ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V ANALISIS DAN PERANCANGAN

Perancangan aplikasi dalam pelaksanaan KKN-P ini diawali dengan melakukan analisis. Analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan sistem yang terdiri dari analisa kebutuhan perangkat lunak. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem dari hasil analisis berupa perancangan sistem dan perancangan perangkat lunak. Diagram 5. 1 merupakan pohon perancangan yang digunakan pada pelaksanaan KKN-P ini.

Identifikasi Aktor

Daftar Kebutuhan

Sistem Analisa Kebutuhan

Perangkat Lunak

an Use Case Diagram n g ca an er

Use Case Scenario P

an d a Perancangan Class

n alis A

Perangkat Lunak

Algoritma Perancangan

Antarmuka Pengguna

Diagram 5. 1 Pohon Perancangan Sumber: [Perancangan]

5.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Analisa kebutuhan perangkat lunak terdiri dari identifikasi aktor, daftar kebutuhan sistem, use case diagram , dan use case scenario . Analisa kebutuhan perangkat lunak akan dijelaskan dibawah ini.

5.1.1 Identifikasi Aktor Tahapan ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktor-aktor yang nantinya akan berinteraksi dengan sistem. Pada kolom aktor disebutkan aktor-aktor yang berperan dalam sistem dan pada kolom lainnya akan menunjukkan deskripsi dari masing-masing aktor.

Tabel 5. 1 memperlihatkan aktor-aktor yang berperan dalam sistem yang dilengkapi dengan penjelasannya yang merupakan hasil dari proses identifikasi aktor.

Diagram 5. 2 Identifikasi Aktor

Aktor

Deskripsi Aktor

Guest merupakan pengunjung dari Sistem Informasi Tanaman Atsiri, Guest guest dapat melihat segala informasi yang ada dalam antarmuka

pengguna yang telah diupload oleh admin. Admin merupakan aktor yang mengontrol segala macam isi dari sistem

Admin informasi. Admin memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap seluruh informasi yang terdapat di dalam sistem informasi.

Sumber: [Perancangan]

5.1.2 Daftar Kebutuhan Sistem Tahapan ini bertujuan untuk menjelaskan kebutuhan sistem yang harus dipenuhi saat aktor melakukan sebuah aksi. Daftar kebutuhan sistem digunakan untuk pedoman bahwa sistem berhasil atau tidak jika sistem diaplikasikan. Sehingga jika sistem tidak sesuai dengan daftar kebutuhan sistem maka sistem dinyatakan tidak berhasil diaplikasikan. Daftar kebutuhan sistem ini terdiri dari sebuah kolom yang merupakan hal-hal yang harus disediakan oleh sistem, sedangkan pada kolom yang lain menunjukkan nama use case yang menampilkan fungsionalitas masing-masing kebutuhan tersebut. Tabel 5. 3 memperlihatkan daftar kebutuhan fungsionalitas pada sistem.

Diagram 5. 3 Daftar Kebutuhan Sistem

Nama Use No

Requirements Case

Aktor

Sistem menyediakan halaman log in dengan

1. Log in Admin input berupa username dan password sebelum masuk pada halaman admin Lihat Anggota

Sistem menampilkan daftar admin

2. Admin

Admin Lihat Kategori

Sistem menampilkan daftar kategori tanaman

3. Admin

Tanaman Tambah

Sistem

menyediakan

fasilitas untuk

4. Kategori Admin menambahkan kategori tanaman Tanaman Edit Kategori

Sistem menyediakan fasilitas untuk edit

5. Admin

Tanaman

kategori tanaman

Hapus Sistem menyediakan fasilitas untuk hapus

6. Kategori

Admin kategori tanaman

Tanaman

Lihat Pemilik

Sistem

menyediakan

halaman yang

7. Admin

Lahan menampilkan konten informasi pemilik lahan Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Tambah

8. Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Pemilik Lahan yang dipilih pada menu data pemilik lahan

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Edit Pemilik

9. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Lahan yang dipilih pada menu data pemilik lahan

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Hapus Pemilik

10. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Lahan yang dipilih pada menu data pemilik lahan

Lihat Daftar

Sistem

menyediakan

halaman yang

11. Admin

Provinsi menampilkan daftar provinsi Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Edit Daftar

12. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Provinsi yang dipilih pada menu data provinsi

Tambah Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

13. Daftar Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Provinsi

yang dipilih pada menu data provinsi Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Hapus Daftar

14. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Provinsi yang dipilih pada menu data provinsi

Lihat Daftar

Sistem

menyediakan

halaman yang

15. Admin

Kabupaten menampilkan konten daftar kabupaten Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Edit Daftar

16. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Kabupaten yang dipilih pada menu data kabupaten

Tambah Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

17. Daftar Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Kabupaten

yang dipilih pada menu data kabupaten Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Hapus Daftar

18. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Kabupaten yang dipilih pada menu data kabupaten

Lihat Daftar

Sistem

menyediakan

halaman yang

19. Admin

Tanaman menampilkan konten daftar tanaman Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Edit Daftar

20. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Tanaman yang dipilih pada menu data tanaman

Tambah Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

21. Daftar Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Tanaman

yang dipilih pada menu data tanaman

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Hapus Daftar

22. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Tanaman yang dipilih pada menu data tanaman

Lihat Daftar

Sistem

menyediakan

halaman yang

23. Admin

Lahan menampilkan konten daftar lahan Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Edit Daftar

24. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Lahan yang dipilih pada menu data lahan

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Tambah

25. Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Daftar Lahan yang dipilih pada menu data lahan

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Hapus Daftar

26. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Lahan yang dipilih pada menu data lahan

Lihat Info

Sistem

menyediakan

halaman yang

27. Admin

Lahan menampilkan konten daftar info lahan Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Edit Info

28. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Lahan yang dipilih pada menu data info lahan

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Tambah Info

29. Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Lahan yang dipilih pada menu data info lahan

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Hapus Daftar

30. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Info Lahan yang dipilih pada menu data info lahan

Lihat Data

Sistem

menyediakan

halaman yang

31. Admin

Tanam menampilkan konten data tanam Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Edit Data

32. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Tanam yang dipilih pada menu data tanam

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Tambah Data

33. Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Tanam yang dipilih pada menu data tanam

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Hapus Data

34. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Tanam yang dipilih pada menu data tanam

Lihat Data

Sistem

menyediakan

halaman yang

35. Admin

Panen menampilkan konten data panen Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat

Edit Data

36. Admin mengubah data yang ada sesuai dengan data Panen yang dipilih pada menu data panen

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Tambah Data

37. Admin menambah data yang ada sesuai dengan data Panen yang dipilih pada menu data panen

Sistem menyediakan fasilitas untuk dapat Hapus Data

38. Admin menghapus data yang ada sesuai dengan data Panen yang dipilih pada menu data panen

Sistem menyediakan tautan log out , untuk

39. Log out

Admin

keluar dari sistem pada halaman admin Lihat

Peta Sistem menampilkan peta persebaran atsiri Persebaran

seluruh indonesia

40. Pengguna

Tanaman Atsiri

Lihat Sistem menampilkan peta monitoring atsiri dan

41. Monitoring Pengguna dapat mencari wilayah persebaran Atsiri

Lihat Report Sistem menampilkan report persebaran

42. Tanaman Pengguna tanaman atsiri berdasarkan lokasi, pemilik dan Atsiri

kategori.

Lihat Sistem menampilkan informasi tentang

43. keuntungan

Pengguna keuntungan atsiri

atsiri Sumber: [Perancangan]

5.1.3 Use Case Diagram Use Case Diagram merupakan salah satu diagram yang digunakan

untuk menggambarkan kebutuhan-kebutuhan dan fungsionalitas dari sistem serta digunakan untuk menunjukan aksi-aksi yang dilakukan oleh aktor dari

sistem. Diagram 5.2 merupakan use case diagram .

Diagram 5. 4 Use Case Diagram Sumber: [Perancangan]

5.1.4 Use Case Scenario

Use Case Scenario yang telah digambarkan dalam use case diagram akan lebih dijelaskan secara terperinci dalam use case scenario . Penggunaan use case scenario ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi secara global mengenai use case , kondisi awal dan akhir yang harus dipenuhi oleh use Use Case Scenario yang telah digambarkan dalam use case diagram akan lebih dijelaskan secara terperinci dalam use case scenario . Penggunaan use case scenario ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi secara global mengenai use case , kondisi awal dan akhir yang harus dipenuhi oleh use

Tabel 5. 1 Use Case Skenario Login

Log in

Objective Admin login ke sistem untuk mengelola informasi

Actors

Admin

Pre-Condition Memiliki akun untuk login Main flow

1. Aktor memilih menu admin

2. Aktor memasukkan username dan password

3. Aktor menekan tombol login Alternative flows

1. Jika username atau password yang dimasukkan salah maka akan muncul pemberitahuan bahwa log in tidak dapat gagal karena password atau username salah

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 2 Use Case Skenario Lihat Kategori Tanaman

Lihat data kategori tanaman

Objective Admin membuka halaman yang kategori tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data kategori tanaman Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 3 Use Case Skenario Tambah Kategori Tanaman

Tambah Kategori Tanaman

Objective Admin membuka halaman yang kategori tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data kategori tanaman

2. Aktor menambah nama kategori baru

3. Aktor menekan tombol ‘Save Change’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk menambah kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 4 Use Case Skenario Edit Kategori Tanaman

Edit Kategori Tanaman

Objective Admin membuka halaman yang kategori tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data kategori tanaman

2. Aktor mengedit nama kategori yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘Save Change’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 5 Use Case Skenario Hapus Kategori Tanaman

Hapus Kategori Tanaman

Objective Admin membuka halaman yang kategori tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data kategori tanaman

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 6 Use Case Skenario Lihat Pemilik Lahan

Lihat Data Pemilik Lahan

Objective Admin membuka halaman yang kategori tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data pemilik lahan Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat info pemilik lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 7 Use Case Skenario Tambah Pemilik Lahan

Tambah Data Pemilik Lahan

Objective Admin membuka halaman yang pemilik lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data pemilik lahan

2. Aktor menambah data pemilik lahan dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘Save Change’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk menambah kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 8 Use Case Skenario Edit Pemilik Lahan

Edit Data Pemilik Lahan

Objective Admin membuka halaman yang kategori tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data pemilik lahan

2. Aktor mengedit data pemilik lahan yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘Save Change’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 9 Use Case Skenario Hapus Data Pemilik Lahan

Hapus Data Pemilik Lahan

Objective Admin membuka halaman yang kategori tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

3. Aktor memilih menu data pemilik lahan

4. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 10 Use Case Skenario Lihat Data Provinsi

Lihat Data Provinsi

Objective Admin membuka halaman data provinsi Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data provinsi Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar provinsi

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 11 Use Case Skenario Tambah Data Provinsi

Tambah Data Provinsi

Objective Admin membuka halaman yang pemilik lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data pemilik lahan

2. Aktor menambah data pemilik lahan dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk menambah kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 12 Use Case Skenario Edit Data Provinsi

Edit Data Provinsi

Objective Admin membuka halaman yang data provinsi

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data provinsi

2. Aktor mengedit data provinsi yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit provinsi

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 13 Use Case Skenario Hapus Data Provinsi

Hapus Data Provinsi

Objective Admin membuka halaman yang data provinsi

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data provinsi

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit provinsi

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 14 Use Case Skenario Lihat Data Kabupaten

Lihat Data Kabupaten

Objective Admin membuka halaman data kabupaten Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data kabupaten Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar kabupaten

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 15 Use Case Skenario Tambah Data Kabupaten

Tambah Data Kabupaten

Objective Admin membuka halaman yang data kabupaten

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor

memilih menu data

kabupaten

2. Aktor menambah data kabupaten dengan mengisi form

3. Akt or menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat data kabupaten

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 16 Use Case Skenario Edit Data Kabupaten

Edit Data Kabupaten

Objective Admin membuka halaman yang data kabupaten

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data kabupaten

2. Aktor mengedit data kabupaten yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘Save Change’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit kabupaten

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 17 Use Case Skenario Hapus Data Kabupaten

Hapus Data Kabupaten

Objective Admin membuka halaman yang data provinsi

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor

memilih menu data

kabupaten

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit kabupaten

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 18 Use Case Skenario Lihat Data Tanaman

Lihat Data Tanaman

Objective Admin membuka halaman data tanaman Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data tanaman Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar tanaman

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 19 Use Case Skenario Tambah Data Tanaman

Tambah Data Tanaman

Objective Admin membuka halaman yang data tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data tanaman

2. Aktor menambah data tanaman dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat data tanaman

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 20 Use Case Skenario Edit Data Tanaman

Edit Data Tanaman

Objective Admin membuka halaman yang data tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data tanaman

2. Aktor mengedit data tanaman yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit data tanaman

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 21 Use Case Skenario Hapus Data Tanaman

Hapus Data Tanaman

Objective Admin membuka halaman yang data tanaman

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data tanaman

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit tanaman

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 22 Use Case Skenario Lihat Data Lahan

Lihat Data Lahan

Objective Admin membuka halaman data lahan Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data lahan Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 23 Use Case Skenario Tambah Data Tanaman

Tambah Data Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data lahan Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data lahan

2. Aktor menambah data lahan dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat data lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 24 Use Case Skenario Edit Data Tanaman

Edit Data Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data lahan Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data lahan

2. Aktor mengedit data lahan yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit data lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 25 Use Case Skenario Hapus Data Lahan

Hapus Data Tanaman

Objective Admin membuka halaman yang data lahan Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data lahan

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 26 Use Case Skenario Lihat Data Info Lahan

Lihat Data Info Lahan

Objective Admin membuka halaman data info lahan Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data info lahan Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar info lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 27 Use Case Skenario Tambah Data Lahan

Tambah Data Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data info lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data info lahan

2. Aktor menambah data info lahan dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat data info lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 28 Use Case Skenario Edit Data Lahan

Edit Data Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data info lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data info lahan

2. Aktor mengedit data info lahan yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit data info lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 29 Use Case Skenario Hapus Data Lahan

Hapus Data Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data info lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

4. Aktor memilih menu data info lahan

5. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit info lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 30 Use Case Skenario Lihat Data Karakteristik Lahan

Lihat Data Karakteristik Lahan

halaman data

karakteristik lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor

memilih

menu data

karakteristiklahan

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar karakteristik lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 31 Use Case Skenario Tambah Data Karakteristik Lahan

Tambah Data Karakteristik Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data karakteristik lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

memilih menu data karakteristik lahan

1. Aktor

2. Aktor menambah data karakteristik lahan dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat data karakteristik lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 32 Use Case Skenario Edit Data Karakteristik Lahan

Edit Data Karakteristik Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data karakteristik lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor

memilih menu data karakteristik lahan

2. Aktor mengedit data karakteristik lahan yang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit data karekteristik lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 33 Use Case Skenario Hapus Data Karakteristik Lahan

Hapus Data Karakteristik Lahan

Objective Admin membuka halaman yang data karakteristik lahan

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor

memilih menu data karakteristik lahan

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit karakteristik lahan

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 34 Use Case Skenario Lihat Data Tanam

Lihat Data Tanam

Objective Admin membuka halaman data tanam Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data tanam Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar tanam

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 35 Use Case Skenario Tambah Data Tanam

Tambah Data Tanam

Objective Admin membuka halaman yang data tanam

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data tanam

2. Aktor menambah data tanam dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat data tanam

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 36 Use Case Skenario Edit Data Tanam

Edit Data Tanam

Objective Admin membuka halaman yang data tanam Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data tanam

2. Aktor mengedit data tanamyang sudah ada

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit data tanam

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 37 Use Case Skenario Hapus Data Tanam

Hapus Data Tanam

Objective Admin membuka halaman yang data tanam Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data tanam

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit tanam

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 38 Use Case Skenario Lihat Data Panen

Lihat Data Panen

Objective Admin membuka halaman data panen Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

Aktor memilih menu data panen Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat daftar panen

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 39 Use Case Skenario Tambah Data Panen

Tambah Data Panen

Objective Admin membuka halaman yang data panen Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data panen

2. Aktor menambah data panen dengan mengisi form

3. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat data panen

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 40 Use Case Skenario Edit Data Panen

Edit Data Panen

Objective Admin membuka halaman yang data panen Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

4. Aktor memilih menu data panen

5. Aktor mengedit data panen yang sudah ada

6. Aktor menekan tombol ‘ Save Change’

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit data panen

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 41 Use Case Skenario Hapus Data Panen

Hapus Data Panen

Objective Admin membuka halaman yang data panen Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data panen

2. Aktor menekan tombol ‘Delete’ Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk mengedit panen

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 42 Use Case Skenario Lihat Report Pemilik oleh Admin

Lihat Report Pemilik

Objective Admin membuka halaman data report pemilik

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data report pemilik

2. Aktor dapat mencari berdasarkan nama pemilik

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat report pemilik

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 43 Use Case Skenario Lihat Report Pemilik oleh Pengguna

Lihat Report Pemilik

Objective Pengguna membuka halaman data report pemilik

Actors

Pengguna

Pre-Condition Masuk ke halaman utama pengguna Main flow

1. Aktor memilih menu report

2. Aktor dapat memilih menu berdasarkan nama pemilik

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil melihat report pemilik Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 44 Use Case Skenario Lihat Report Lokasi oleh Admin

Lihat Report Pemilik

Objective Admin membuka halaman data report lokasi

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data report pemilik berdasarkan tiap provinsi

2. Aktor dapat mencari berdasarkan nama kabupaten pada tiap provinsi

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat report lokasi

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 45 Use Case Skenario Lihat Report Lokasi oleh Pengguna

Lihat Report Lokasi

Objective Pengguna membuka halaman data report lokasi

Actors

Pengguna

Pre-Condition Masuk ke halaman utama pengguna Main flow

1. Aktor memilih menu report

2. Aktor dapat memilih menu berdasarkan nama lokasi

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil melihat report lokasi Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 46 Use Case Skenario Lihat Report Kategori

Lihat Report Kategori

Objective Admin membuka halaman data report kategori

Actors

Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman admin Main flow

1. Aktor memilih menu data report kategori

berdasarkan tiap

kategorinya

2. Aktor dapat mencari berdasarkan nama tiap kategorinya

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil masuk ke halaman admin untuk melihat report kategori

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 47 Use Case Skenario Lihat Report Kategori oleh Pengguna

Lihat Report Kategori

Objective Pengguna membuka halaman data report kategori

Actors

Pengguna

Pre-Condition Masuk ke halaman utama pengguna Main flow

1. Aktor memilih menu report

2. Aktor dapat memilih menu berdasarkan nama kategori

Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil melihat report kategori Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 48 Use Case Skenario Lihat Peta Persebaran Atsiri

Lihat Peta Persebaran Atsiri

Objective Pengguna dan Admin membuka halaman utama

Actors

Pengguna dan Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman utama Main flow

Aktor melihat informasi persebaran atsiri Alternative flows

Post-Condition Aktor berhasil melihat peta persebaran atsiri

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 49 Use Case Skenario Lihat Keuntungan Atsiri

Lihat Keuntungan Atsiri

Objective Pengguna dan Admin membuka halaman utama

Actors

Pengguna dan Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman utama Main flow

Aktor melihat informasi keuntungan atsiri Alternative flows

melihat informasi

keuntungan atsiri

Sumber: [Perancangan]

Tabel 5. 50 Use Case Skenario Lihat Monitoring Atsiri

Lihat Monitoring Atsiri

Objective Pengguna dan Admin membuka halaman utama

Actors

Pengguna dan Admin

Pre-Condition Masuk ke halaman utama Main flow

1. Aktor melihat informasi persebaran tanaman atsiri

2. Aktor dapat mencari persebaran atsiri berdasarkan lokasi, langitude dan latitudenya

Alternative flows

melihat informasi

monitoring atsiri

Sumber: [Perancangan]

5.2 Perancangan Perangkat Lunak Dalam pembuatan Sistem Informasi Tanaman Atsiri ini diperlukan berbagai tahap perancangan perangkat lunak terdiri dari perancangan class diagram, perancangan diagram alir, perancangan algoritma, serta perancangan antarmuka. Masing-masing tahap tersebut akan diterangkan pada bagian perancangan berikut ini.

5.2.1 Perancangan Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment , pewarisan, asosiasi, dan lain-lain yang membentuk sebuah perangkat lunak. Class bisa didapatkan dengan menganalisis secara detail terhadap use case yang dimodelkan. Diagram 5. 4 merupakan class diagram untuk Sistem Informasi Tanaman Atsiri, dimana pembuatan class diagram ini mengacu pada pembuatan class diagram untuk aplikasi web berbasis CI ( code ingniter ).

Diagram 5. 5 Class Diagram Sumber: [Perancangan]

Pada Class Diagram dari Rancang Bangun Sistem Monitoring Tanaman Atsiri Berbasis Web terdapat delapan kelas utama dan satu package Google API. Delapan kelas tersebut antara lain Controller_pengguna, Controller_admin, Controller_tanaman,

Entity_tanaman, Boundary_pengguna, dan Boundary_admin.

Entity_pengguna,

Entity_admin,

Class Boundary_admin berisi file tampilan untuk admin seperti tampilan edit_info_lahan, edit_kabupaten, pemilik, reportKategori, dll yang berhubungan dengan fitur yang dapat dilakukan oleh admin. Boundary_pengguna berisi file tampilan untuk pengguna seperti form_login, peta, reportKategori, dll yang berhubungan dengan fitur yang dapat dilakukan oleh pengguna.

Pada class Controller_admin terdapat method get_list_data yang mana merupakan method pengganti dari 10 method get_list untuk data member, pemilik, info_lahan, lahan, tanaman, tanam, panen, karakteristik_lahan, provinsi dan kabupaten. Method edit_data juga method pengganti dari 8 method edit untuk tanaman, kategori, pemilik, lahan, panen, tanam, info_lahan dan kabupaten. Method delete_data_data juga method pengganti dari 9 method delete_data untuk data tanaman, lahan, info_lahan, pemilik, provinsi, kabupaten, kategori, panen, dan tanam.

Pada class Controller_tanaman terdapat method tambah_data yang mana merupakan method pengganti dari 12 method tambah untuk data pemilik, info_lahan, lahan, tanaman, tanam, panen, karakteristik_lahan, karakteristik, kategori, provinsi, kabupaten dan informasi. Method deskripsi_data juga method pengganti dari 8 method deskripsi untuk data tanaman, lahan, info_lahan, pemilik, kabupaten, kategori, panen dan tanam. Method delete_data juga method pengganti dari 9 method delete untuk data tanaman, lahan, info_lahan, pemilik, provinsi, kabupaten, kategori, panen, dan tanam. Method edit_data_data juga method pengganti dari 8 method edit_data untuk tanaman, kategori, pemilik, lahan, panen, tanam, info_lahan dan kabupaten.

Pada class Entity_tanaman terdapat method add_data yang mana merupakan method pengganti dari 12 method add untuk data pemilik, info_lahan, lahan, tanaman, tanam, panen, karakteristik_lahan, karakteristik, kategori, provinsi, kabupaten dan informasi. Method get_deskripsi_data juga method pengganti dari 8 method get_deskripsi untuk data tanaman, lahan, info_lahan, pemilik, kabupaten, kategori, panen dan tanam. Method hapus_data juga method pengganti dari 9 method hapus untuk data tanaman, lahan, info_lahan, pemilik, provinsi, kabupaten, kategori, panen, dan tanam. Method edit_data_data juga method pengganti dari 8 method edit_data untuk tanaman, kategori, pemilik, lahan, panen, tanam, info_lahan dan kabupaten. Method update_data juga method pengganti dari 8 method update untuk data lahan, info_lahan, pemilik, kabupaten, kategori, panen dan tanam. Method list_data juga method pengganti dari 10 method list untuk data tanaman, kategori, lahan, karakteristik_lahan, info_lahan, pemilik, provinsi, kabupaten, panen dan tanam.

5.2.2 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) berfungsi untuk mengetahui relationship atau hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi serta memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Diagram 5. 5 merupakan entity relationship diagram untuk Sistem Informasi Tanaman Atsiri

Diagram 5. 6 Entity Relationship Diagram Sumber: [Perancangan]

86

Diagram 5. 7 Skema Entity Relationship Diagram

Sumber: [Perancangan]

5.2.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sebuah aplikasi. DFD Sistem Informasi Tanaman Atsiri dapat dilihat pada Gambar 5. 6 berikut.

Diagram 5. 8 DFD Sistem Informasi Tanaman Atsiri

Sumber: [Perancangan]

5.2.4 Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk memberikan gambaran detail dari setiap use case diagram yang dibuat sebelumnya. Setiap objek yang terlibat dalam sebuah use case diagram digambarkan dengan garis putus- putus vertikal, kemudian massage yang dikirim oleh objek digambarkan dengan garis horizontal secara kronologis dari atas ke bawah. Sequance diagram akan dijelaskan dibawah ini.

5.2.4.1 Sequence Diagram Proses Login Proses login hanya bisa dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses login dapat dilihat pada diagram 5. 10 berikut.

Diagram 5. 9 Sequence Diagram Proses Login

Sumber: [Perancangan]

5.2.4.2 Sequence Diagram Proses Logout Proses logout hanya bisa dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses logout dapat dilihat pada diagram 5.11 berikut.

Diagram 5. 10 Sequence Diagram Proses Logout

Sumber: [Perancangan]

5.2.4.3 Sequence Diagram Lihat Monitoring Atsiri

Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri ada pada halaman home user. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram 5. 12 berikut.

Diagram 5. 11 Sequence Diagram Lihat Monitoring Atsiri Sumber: [Perancangan]

5.2.4.4 Sequence Diagram Lihat Data Tanaman

Sequence diagram proses lihat data tanaman ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram

5.13 berikut.

Diagram 5. 12 Sequence Diagram Lihat Data Tanaman Sumber: [Perancangan]

5.2.4.5 Sequence Diagram Lihat Data Tanam

Sequence diagram proses lihat data tanam ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram

5.14 berikut.

Diagram 5. 13 Sequence Diagram Lihat Data Tanam Sumber: [Perancangan]

5.2.4.6 Sequence Diagram Lihat Data Provinsi

Sequence diagram proses lihat data provinsi ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram

5.15 berikut.

Diagram 5. 14 Sequence Diagram Lihat Data Provinsi Sumber: [Perancangan]

5.2.4.7 Sequence Diagram Lihat Data Pemilik

Sequence diagram proses lihat data pemilik ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram

5.16 berikut.

Diagram 5. 15 Sequence Diagram Lihat Data Pemilik Sumber: [Perancangan]

5.2.4.8 Sequence Diagram Lihat Data Panen

Sequence diagram proses lihat data panen ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram

5. 17 berikut.

Diagram 5. 16 Sequence Diagram Lihat Data Panen Sumber: [Perancangan]

5.2.4.9 Sequence Diagram Lihat Data Lahan

Sequence diagram proses lihat data lahan ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram

5. 18 berikut.

Diagram 5. 17 Sequence Diagram Lihat Data Lahan

Sumber: [Perancangan]

5.2.4.10 Sequence Diagram Lihat Data Kategori

Sequence diagram proses lihat data kategori pada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram 5. 19 berikut.

Diagram 5. 18 Sequence Diagram Lihat Data Kategori

Sumber: [Perancangan]

5.2.4.11 Sequence Diagram Lihat Data Karakteristik Lahan

Sequence diagram proses lihat data karkteristik lahan ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat

dilihat pada diagram 5. 20 berikut.

Diagram 5. 19 Sequence Diagram Lihat Data Karakteristik Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.4.12 Sequence Diagram Lihat Data Kabupaten

Sequence diagram proses lihat data kabupaten ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada diagram 5. 21 berikut.

Diagram 5. 20 Sequence Diagram Lihat Data Kabupaten Sumber: [Perancangan]

5.2.4.13 Sequence Diagram Lihat Data Info Lahan

Sequence diagram proses lihat data info lahan ada pada halaman admin. Sequence diagram proses lihat monitoring atsiri dapat dilihat pada

diagram 5. 22 berikut.

Diagram 5. 21 Sequence Diagram Lihat Data Info Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.4.14 Sequence Diagram Edit Data Tanam Proses edit data tanam hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses edit data tanam dapat dilihat pada diagram 5. 23 berikut.

Diagram 5. 22 Sequence Diagram Edit Data Tanam Sumber: [Perancangan]

5.2.4.15 Sequence Diagram Edit Data Pemilik

Proses edit data pemilik hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses edit data pemilik dapat dilihat pada diagram 5. 24 berikut.

Diagram 5. 23 Sequence Diagram Edit Data Pemilik Sumber: [Perancangan]

5.2.4.16 Sequence Diagram Edit Data Panen

Proses edit data panen hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses edit data panen dapat dilihat pada diagram 5. 25 berikut.

Diagram 5. 24 Sequence Diagram Edit Data Tanaman Sumber: [Perancangan]

5.2.4.17 Sequence Diagram Edit Data Kategori

Proses edit data kategori hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses edit data kategori dapat dilihat pada diagram 5.

26 berikut.

Diagram 5. 25 Sequence Diagram Edit Data Kategori Sumber: [Perancangan]

5.2.4.18 Sequence Diagram Edit Data Karakteristik Lahan

Proses edit data karakteristik lahan hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses edit data karakteristik lahan dapat dilihat pada diagram 5. 27 berikut.

Diagram 5. 26 Sequence Diagram Edit Data Karakteristik Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.4.19 Sequence Diagram Edit Data Info Lahan

Proses edit data info lahan hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses edit data info lahan dapat dilihat pada diagram 5.

28 berikut.

Diagram 5. 27 Sequence Diagram Edit Data Info Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.4.20 Sequence Diagram Hapus Data Tanam

Proses hapus data tanam hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses hapus data tanam dapat dilihat pada diagram 5.

29 berikut.

Diagram 5. 28 Sequence Diagram Hapus Data Tanam Sumber: [Perancangan]

5.2.4.21 Sequence Diagram Hapus Data Provinsi

Proses hapus data provinsi hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses hapus data provinsi dapat dilihat pada diagram 5.

30 berikut.

Diagram 5. 29 Sequence Diagram Hapus Data Provinsi Sumber: [Perancangan]

5.2.4.22 Sequence Diagram Hapus Data Pemilik

Proses hapus data pemilik hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses hapus data pemilik dapat dilihat pada diagram 5.

31 berikut.

Diagram 5. 30 Sequence Diagram Hapus Data Pemilik Sumber: [Perancangan]

5.2.4.23 Sequence Diagram Hapus Data Panen

Proses hapus data panen hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses hapus data panen dapat dilihat pada diagram 5. 32 berikut.

Diagram 5. 31 Sequence Diagram Hapus Data Panen Sumber: [Perancangan]

5.2.4.24 Sequence Diagram Hapus Data Kategori

Proses hapus data kategori hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses hapus data kategori dapat dilihat pada diagram 5.

33 berikut.

Diagram 5. 32 Sequence Diagram Hapus Data Kategori Sumber: [Perancangan]

5.2.4.25 Sequence Diagram Hapus Data Karakteristik Lahan

Proses hapus data karakteristik lahan hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses hapus data karakteristik lahan dapat dilihat pada diagram 5. 34 berikut.

Diagram 5. 33 Sequence Diagram Hapus Data Karakteristik Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.4.26 Sequence Diagram Hapus Data Info Lahan

Proses hapus data info lahan hanya dapat dilakukan oleh admin. Sequence diagram proses hapus data info lahan dapat dilihat pada diagram

5. 35 berikut.

Diagram 5. 34 Sequence Diagram Hapus Data Info Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.5 Perancangan Algoritma Pada pembahasan perancangan algoritma ini, akan disajikan dalam bentuk diagram alir yang merupakan salah satu dari beberapa cara dari penyajian algoritma. Alasan menggunakan diagram alir ini adalah untuk mempermudah pemahaman tentang alur-alur dari proses.

5.2.5.1 Diagram Alur Proses Login

Diagram alur proses login dapat dilihat pada diagram 5. 35 berikut.

Diagram 5. 35 Diagram Alur Proses Login Sumber: [Perancangan]

5.2.5.2 Diagram Alur Proses Lihat Daftar Pemilik Lahan Diagram alur proses lihat daftar pemilik lahan dapat dilihat pada diagram 5. 36 dibawah ini:

Diagram 5. 36 Diagram Alur Lihat Daftar Pemilik Lahan

Sumber: [Perancangan]

5.2.5.3 Diagram Alur Proses Tambah Data Pemilik Lahan Diagram alur proses tambah data pemilik lahan dapat dilihat pada

diagram 5. 37 dibawah ini:

Diagram 5. 37 Diagram Alur Tambah Data Pemilik Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.5.4 Diagram Alur Proses Edit Data Pemilik Lahan

Diagram alur proses edit data pemilik lahan dapat dilihat pada diagram 5. 38 dibawah ini:

Diagram 5. 38 Diagram Alur Proses Edit Data Pemilik Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.5.5 Diagram Alur Proses Hapus Data Pemilik Lahan Diagram alur proses hapus data pemilik lahan dapat dilihat pada

diagram 5. 39 dibawah ini:

Diagram 5. 39 Diagram Alur Proses Hapus Data Pemilik Lahan Sumber: [Perancangan]

5.2.6 Perancangan Antarmuka Pengguna menggunakan aplikasi menggunakan pedoman antarmuka. Perancangan antarmuka akan dijelaskan pada bagian ini. Berikut ini adalah rancangan tampilan dari sistem yang akan dibuat:

5.2.6.1 Desain Antarmuka Halaman Utama Tampilan halaman utama terdiri dari empat menu yaitu Home,

Monitoring Persebaran Atsiri, Report Persebaran Atsiri dan Login Admin. Home berisi informasi atsiri tentang peta persebaran dan keuntungan atsiri. Menu Monitoring Persebaran Atsiri berisi persebaran atsiri yang dapat dicari berdasarkan wilayah. Menu Report Persebaran Atsiri berisi laporan persebaran atsiri yang dapat dilihat berdasarkan lokasi, pemilik

dan kategori. Sedangkan Menu Login berisi form login sebagai admin yaitu dengan mengisi username dan password admin. Perancangan antarmuka halaman utama dapat dilihat pada gambar 5.1 dibawah ini:

Gambar 5. 1 Desain Antarmuka Halaman Utama

Sumber: [Perancangan]

5.2.6.2 Desain Antarmuka Menu Monitoring Persebaran Atsiri Menu Monitoring Persebaran Atsiri berisi tampilan peta

persebaran atsiri dan terdapat fitur mencari wilayah persebaran tersebut. Perancangan antarmuka menu monitoring persebaranba dapat dilihat pada gambar 5.2 dibawah ini:

Gambar 5. 2 Desain Antarmuka Menu Monitoring Persebaran Atsiri

Sumber: [Perancangan]

5.2.6.3 Desain Antarmuka Menu Report Tanam Atsiri Menu Report Persebaran Atsiri berisi laporan persebaran atsiri berdasarkan lokasi, pemilik dan kategori. Pada gambar 5.3 adalah repor tanam berdasarkan lokasi, report digolongkan setiap provinsi. Perancangan menu antarmuka untuk menu report persebaran atsiri dapat dilihat pada gambar 5.3.

Gambar 5. 3 Desain Antarmuka Menu Report tanam Atsiri

Sumber: [Perancangan]

5.2.6.4 Desain Antarmuka Form Login Menu Admin berisi form login sebagai admin yaitu dengan mengisi username dan password admin. Perancangan antarmuka menu admin dapat dilihat pada gambar 5.3 dibawah ini:

Gambar 5. 4 Desain Antarmuka Menu Login Admin

Sumber: [Perancangan]

5.2.6.5 Desain Antarmuka Home Admin Menu Admin ketika admin sudah berhasil login terdiri dari 11 menu yaitu Lihat Anggota Admin, Data Kategori Tanaman, Data Pemilik Lahan, Data Provinsi, Data Kabupaten, Data Tanaman, Data Lahan, Data Info Lahan, Data Tanam, Data Panen dan Logout . Menu Lihat Anggota Admin berisi daftar list admin. Menu Data Kategori Tanaman berisi tambah kategori, edit kategori dan hapus kategori. Tambah kategori berisi nama kategori. Menu Data Pemilik Lahan berisi tambah pemilik, hapus pemilik dan edit pemilik. Tambah pemilik berisi nama pemilik, alamat pemilik, no rumah, no handphone, no telpon, dan status. Menu Provinsi berisi tambah provinsi, hapus provinsi dan edit provinsi. Tambah Provinsi berisi nama provinsi. Menu Kabupaten berisi tambah kabupaten, hapus kabupaten dan edit kabupaten. Tambah Kabupaten berisi nama kabupaten. Menu Tanaman berisi tambah tanaman, edit tanaman dan hapus tanaman. Tambah tanaman berisi nama tanaman baru dan kategori. Menu Menu Lahan berisi tambah lahan, edit lahan dan hapus lahan.Tambah lahan berisi pilih tanaman (dropdown) yang sudah diinputkan tadi, luas hektar, alamat lahan, latitude, longitude, nama pengelola, alamat pengelola, no telpon pengelola, pilih pemilik (dropdown), pilih provinsi (dropdown), dan pilih kabupaten (dropdown). Menu info lahan berisi tambah info lahan, edit info lahan, dan hapus info lahan. Tambah info lahan berisi jenis tanah, curah hujan, unsur hara, bahan organik, ketinggian tempat, asal benih dan pilih lahan (dropdown). Menu tanam berisi tambah tanam, edit tanam dan hapus tanam. Tambah tanam berisi pilih lahan (dropdown), luas tanam dalam hektar, dan tanggal tanam. Menu panen berisi tambah panen, edit panen dan hapus panen, Tambah panen berisi pilih lahan (dropdown), luas panen dalam hektar, jumlah panen, dan tanggal panen. Sedangkan Menu Logout digunakan ketika admin akan keluar dari akunnya. Berikut perancangan antarmuka halaman home admin pada gambar 5.4.

Gambar 5. 5 Desain Antarmuka Home Admin

Sumber: [Perancangan]