Perubahan Wujud Zat

B. Perubahan Wujud Zat

Pada uraian sebelumnya, kita telah membahas bahwa semua materi atau zat yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari merupakan kumpulan dari satu macam atau lebih partikel yang sangat kecil. Di kelas VIII nanti kamu akan belajar bahwa partikel-partikel terkecil penyusun

zat ada tiga macam, yaitu atom, ion, dan molekul. Dalam pembahasan kali ini kita belum perlu untuk membedakan jenis-jenis partikel terkecil tersebut.

Gambar 3.4 Model struktur untuk

(a) wujud padat, (b) wujud cair, dan (c) wujud gas.

Dalam keadaan berwujud padat, suatu zat tersusun atas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel tersebut teratur susunannya dan masing-masing tetap berada pada tempatnya (tidak berpindah tempat) disebabkan ikatan yang

Wujud Zat dan Perubahannya Wujud Zat dan Perubahannya

Pembahasan UN Pembahasan UN

partikel tersebut masih tetap membuat gerakan berupa part getaran (vibrasi) di tempatnya masing-masing. geta

Molekul-molekul zat gas Molekul-molekul zat gas ditunjukkan oleh gambar ....

Getaran ini akan semakin cepat dengan bertambahnya

suhu zat. Jika kecepatan getaran ini terus meningkat, suatu saat

(UAS 2003)

a. ikatan antarpartikelnya tidak mampu lagi mem pertahankan keteraturan dalam susunannya. Perubahan susunan partikel

dari teratur menjadi tidak teratur, akan teramati oleh mata kita sebagai peristiwa meleleh atau mencair. Suhu pada saat zat

b. meleleh disebut titik leleh. Sebagai contoh, air memiliki titik leleh 0 o

C pada tekanan 1 atm. Titik leleh suatu zat sama dengan titik bekunya ( suhu saat zat membeku).

Dalam keadaan berwujud cair, jarak antarpartikel terkecil dari suatu zat masih relatif berdekatan, namun sudah tidak memiliki susunan lagi atau tidak beraturan (lihat Gambar 3.4 b). Ikatan antara satu partikel dan partikel lainnya lemah sehingga tiap-tiap partikel bisa berpindah dari

c. satu tempat ke tempat lain. Seperti halnya zat padat, gerakan partikel-partikel dalam zat cair akan semakin cepat dengan

bertambahnya suhu. Jika gaya tarik antarpartikel tidak mampu menahan kecepatan gerakan ini, partikel tersebut akan meninggalkan kelompok partikel-partikel lain atau

d. disebut juga menguap.

Dengan semakin tingginya suhu, partikel-partikel yang meninggalkan kelompoknya akan semakin banyak. Jika

Jawaban (d)

suatu cairan sudah memiliki atau mencapai suhu tertentu,

Zat gas memiliki partikel-

pemanasan tidak akan dapat menaikkan suhu cairan ter-

partikel dengan sifat

sebut. Suhu pada saat pemanasan suatu cairan tidak lagi

berjauhan dan tidak teratur.

menghasilkan kenaikan suhu merupakan titik didih cairan tersebut. Sebagai contoh, titik didih air murni pada tekanan satu atmosfer adalah 100 o C.

Dalam keadaan berwujud gas, suatu zat tersusun atas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut yang tidak teratur susunannya. Jarak antarpartikelnya lebih besar dibandingkan jarak antarpartikel dalam keadaan zat tersebut berwujud cair (lihat Gambar 3.4 c). Setiap partikel dapat bergerak bebas dalam ruangan yang ditempatinya dan tidak ada gaya tarik lagi antarpartikelnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam setiap wujud zat, antarpartikel terkecil penyusun materi dipisahkan oleh ruang hampa (vakum).

Perubahan wujud suatu zat terjadi karena adanya per ubahan dalam susunan partikel terkecil zat tersebut. Perubahan struktur antarpartikel bisa terjadi dari satu bentuk

58 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII 58 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Tabel 3.1 Perubahan Wujud Zat

Struktur

Struktur

Antarpartikel Zat Antarpartikel Zat Nama Peristiwa No. Sebelum Berubah/ Setelah Berubah/ Perubahan Wujud

Wujud Zat

Wujud Zat

1 Padat

Cair

Meleleh atau melebur

Pembahasan UN Pembahasan UN

Skema perubahan wujud zat yang terjadi dapat digambarkan

Es dipanaskan hingga Es dipanaskan hingga

sebagai berikut.

mendidih. Perubahan wujud yang terjadi adalah ....

Gas

(UN 2006)

a. padat – cair – gas b. padat – cair – padat c. cair – padat – gas

Menyublim

Menguap

d. cair – padat – cair

Jawaban (a)

Ketika es dipanaskan, terjadi perubahan wujud

Menyublim

Mengembun

zat dari padat menjadi cair. Kemudian, es yang mencair menjadi air tersebut mendidih menjadi uap yang merupakan zat gas.

Meleleh/melebur

Gambar 3.5

Skema perubahan wujud zat Padat

Membeku

Cair

Pada Ayo Coba 3.3, kamu akan mengamati peristiwa perubahan wujud melebur dan mendidih. Contoh zat yang akan digunakan untuk percobaan ini adalah air murni.

Wujud Zat dan Perubahannya

Ayo Coba 3.3

Perubahan Wujud Zat

Menentukan titik leleh dan titik didih air

Alat dan bahan

Gelas kimia

• Gelas kimia 100 mL • Termometer

• Kaki tiga

• Lap atau tisu

–10°C – 150°C • Es

• Tabung reaksi

• Kawat kassa

spiritus

Kaki tiga

• Statif dan

• Garam dapur • Air ledeng

Pembakar

penjepitnya

• Korek api

Cara kerja

1. Susunlah alat seperti tampak pada Gambar 3.6. 2. Masukkan butiran-butiran es yang terbuat dari air murni ke dalam gelas kimia yang bersih dan kering. Kemudian, tuangkan sedikit air murni ke dalam gelas kimia tersebut sehingga tidak ada ruangan kosong di antara butiran-

butiran es tersebut. Celupkan ujung termometer ke dalam Skema percobaan menentukan

Gambar 3.6

gelas kimia tadi. Upayakan agar ujung termometer terletak titik leleh dan titik didih.

di antara butiran-butiran es. Amati perubahan suhu yang terjadi setelah tercelup di antara butiran es. Catat saat suhu

Lakukan kegiatan dengan

yang ditunjukkan termometer tidak berubah lagi.

hati-hati, terutama ketika

3. Nyalakan pembakar spiritus dan upayakan agar nyala yang keluar

menyalakan pembakar

relatif tetap sama sepanjang percobaan. Catat suhu setiap selang

spiritus. Jangan bermain- main dengan api.

waktu 2 menit setelah api dinyalakan. Pemanasan terus dilakukan sampai suhu air yang mendidih tidak berubah lagi. Kemudian, masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel ini.

Tabel Hasil Pengamatan

No.

Waktu/Menit ke

Suhu (°C) Wujud Zat

Setelah kamu menyelesaikan semua langkah percobaan, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apakah yang dimaksud dengan titik leleh dan titik didih? 2. Mengapa pada saat terjadi perubahan wujud, suhu zat tidak

berubah? 3. Buatlah grafi k hubungan perubahan suhu (sumbu-Y) terhadap waktu (sumbu-X). Berdasarkan grafi k tersebut, berapakah titik leleh dan titik didih air? 4. Mengapa garam dapur pada suhu kamar berwujud padat? 5. Mengapa alkohol (etanol) pada suhu kamar berwujud cair? 6. Mengapa oksigen pada suhu kamar berwujud gas?

60 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Soal Penguasaan Materi 3.2

Kerjakanlah di buku latihanmu.

1. Bagaimana susunan partikel dalam wujud 3. Telah diketahui titik didih air murni pada padat, cair, dan gas?

teka n an 1 atm adalah 100 o C. Apa artinya? 2. Jelaskan perbedaan antara membeku dan mencair.