Tujuan dan Fungsi Auditor Internal

35 memerlukan perhatian agar dapat memberikan pengawasan yang efektif. Pertemuan komite audit dalam peraturan Bapepam-LK 2004, sekurang- kurangnya sama dengan ketentuan minimal rapat dewan komisaris yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan setiap rapat komite audit dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota komite audit yang hadir. 2.1.5.4`Auditor Internal Institute of Internal Auditors IIA mendefinisikan audit internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Auditor internal membantu organisasi mencapai tujuannya dengan memperkenalkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas proses manajemen resiko, pengendalian, dan pengelolaan. Aktivitas-aktivitas audit internal dilakukan dalam lingkungan- lingkungan yang berbeda secara hukum dan budaya; dalam organisasi-organisasi yang berbeda tujuan, ukuran, dan struktur; dan oleh orang-orang yang ada di dalam atau di luar organisasi. Perbedaan-perbedaan ini dapat mempengaruhi praktik audit internal dalam tiap lingkungan Standards for the Professional Practice of Internal Auditing .

2.1.5.4.1 Tujuan dan Fungsi Auditor Internal

Fungsi auditor internal lebih berfungsi sebagai mata dan telingga manajemen, karena manajemen butuh kepastian bahwa semua kebijakan yang telah ditetapkan tidak akan dilaksanakan secara menyimpang Tampubolon, 2005. Keberadaan auditor internal merupakan suatu keharusan bagi seluruh 36 emiten atau perusahaan publik. Hal ini didasarkan pada dibuatnya peraturan atas keberadaan auditor internal oleh Bapepam-LK. Dalam rangka meningkatkan efektifitas manajemen risiko dan tata kelola emiten atau perusahaan publik, maka setiap emiten atau perusahaan publik wajib memiliki unit audit internal Bapepam-LK, 2008. Menurut Kosasih 1985, fungsi auditor internal secara menyeluruh mengenai pelaksanaan kerja auditor internal dalam mencapai tujuannya adalah: 1. Membahas dan menilai kebaikan dan ketepatan pelaksanaan pengendalian akuntansi, keuangan, serta operasi. 2. Meyakinkan apakah pelaksanaan sesuai dengan kebijaksanaan, rencana dan prosedur yang ditetapkan. 3. Menyakinkan apakah kekayaan perusahaanorganisasi dipertanggungjawabkan dengan baik dan dijaga dengan aman terhadap segala kemungkinan resiko kerugian. 4. Menyakinkan tingkat kepercayaan akuntansi dan cara lainnya yang dikembangkan dalam organisasi. 5. Menilai kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan Tujuan dari audit internal yang dikemukakan oleh Mulyadi dan Puradiredja 1998;202, audit internal bertujuan untuk membantu semua anggota manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab mereka, dengan cara menyajikan analisis, penilaian, rekomendasi dan komentar-komentar penting mengenai kegiatan mereka. Disamping tugas pokok auditor internal dalam memperbaiki kinerja 37 organisasi, auditor internal juga seringkali memberikan layanan berupa pemberian saran untuk memperbaiki kinerja bagi setiap tingkat manajer. Pemberian laporan audit internal dimuat dalam laporan hasil audit internal yang berisikan atas temuan pengendalian internal dan pelaksanaan dari fungsi berbagai unit perusahaan yang masih memerlukan perbaikan.

2.1.5.4.2 Posisi Auditor Internal dalam Struktur Organisasi