. mengundurkan diri; atau

g. alasan lainnya yang dinilai tepat RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan.

Rencana pemberhentian tersebut diberitahukan kepada anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan secara lisan atau tertulis oleh Pemegang Saham. Selama rencana pemberhentian masih dalam proses, maka anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan wajib melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya.

77 Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (9), (10), (11) 78 PERMEN BUMN No. PER-09/MBU/2012, Pasal 1

79 Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (12) 80 Anggaran Dasar PTPN VIII (Persero), Pasal 14 ayat (13), (14), (15), (16)