Motivasi Berwisata Potensi Hutan Mangrove Sicanang Sebagai Kawasan Ekowisata

penyelarasan antara kegiatan manusia aspek wisata dan lingkungan sekitar aspek ekologi.

2.4 Motivasi Berwisata

Sudah pernah dilakukan penelitian dalam dua dekade terakhir ini tentang mengapa orang melakukan perjalanan baik secara rombongan terutama mengenai motivasinya dengan alasan yang objektif dan subjektif mengapa orang-orang melakukan perjalanan : 1. Alasan pendidikan dan kebudayaan - Ingin melihat bagaimana rakyat lain berkerja dan bagaimana cara hidupnya. - Ingin menyaksikan tempat-tempat bersejarah, peninggalan-peninggalan kuno, monumen, kesenian rakyat, industry kerajinan, partikel, event, keindahan alam dan lain-lainnya. - Untuk mendapatkan saling pengertian dan ide-ide baru atau penemuan- penemuan baru. - Untuk melihat dan berpartisipasi dalam suatu festival kebudayaan, kesenian dan sebagainya. 2. Alasan santai, kesenangan dan petualangan. - Menghindari diri dari kesibukan sehari-hari dan kewajiban rutin. - Untuk mendapatkan dan menggunakan kesempatan yang ada agar memperoleh kebahagiaankegembiraan. Universitas Sumatera Utara - Untuk mendapatkan suasana romantis, yang berkesempatan terutama bagi pasangan yang sedang melakukan honeymoon. 3. Alasan kesehatan, olah raga dan rekreasi. - Untuk beristirahat dan mengembalikan kekuatan sesudah bekerja keras dan ketegangan pikiran. - Untuk melatih diri dan ikut pertandingan tertentu. - Untuk menyembuhkan diri dari suatu penyakit. - Melakukan rekreasi dalam menghabiskan masa liburan. Jadi Jelaslah bahwa manusia melakukan sesuatu perjalana pasti ada motivasinya. Seperti yang penulis ungkapkan di atas, maka terlihatlah adanya usaha manusia, untuk mengadakan perjalanan ini harus didukung berbagai hal antara lain : a. Kemampuan biaya. Biaya merupakan factor terpenting untuk mengadakan suatu perjalanan, apakah itu untuk perjalanan biasa atau perjalanan wisata. b. Faktor adanya waktu. Untuk mengadakan suatu perjalanan, maka diperlukan suatu waktu khusu dengan pengertian dapat dimanfaatkan secara bebas serta dapat digunakan untuk maksud yang telah dijadwalkan. Kemajuan dalam undang-undang perburuhan dapat menunjang tersedianya waktu-waktu di atas karena berhubung erat dengan cuti dan batasan kontrak kerja yang telah diselesaikan. Universitas Sumatera Utara c. Hasrat untuk mengadakan perjalanan. Seseorang yang hendak melakukan perjalanan haruslah berbadan sehat dengan pergertian, terkecuali orang sakit yang melakukan perjalanan untuk mencari kesegaran jasmani dan rohani dengan cara melakukan perjalanan yang bertitik tolak pada tujuan untuk berobat.

2.5 Jenis Pariwisata