menunjukkan kinerja keuangan daerah yang positif. Dalam hal ini, kinerja keuangan positif dapat diartikan sebagai kemandirian keuangan daerah
dalammembiayai kebutuhan daerah dan mendukung pelaksanaan otonomi daerah pada daerah tersebut.
2.1.3 Peranan Pemerintah
Dalam pelaksanaan perekonomian di suatu negara, peranan pemerintah sangatlah penting. Menurut Adam Smith Guritno,2001, mengemukakan teori
tentang peran pemerintah. Menurut Smith, peran pemerintah hanya memiliki tiga fungsi :
1. Fungsi pemerintahan untuk memelihara keamanan dalam negeri dan
pertahanan 2.
Fungsi pemerintah untuk menyelenggarakan peradilan 3.
Fungsi pemerintahan untuk menyediakan barang-barang yang tidak disediakan oleh pihak swasta.
Dalam perekonomian modern, peranan pemerintah dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan Guritno,2001, yaitu :
1. Peranan alokasi
Peranan pemerintah dalam bidang alokasi adalah untuk mengusahakan agar alokasi sumber ekonomi dapat lebih efisien. Dalam
hal ini pemerintah dapat mengatur barang publik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan berapa anggaran untuk menyediakan barang publik
tersebut guna menunjang dan meningkatkan perekonomian. Barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh sistem pasar ini disebut barang
publik, yaitu barang yang tidak dapat disediakan melalui transaksi antara penjual dan pembeli.
2. Peranan distribusi
Peranan pemerintah dalam bidang distribusi adalah sebagai alat distribusi pendapatan atau kekayaan. Hal ini dikarenakan distribusi
kekayaan yang ditimbulkan sistem pasar dirasa tidak adil sehingga perlu adanya peran pemerintah. Distribusi pendapatan tergantung dari pemilihan
faktor-faktor produksi, permintaan dan penawaran faktor produksi, sistem warisan dan kemampuan memperoleh pendapatan. Masalah keadilan tidak
sepenuhnya dalam lingkup ilmu ekonomi karena masalah keadilan tergantung pandangan masyarakat dalam menilai keadilan tersebut.
Sehingga disini adanya peran masyarakat dalam menentukan keadilan melalui wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat untuk menentukan
kebijakan publik yang diinginkan. Kemudian oleh pemerintah mengatur distribusi pendapatan melalui instrument kebijakan fiskal maupun moneter
agar sesuai dengan keinginan masyarakat. Pemerintah dapat merubah distribusi pendapatan secara langsung dengan pajak yang progresif, yaitu
relatif beban pajak yang lebih besar bagi orang kaya dan relatif lebih ringan bagi orang miskin, disertai dengan subsidi bagi golongan miskin.
3. Peranan stabilisasi
Dalam bidang stabilisasi, peren pemerintah adalah sebagai alat stabilisasi perekonomian. Hal ini diakibatkan apabila perekonomian
diserahkan kepada sektor swasta akan sangat peka terhadap goncangan perekonomian yang akan menimbulkan pengangguran dan inflasi.
2.1.4 Pengeluaran Pemerintah