Employee productivity EP. EP merupakan ukuran untuk nilai tambah bersih tiap pekerja yang mencerminkan produktivitas pekerja.
3.2 Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2004-2008. Perusahaan-perusahaan tersebut akan dikelompokkan ke
dalam dua kelompok yaitu perusahaan yang padat intellectual capital high IC-intensive industries dan perusahaan yang tidak padat intellectual capital low- IC intensive industries.
Pengelompokkan perusahaan ini berdasarkan pada Global IndustriyClasification Standard GICS dalam Woodcock dan Whiting 2009. Daftar perusahaan padat intellectual capital dan
tidak padat intellectual capital adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan Padat Intellectual Capital dan Tidak Padat Intellectual Capital
High-IC Intensive Industries Low-IC Intensive Industries
Automobile and components Commercial Services and Supplies
Banks Consumer Durables and Apparels
Capital Goods Consumer services
Commercial services an supplies Energy
Consumer Services Food, Beverageand Retailing
Diversified Financials Materials
Health Care Equipment and Services Retail
Insurance Tronsportation
Media Utilities
Pharmaticel, Biotechnology, and Life Science
Real Estate Semi Conductors and Semi Conductor
Equipment Software and Sevices
Technology, Hardware and Equipment EP = Laba bersih ÷ jumlah karyawan
Telecomunication Services Sumber : GICS dalam Woodcock dan Whiting 2009
GICS adalah sebuah sistem pengklsifikasian industri yang dikembangkan oleh Morgan Stanley Capital International MSCI, dan Standard Poor’s SP untuk digunakan oleh
komunitas keuangan secara global. Karena standar ini dibuat secara global, maka diharapkan standar ini juga dapat digunakan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Dari seluruh populasi yang ada akan diambil beberapa perusahaan untuk dijadikan sampel. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode purposive sampling. Metode
purposive sampling adalah metode pengumpulan sampel yang berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a Perusahaan yang mencantumkan biaya penelitian dan pengembangan research and development expenditure dalam laporan keuangannya.
b Perusahaan yang mencantumkan biaya iklan dan promosi advertising expenditure dalam laporan keuangannya.
3.3 Jenis dan Sumber Data