24
5. Kewajaran dan Kesetaraan
Fairness
Dalam melaksanakan
kegiatannya, perusahaan
harus senantiasa
memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.
Dari uraian atas asas-asas GCG dapat disimpulkan, dengan adanya GCG perusahaan dapat melakukan pengelolaan berdasarkan pada asas transparansi,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.
2.1.3 Tujuan
Good Corporate Governance
Tujuan GCG berdasarkan pedoman yang dibuat oleh KNKG adalah sebagai berikut :
1. Mendorong tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan
yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.
2. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing organ
perusahaan, yaitu dewan komisaris, Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham.
3. Mendorong pemegang saham, anggota dewan komisaris dan anggota
Direksi agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan. 4.
Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar
perusahaan.
25
5. Mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap
memperhatikan pemangku kepentingan lainnya. 6.
Meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat mendorong arus
investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkesinambungan.
2.1.4 Manfaat
Good Corporate Governance
Inti dari GCG pada dasarnya menyangkut masalah pengendalian perilaku para eksekutif puncak perusahaan dalam melindungi kepentingan pemilik
perusahaan pemegang saham. Selain itu, mekanisme GCG juga dapat membawa beberapa manfaat, antara lain :
1. Dengan menerapkan GCG proses pengambilan keputusan akan berlangsung
secara lebih baik, sehingga akan menghasilkan keputusan yang optimal, dapat meningkatkan efisiensi serta terciptanya budaya kerja yang lebih
sehat. 2.
Good corporate governance
akan memungkinkan terhindarnya atau terminimalisasi tindakan penyalahgunaan wewenang oleh pihak direksi
dalam pengelolaan perusahaan. Hal ini tentu akan menekan kemungkinan kerugian bagi perusahaan maupun pihak berkepentingan lainnya sebagai
akibat tindakan tersebut. 3.
Nilai perusahaan dimata investor akan meningkat sebagai akibat dari meningkatnya kepercayaan mereka kepada pengelolaan perusahaan tempat
mereka berinvestasi. Peningkatan kepercayaan investor kepada perusahaan akan dapat memudahkan perusahaan dalam menambah dana yang
26
diperlukan untuk berbagai keperluan perusahaan terutama untuk tujuan ekspansi perusahaan.
4. Dengan diterapkannya GCG, maka tingkat kepercayaan
stakeholders
kepada perusahaan akan meningkat. 5.
Penerapan GCG yang konsisten juga akan meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan. Manajemen cenderung untuk tidak melakukan
rekayasa terhadap laporan keuangan, karena adanya kewajiban untuk mematuhi berbagai aturan dan prinsip akuntansi yang berlaku dan penyajian
informasi yang transparan serta dapat dibuktikan kebenarannya.
2.1.5 Mekanisme