Pengeluaran Pemerintah Landasan Teori

diserahkan kepada sektor swasta akan sangat peka terhadap goncangan perekonomian yang akan menimbulkan pengangguran dan inflasi.

2.1.4 Pengeluaran Pemerintah

Dalam perkembanganya mengenai pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah mencerminkan kebijakan pemerintah. Apabila pemerintah telah menetapkan suatu kebijakan untuk membeli barang dan jasa, pengeluaran pemerintah mencerminkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Menurut Adolf Wagner Rudy Badrudin, 2012, pengeluaran pemerintah dari waktu ke waktu semakin meningkat karena semakin bertambahnya kegiatan pemerintah yang melakukan pembiayaan. Adolf wagner menyebut dengan The Law of Ever Increasing State Activity atau hukum selau meningkatnya kegiatan negara atau hukum makin meningkatnya kebutuhan negara atau hukum makin meningkatnya pengeluaran negara. Pengeluaran negara tersebut dalam arti relatif, yaitu membandingkan pengeluaran negara dengan PDRB dan atau membandingkan dengan pengeluaran sektor swasta Menurut Soepangat dalam Rudy Badrudin, 2012, peningkatan pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat terjadi karena upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan tingkat kesejahteraan antar golongan dalam masyarakat karena perbedaan pemilikan dan kesempatan penggunan sumber daya ekonomi pada sektor swasta. Pengeluaran pemerintah yang berupa subsidi dan penyediaan barang swasta untuk golongan lemah menjadi kewajiban pemerintah. Demikian pula dengan penyediaan barang dan jasa publik bagi masyarakat akan bermanfaat bagi yang membutuhkannya sehingga penyediaan berbagai barang dan jasa publik yang dianggarkan pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengenai perkembangan pemerintah dikemukakan oleh para ahli ekonomi dan dapat digolongkan ke dalam tiga golongan Guritno,2001, yaitu : 1. Model pembangunan tentang perkembangan pengeluaran pemerintah Model ini dikembangkan oleh Rostow dan Musgrave yang menghubungkan perkembangan pengeluaran pemerintah dengan tahap – tahap pengembangan ekonomi yang dibedakan antara tahap awal, tahap menengah, da tahap lanjut. Pada tahap awal perkembangan ekonomi, presentase investasi pemerintah terhadap total investasi besar disebakan pemerintah harus menyediakan infastruktur. Pada tahap menengah, investasi yang dilakukan oleh pemerintah digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar dapat lepas landas, tetapi peraninvestasi pihak swasta mulai meningkat. Peranan dari pemerintah juga masih tetap besar, tetapi investasi yang dilakukan oleh pemerintah ini menyebabkan meningkatnya jumlah dan kualitas barang publik yang disediakan sebab terjadi kegagalan pasar. Pada tahap lanjut, aktivitas pengeluaran pemerintah akan bergeser ke arah aktivitas sosial. Menurut Musgrave, presentase investasi swasta yang dilakukan pada sebuah pembangunan terhadap GNP akan semakin besar dibandingkan dengan presentase investasi pemerintah terhadap GNP yang lebih kecil. 2. Hukum Wagner mengenai perkembangan aktivitas pemerintah Menurut Wagner, presentase pengeluaran pemerintah dalam perkembangannya akan semakin meningkat terhadap GNP. Sehingga muncul Hukum Wagner, dimana dalam sebuah perekonomian, apabila pendapatan perkapita meningkat maka secara relatif pengeluaran pemerintah akan meningkat. Pandangan Wagner didasarkan pada teori organis mengenai pemerintah Organic theory of the state yang menganggap pemerintah sebagai individu yang bebas bertindak, terlepas dari anggota masyarakat lainnya. Hukum Wagner dapat diformulasikan sebagai berikut : 2.7 Keterangan : PkPP : Pengeluaran pemerintah perkapita PPK : Pendapatan perkapita 1,2,...n : Jangka waktu tahun Hukum Wagner ini menunjukkan kenaikan pengeluaran pemerintah mempunyai bentuk eksponensial seperti gambar dibawah ini : Gambar 2.2 Pertumbuhan Pengeluaran Pemerintah menurut Wagner Kurva 1 Kurva 2 Sumber : Guritno 2001 3. Teori peacock dan wiseman Teori ini didasari bahwa pemerintah akan berusaha untuk memperbesar pengeluaran sedangkan masyarakat tidak suka membayar pajak yang semakin besar untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin besar itu. Dimana masyarakat mempunyai tingkat toleransi pajak, yaitu masyarakat memahami bahwa pajak yang dipungut digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah sehingga masyarakat bersedia untuk membayar pajak. Tingkat toleransi ini yang menjadi kendala bagi pemerintah untuk menaikkan pajak. Inti dari teori Peacock dan Wiseman sebagai berikut, perkembangan ekonomi akan menyebabkan pemungutan pajak akan meningkat walaupun tarif pajak tidak meningkat. Meningkatnya pajak menyebabkan pengeluaran pemerintah meningkat sehingga dalam keadaan normal, GNP menyebabkan penerimaan pemerintah yang meningkat akan menyebabkan pengeluaran pemerintah juga meningkat. Dalam perkembangannya, pengeluaran pemerintah menurut Peacock dan Wiseman tidak berbentuk suatu garis lurus tetapi berbentuk seperti tangga. Seperti gambar dibawah ini : Gambar 2.3 Kurva Perkembangan Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran Pemerintah GDP Wagner,Solow,Musgrave Peacock dan Wiseman Tahun Sumber : Guritno 2001 Peran pemerintah dalam melaksanakan pembangunan memerlukan dukungan dari segala pihak, salah satunya anggaran untuk melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan. Alokasi dana ini digunakan oleh pemerintah guna membangun infrastruktur yang penting yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian. Peningkatan ini akan meningkatkan pendapatan pemerintah sehingga bisa membiayai kebutuhannya sendiri dan mengurangi ketergantungan dari pemerintah pusat.

2.1.5 Penerimaan Pemerintah