Komunikasi dengan Pembawa Saluran Tenaga

C. Komunikasi dengan Pembawa Saluran Tenaga

Telekomunikasi dengan pembawa saluran tenaga (PLC) adalah komunikasi dengan cara arus pembawa (carrier current) ditumpukkan (superposed) pada saluran transmisi tenaga, sehingga saluran tenaga imenjadi rangkaian transmisi frekuensi tinggi. Jangkauan frekuensinya berbeda untuk setiap Negara, antara 10 sampai 500 kHz. Untuk memungkinkan komunikasi dengan cara ini secara effisien, yaitu dimana karakteristik penyaluran syarat lewat pembawa digabungkan dengan karakteristik penyaluran tenaga pada tegangan tinggi diperlukan peralatan pengait (link coupling equipment).

Sistem pengaitan (coupling system ) diklasifikasikan menurut pengaitan induktif dan pengaitan kapasitif. Karena jebakan saluran (line trap)

merupakan impedansi tinggi terhadap frekuensi pembawa, maka jebakan ini diserikan dengan saluran transmisi tenaga untuk memperbaiki karakteristik penyaluran gelombang-gelombang pembawa. Pengaitan induktif lewat udara menggunakan penghantar yang dipasang sejajar dengan jarak tertentu dari saluran transmisi. Sistem ini dipakai untuk mengaitkan peralatan PLC dengan saluran transmisi pada frekuensi tinggi. Sistem ini sekarang jarang digunakan.

Ada dua jenis pengaitan dengan kapasitor yaitu sistem pengaitan dengan kapasitor jenis penala (tuning type), dimana rangkaian penala (termasuk kapasitor pengait) dikaitkan secara seri dengan saluran transmisi dan jenis yang kedua adalah sistem pengaitan dengan kapasitor jenis penyaring (filter) pengaitan peralatan.

Pembangkitan Tenaga Listrik

Gambar XII.1 Bagan jenis-jenis fasilitas telekomunikasi pada industri Tenaga listrik

Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik 527

a. Karakteristik Listrik

Tabel XII.1

Karakteristik dan Struktur Kabel Telekomunikasi

Hal Karakteristik

Tahanan Isolasi Di atas 10 M?/Km Tahanan Penghantar

Di bawah 20,7 ?/Km Antara penghantar dalam dan luar

AC 3.000V untuk 1 menit Antara penghantar luar dan kulit luar

AC 3.000V untuk 1 menit Impedansi Karakteristik

Antara 5 + 73 − 1 Ω

Attenuasi Di bawah 3,7 dB/Km Tahanan Penghantar

Di bawah 29,0 ?/Km Tahanan Isolasi

Di atas 10.000 M?/Km Kapasitansi Elektrostatik

Di bawah 50 µF/Km Antara Penghantar

AC 2.000 V untuk 1 menit

Antara Penghantar dan Tanah AC 4.000 V untuk 1 (tanpa perisai)

menit Tegangan AC 2.000 V untuk 1 Ketahanan

Antara Penghantar dan Perisai (Withstand)

menit AC 4.000 V untuk 1

Antara Perisai dan Tanah menit

Antara Kawat Penolong dan AC 1.000 V untuk 1 Tanah

menit Impedansi Karakteristik

130 (Standart) Attenuasi (dB/Km)

30 KHz

1 KHz

0,75 (Standart)

10 KHz

1,7 (Standart)

30 KHz

2,2 (Standart)

Pembangkitan Tenaga Listrik

b. Struktur Kabel PVC

Tabel XII.2.

Komunikasi dengan pembawa saluran tenaga

Diameter

Tebal Isolasi

Tenal

Jumlah Luar dari

Diameter Berat Pasangan

Luar Kira-Kira Penghantar

(mm) (kg/km

c. Struktur Kabel Koaksial Frekuensi Tinggi untuk Pembawa (PLC)

Tabel XII.3.

Struktur Kabel Koaksial Frekuensi Tinggi untuk Pembawa (PLC)

Hal Standar

Soft copper berlilit Penghantar Dalam

Material

Diameter Luar

Kira-kira 1,2 mm (7/0,4mm)

Polyethyline (field type) Isolasi

Material

Tebal

Kira-kira 3 mm

Standart 7,3 mm Penghantar Luar

Diameter Luar

Material

Soft copper wire braid

2,5 mm Sarung Vinyl (sheath)

Tebal Standart

Diameter Luar

Standar 13,2 mm Maksimum 14 mm

Berat Kira-kira 220 kg/km

Telekomunikasi untuk Industri Tenaga Listrik 529

(a) Diagram Peralatan Pengait

Ke Peralatan PLC

CC 400? - 75?

Pengaitan Fasa ke Tanah Pelindung

Pengalihan Fasa ke Fasa

(b) Diagram Rangkaian Kapasitor Pengait

(c) Diagram Rangkaian Wide band Type Line Trap

Gambar XII.2

Peralatan Pengait untuk Komunikasi Pembawa (PLC)

Pembangkitan Tenaga Listrik

Keterangan Gambar XII.2

CC Kapasitor pengait (Coupling Capacitor) CF Penyaring Pengait (Coupling Fixer)

LT Jebakan saluran LS

Pemilah CB Pemutus Beban F Feeder

P Alat Pelindung PL

Peralatan Komunikasi Pembawa (PLC) PS

Sumber Tenaga Listrik KS

Saklar Pengetanahan O, P 1 ,P 2 , ARS Arester Dr

Drive Coil F 1 ,F 2 Sekring

LC Main Coil

PLC dengan saluran dilakukan melalui penyaring pengait dan kapasitor pengait. Sistem kedua ini sekarang banyak dipakai seperti ditunjukkan pada Gambar XII.2.

Kapasitor pengait memisahkan saluran transmisi dari peralatan PLC dan bersama penyaring pengait merupakan jaringan empat kutub yang meneruskan frekuensi tinggi. Yang dipakai adalah kapasitor kertas terisi minyak dengan kapasitansi elektrostatis 0,001-0,002 uF.

Sebagai penyaring dipakai "band-pass filter". Rangkaiannya dari jenis trafo seperti ditunjukkan pada Gambar XII.2 (b). Kerugian pada daerah frekuensi yang diteruskan (passing band) 1 - 1,5 dB ke bawah.

Jebakan saluran terdiri dari kumparan utama yang meneruskan frekuensi siaga, alat penala yang memberikan impedansi frekuensi tinggi yang dikehendaki serta arester yang melindungi peralatan. Contoh rangkaiannya ditunjukkan dalam Gambar XII.2. Induktansi kumparan utamanya kira-kira 0,1 - I mH, sedang impedansi frekuensi tingginya memiliki tahanan effektif antara 400 - 600 Ohm.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65