54
terhadap
stakeholders
dari  terjadinya  manipulasi  yang  dilakukan  oleh  manajer. Karena  dewan  komisaris  yang  independen  akan  melakukan  pengawasan  yang
lebih  unggul  sehingga  reliabilitas  dan  validitas  pelaporan  keuangan  yang  lebih baik  dapat  dicapai,  Beasley  1996  dalam  Yatim
et  al.
2006.  Hal  ini  akan mengurangi penaksiran resiko yang dilakukan oleh auditor eksternal dan berakibat
pada berkurangnya
fee
auditor eksternal. H1 = Independensi dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap
fee
auditor eksternal
2.4.2  Ukuran Dewan Komisaris dan
Fee
Auditor Eksternal
Menurut  Egon  Zehnder  2000  dalam  FCGI  2001,  dewan  komisaris merupakan  suatu  mekanisme  mengawasi  dan  mekanisme  untuk  memberikan
petunjuk  dan  arahan  pada  pengelola  perusahaan.  Mengingat  manajemen  yang bertanggungjawab  untuk  meningkatkan  efisiensi  dan  daya  saing  perusahaan,
sedangkan dewan komisaris bertanggungjawab untuk mengawasi manajemen dan memastikan  perusahaan  melaksanakan
good  corporate  governance
.  Dapat disimpulkan bahwa dewan komisaris merupakan pusat ketahanan dan kesuksesan
perusahaan  Thierfelder,  2011.  Pedoman  GCG  di  Indonesia  tidak  menentukan besarnya  ukuran  dewan  komisaris,  dalam  hal  ini  jumlah  dari  dewan  komisaris.
Jumlah  dewan  komisaris  hanya  disesuaikan  dengan  kompleksitas  perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan.
Vafeas  2000  dalam  Siallagan  2006  mengatakan  bahwa  peranan  dewan komisaris diharapkan dapat meningkatkan kualitas laba dengan membatasi tingkat
manipulasi  laba  melalui  fungsi  monitoring  atas  pelaporan  keuangan.  Coller  dan
55
Gregory  1999  dalam  Sembiring  2005,  menyatakan  bahwa  semakin  besar jumlah  anggota  dewan  komisaris,  maka  akan  semakin  mudah  untuk
mengendalikan  CEO  dan  monitoring  yang  dilakukan  akan  semakin  efektif. Penelitian  tersebut  didukung  oleh  penelitian  yang  dilakukan  Wardhani  2007.
Wardhani 2007 dalam Hardiningsih 2010, menyatakan bahwa dimana semakin banyak  jumlah  anggota  dewan  komisaris  dalam  suatu  perusahaan,  maka  fungsi
monitoring  terhadap  kebijakan  direksi  dapat  dijalankan  dengan  lebih  baik, sehingga perusahaan akan terhindar dari kecurangan pelaporan keuangan.
Terciptanya
good  corporate  governance
dan  pelaporan  keuangan  yang baik  akan  menurunkan
fee
auditor  eksternal.  Hal  ini  disebabkan  karena  auditor eksternal  tidak  membutuhkan  tingkat  ketelitian  yang  lebih  tinggi,  tidak  perlu
menambah  prosedur  dan  waktu  analisa  yang  lebih  lama  dalam  proses  audit, sehingga dapat menurunkan
fee
audit. H2 = Ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap
fee
auditor eksternal
2.4.3  Frekuensi Pertemuan Dewan Komisaris dan