67 manajemen, magister akuntansi dan pada program profesi akuntansi yang sudah
pernah menjabat. Distribusi secara langsung dilakukan dengan cara memberikan kuesioner
pada target responden. Kuesioner yang sudah diisi kemudian dikirim atau diambil langsung oleh peneliti dengan menggunakan bantuan tenaga pelaksana.
E-mail survey
dilakukan dengan cara mencari target responden melalui akun jejaring sosial. Peneliti mengenalkan diri dan mohon agar calon responden
dengan kriteria yang ada bersedia untuk turut berpartisipasi dalam penelitian. Jika calon responden bersedia, peneliti selanjutnya mengirimkan kuesioner dengan
menggunakan
e-mail
.
3.6 Metode Analisis
Metode analisis data menggunakan model persamaan struktural
Structura l Equation Modeling
atau SEM. Pengolahan data dilakukan dengan program aplikasi
Statistical Package for the Social Science
SPSS dan
Analysis of Moment Structure
AMOS. SEM merupakan teknik
multivariate
yang mengkombinasikan aspek regresi berganda dan analisis faktor untuk mengestimasi serangkaian
hubungan saling ketergantungan secara simultan Hair et.al. 1998. Metode analisis data dengan SEM memberi keunggulan dalam menaksir kesalahan
pengukuran dan estimasi. Adapun analisis data meliput i deskripsi responden dan data penelitian, pengujian data, analisis model penelitian.
3.6.1 Deskripsi Responden Dan Data Penelitian
Deskripsi responden dan data penelitian merupakan gambaran umum karakteristik data maupun responden. Profil responden disajikan dalam bentuk
68 frekuensi dan prosentase, sedangkan data penelitian meliputi kisaran teoritis,
kisaran aktual, rata-rata dan standar deviasi. Statistik deskriptif diolah dengan menggunakan program SPSS
3.6.2 Pengujian Data
Analisis data dilakukan setelah pengujian-pengujian untuk mendeteksi berbagai kemungkinan yang mengakibatkan data yang digunakan tidak sahih.
Pendeteksian mencakup kesalahan yang mungkin terjadi selama proses pemasukan data, adanya
non- respons bia s,
dan kemungkinan dilanggarnya asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dengan metode estimasi
ma ximum likelihood
dengan model persamaan struktural. Pengumpulan
data penelitian
menggunakan kuesioner,
sehingga kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner
merupakan hal penting dalam penelitian. Keabsahan atau kesahihan penelitian sangat ditentukan dengan alat ukur yang digunakan. Alat ukur yang tidak valid
serta reliabel akan menyebabkan hasil penelitian tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Aspek penting dari validitas dan reabilitas tersebut menjadi
alasan pentingnya melakukan pengujian validitas dan reabilitas pada data yang diperoleh sebelum digunakan dalam pengujian hipotesis selanjutnya.
3.6.3 Pengujian Non-Response Bias
Pengujian
non-respons bias
dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan karakteristik responden dari masing-masing variabel yang akan diteliti,
antara responden yang menjawab dan tidak menjawab. Langkah ini dilakukan dengan cara memisahkan jawaban responden yang datang awal sebagai
proxy
dari
69 responden yang benar-benar ingin menjawab, dengan responden yang datang
akhir sebagai
proxy
responden yang tidak menjawab. Hasil uji beda jika tidak menunjukkan adanya perbedaan karakteristik responden antara responden yang
merespon dan tidak merespon maka diduga jawaban responden yang tidak merespon relatif sama jika mereka menjawab kuesioner penelitian. Hal tersebut
menunjukkan bahwa tidak terjadi
non-respons bias.
3.6.4 Pengujian Evaluasi Asumsi Model Persamaan Struktural