Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tugas, Funsgsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah dalam kedudukannya pada Pemerintah  Kabupaten Lombok  Tengah adalah
sebagai   instansi   yang   menangani   permasalahan-permasalahan kesejahteraan   sosial   ,  ketenaga   kerjaan   dan   Transmigrasi   yang   tercakup
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 1.a Tahun 2012 Tentang Prubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah No 3
tahun   2008     tentang   Organisasi   dan   Tata   Kerja   Organisasi   Perangkat Daerah .
Adapaun   susunan   Tugas   Pokok   dan   Fungsi   Organisasi   sebagai pelaksana   teknis   pembangunan   urusan   Sosial   Ketenagakerjaan   dan
Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah adalah sebagai berikut : 1. Kepala Dinas
2. Sekretaris  Dinas a.  Subag Umum dan Kepegawaian
b.  Subag Perencanaan c.  Subag  Keuangan
3. Bidang Bina Sosial a.  Seksi Rehabilitasi Sosial
b.  Seksi Bantuan Fakir Miskin, dan Jaminan Sosial c.  Seksi Bantuan Korban Bencana dan Sumbangan Sosial
4. Bidang Ketenagakerjaan a. Seksi Penempatan Tenaga  Kerja
b. Seksi Perluasan lapangan Kerja dan Pelatihan Produktivitas c. Seksi Hubungan Industrial dan pengawasan Ketenagakerjaan
5. Bidang Transmigrasi a. Seksi  Pengerahan Pendaftaran dan Seleksi
b. Seksi Angkutan dan Transito c. Seksi Penempatan dan Pembinaan
6. Bidang  Kelembagaan dan Perizinan a. Seksi Kelembagaan
b. Seksi Perizinan dan pembinaan  Nilai  Kepahlawanan c. Seksi Pendataan dan Informasi
7. UPTD BLK a. Kepala UPTD
b. Sub Bagian Tata Usaha LKj-IP 2016
3
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi c. Kelompok Jabatan Fungsional  Instruktur
SEKRETARIS DINAS
Mempunyai tugas : a. Mengkoordinasikan  dan  Menyelenggarakan   Pembinaan  dan  Pelayanan
Administrasi kepada Seluruh Unit Organisasi dilingkungan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
b. Melaksanakan Koordinasi Penyusunan Rencana Program, Melaksanakan Monitoiring, Evaluasi dan Pelaporan berdasarkan Kebijakan Kepala Dinas
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Sekretariat terdiri dari :
1. Subbag. Umum dan Kepegawaian Mempunyai tugas :
a. Melaksanakan   urusan   Tata   Usaha   kearsipan,   Rumah   Tangga, Publikasi, Kegiatan Protokol, menjadi penghubung antara unit kerja
dilingkungan Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi. b.
Melaksanakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian c.
Menyusun   rencana   kebutuhan   pengadaan,   penyiapan   dan penyaluran ATK dan barang serta Inventarisasi barang berdasarkan
Perundang-undangan yang berlaku. 2. Subbag. Perencanaan.
Mempunyai tugas : a. Melaksanakan   Penyusunana   Rencana   Program   Rutin   maupun
Pembangunan dibidang Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi. b.
Melaksanakan   Monitoring,   Evaluasi   dan   Pelaporan   terhadap Program yang telah dilaksanakan berdasarkan Perundang-undangan
yang berlaku. 3. Subbag. Keuangan
Mempunyai tugas melaksanakan Pengurusan Tata Usaha Keuangan dan Perbendaharaan   Akuntansi   dan   Verifikasi   serta   Evaluasi   dan
Penyusunan Laporan Keuangan. LKj-IP 2016
4
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BIDANG BINA SOSIAL
Bidang Bina Sosial menyelenggarakan sebagian tugas Dinas, Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dibidang sosial dengan melaksanakan
koordinasi, menyelenggarakan Rehabilitasi dan bantuan sosial berdasarkan kebijaksanaan tehnis kepala Dinas
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Bina Sosial mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan Identifikasi penyandang masalah Kesejahteraan Sosial b. Pelaksanaan   rehabilitasi   sosial   terhadap   penyandang   cacat,   anak
nakal eks Narkoba, tuna sosial, anak terlantar dan lanjut usia dalam dan luar panti.
c. Pelaksanaan pemberian bantuan bimbingan sosial dan keterampilan bagi fakir miskin serta memberikan jaminan sosial bagi penyandang
cacat dan lanjut usia terlantar. d. Pelaksanaan   pemberian     bantuan,   dan   pelayanan   kesejahteraan
sosial bagi korban bencana dan pengumpulansumbangan sosial. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Bina Sosial terdiri dari :
1.Seksi   Rehabilitasi   Sosial   mempunyai   tugas  melaksanakan   Rehabilitasi Sosial terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial berdasarkan
ketentuan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut Seksi Rehabilitasi Sosial mempunyai
fungsi : a. Pelaksanaan   Identivikasi   terhadap   Penyandang   Masalah
Kesejahteraan Sosial b. Pelaksanaan motivasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial. c. Pelaksanaan   rehabilitasi   sosial   terhadap   penyandang   masalah
kesejahteraan   sosial   yang   terdiri   dari,   penyandang   cacat,   anak nakal,   eks   narkoba,   pengemis,   gelandangan,   Eks   Narapidana,   eks
tuna susila, anak jalanan, anak terlantar, lanjut usia terlantar baik di dalam panti maupun di luar panti.
d. Pelaksanaan supervise, konsultasi dan fasilitasi terhadap PMKS yang telah di rehabilitasi baik dalam panti maupun di luar panti.
LKj-IP 2016 5
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi e. Pemberdayaan PMKS yang telah di rehabilitasi melalui pembentukan
Kelompok   Usaha   Bersama   KUBE   dan   pengembangan   Kelompok Usaha Bersama KUBE
f. Pengiriman   PMKS   ke   panti-panti   sosil   baik   yang   berada   di   dalam daerah maupun di luar daerah.
g. Penyediaan   sarana   dan   prasarana   sosial   serta   aksesibilitas   bagi PMKS.
h. Pelaksanaan pembinaan lanjut terhadap PMKS. 2.Seksi   Bantuan   Fakir   Miskin   dan   Jaminan   Sosial   mempunyai   tugas
melaksanakan   pemberian   bimbingan   dan   bantuan   sosial   bagi   fakir miskin dan memberikan jaminan sosial terhadap penyandang cacat dan
lanjut usia terlantar berdasarkan ketentuan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi Bantuan Fakir Miskin dan
Jaminan Sosial mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan Identivikasi sasaran pemberian bimbingan dan bantuan
fakir miskin b. Pelaksanaan identivikasi terhadap penyandang cacat dan lanjut usia
terlantar yang akan  menerima jaminan sosial. c. Pelaksanaan pemberian bimbingan dan motivasi bagi fakir miskin.
d. Pemberian jaminan sosial bagi penyandang   cacat dan lanjut usia terlantar
e. Pembentukan KUBE fakir miskin penerima bantuan f. Pemberian bantuan dan keterampilan berusaha bagi fakir miskin.
g. Pembinaan   dan   pemberdayaan   Kelompok   Usaha   Bersama   KUBE fakir miskin.
i. Pembinaan terhadap pendamping KUBE fakir miskin. j. Pengembangan KUBE Kelurga  Binaan Sosial fakir miskin
k. Pelaksanaan pembinaan lanjut terhadap KUBE fakir miskin. l. Pelaksanaan program keluarga harapan.
3.Seksi   Bantuan   Korban   Bencana   dan   Pengumpulan   Sumbangan   Sosial mempunyai   tugas   melaksanakan   pemberian   bantuan   dan   pelayanan
kesejahteraan   sosial   bagi   korban   bencana,   eks   Pekerja   Migran   dan Pengumpulan Sumbangan Sosial.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi Bantuan Korban Bencana dan Pengumpulan Sumbangan Sosial mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan   pemberian   bantuan   dan   pelayanan   kesejahteraan
sosial bagi korban bencana LKj-IP 2016
6
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi b.
Pelaksanaan   penyuluhan   dan   bimbingan   sosial   pencegahan terjadinya bencana
c. Pelaksanaan   bimbingan   sosial   dan   pelatihan   bagi   Taruna  Siaga
Bencana   TAGANA   dan   Satuan   Tugas   Sosial   Penanggulangan Bencana  SATGASOS PB
d. Pendirian posko kewaspadaan penanggulangan bencana
e. Pelaksanaan bimbingan sosial untuk masyarakat didaerah rawan
konflik sosial. f.
Pelakasanaan rehabilitasi Rumah Korban Bencana. g.
Penataan   dan   pengaturan   gudang   penyimpanan   peralatan   dan barang bantuan bencana.
h. Pelaksanaan kegiatan Dapur Umum Lapangan  DUMLAP
i. Pemberian   bantuan   dan   pelayanan   kesejahteraan   sosial   bagi
pekerja migran bermasalah j.
Pelaksanaan   pengumpulan   sumbangan   sosial   dari   lembaga organisasi dan perorangan.
BIDANG KETENAGAKERJAAN
Bidang Ketenagakerjaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dibidang tenaga kerja
dengan   melaksanakan   dan   mengkoordinasikan   kegiatan   penempatan tenaga   kerja,   perluasan   lapangan   kerja,   pelatihan   produktivitas,
penggunaan   tenaga   kerja   asing,   pelaksanaan   hubungan   Industrial   dan penyelesaian perselisihan, pembinaan hubungan pekerja dan pengusaha,
pembinaan terhadap organisasi atau lembaga pekerja dan pengawasan ketenaga kerjaan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Ketenaga kerjaan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penempatan tenaga kerja bagi tenaga kerja Antar Kerja Lokal AKL, Antar Kerja Antar Daerah  AKAD  dan Antar Kerja Antar
Negara  AKAN b. Pelaksanaan   pelatihan   perluasan   lapangan   kerja   dan   pelatihan
produktivitas dibidang Ketenagakerjaan. c. Pelaksanan   Koordinasi   dalam   rangka   pelatihan   penempatan
perluasan   lapangan   kerja   dan   pelatihan   Produktivitas   ketenaga kerjaan baik dalam maupun luar Negeri.
LKj-IP 2016 7
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi d. Pelaksanaan Inventarisasi dan pembinaan penggunaan tenaga kerja
asing di Kabupaten. e. Pelaksanaan   hubungan   Industrial,   penyelasaian   perselisihan   serta
kesejahteraan pekerja. f. Pembinaan   hubungan   pekerja   dan   pengusaha,   keselamatan   dan
kesehatan pekerja, serta pembinaan terhadap lembaga pekerja. g. Pelaksanaan   pengawasan,   perlindungan   dan   penegakan   hukum,
keselamatan dan kesehatan kerja  K3 . h.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Ketenaga kerjaan terdiri dari :
1. Seksi   Penempatan   Tenaga   Kerja   mempunyai   tugas   melaksanakan Program   Penempatan   Tenaga   Kerja,   Inventarisasi   Tenaga   Kerja,   dan
Mengadakan   Koordinasi   dalam   Penggunaan   Tenaga   Kerja   Asing berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Penempatan Tenaga Kerja mempunyai  fungsi :
a. Pelaksanaan   bimbingan   program   penempatan   tenaga   kerja,   Antar Kerja   Lokal  AKL , Antar Kerja Antar Daerah  AKAD  dan Antar
Kerja Antar Negara  AKAN . b. Pelaksanaan Inventarisasi Tenaga Kerja, dan  mengadakan koordinasi
dalam penggunaan tenaga kerja asing berdasarkan ketentuan yang berlaku.
c. Pasilitasi penempatan  bagi pencari kerja  penyandang cacat, lanjut usia, dan perempuan
d. Pendaftaran dan fasilitasi pembentukan TKM  Tenaga Kerja  Mandiri e. Penyebarluasan Informasi pasar kerja dan pendaftaran pencari kerja
Pencaker  dan    lowongan kerja. f. Pemberian   pelayanan   informasi   pasar   kerja,   bimbingan   jabatan
kepada pencaker dan pengguna tenaga kerja. 2. Seksi Perluasan Lapangan Kerja dan Pelatihan Produktivitas mempunyai
tugas melaksanakan pembinaan perluasan lapangan kerja, bimbingan, dam pelatihan produktivitas ketenaga kerjaan berdasarkan ketentuan
yangb berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Perluasan Lapangan
kerja dan Pelatihan Produktivitas mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pembinaan perluasan lapangan kerja.
LKj-IP 2016 8
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi b. Pelaksanaan   bimbingan,   pelatihan   produktivitas   ketenaga   kerjaan
berdasarkan ketentuan yang berlaku c. Penyelenggaraan Program Perluasan Kerja melalui Bimbingan Usaha
Mandiri dan Sektor Informal. d. Pelaksanaan Program Padat karya.
e. Pengesahan kontrak  perpanjangan magang dalam Negeri. f. Pelaksanaan   Koordinasi,   sertivikasi,   kompetensi   dan   akreditasi
lembaga pelatihan. 3. Seksi   Hubungan   Industrial   dan   Pengawasan   Ketenaga   kerjaan
mempunyai   tugas   menyelenggarakan   hubungan   industrial   dan penyelesaian perselisihan, kesejahteraan pekerja, kelembagaan pekerja
dan pengusaha, keselamatan dan kesehatan kerja serta melaksanakan pengawasan terhadap lembaga pekerja, perlindungan dan penegakan
hukum berdasarkan ketentuan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Hubungan Industrial
dan Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan   Hubungan   Industrial   bagi   Organisasi   Pekerja   dan
Pengusaha. b. Pengurusan Penyelesaian Perselisihan dan PHK.
c. Pelaksanaan   pembinaan   terhadap   kesejahteraan   pekerja   yang meliputi   hak   dan   kewajiban     pekerja   seperti   syarat-syarat   kerja,
perjanjian kerja, kesepakatan kerja sama peraturan perusahaan dan pengurusan pengupahan tenaga kerja.
d. Pembinaan   terhadap   pembentukan   organisasi   pekerja   dan pengusaha dan lembaga lainnya yang berhubungan dengan pekerja.
e. Pelaksanaan   pengawasan,   pengendalian,   perlindungan   dan penegakan   hukum   terhadap   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   di
tempat kerja. f. Pelaksanaan pengawasan terhadap lembaga pekerja.
BIDANG TRANSMIGRASI
LKj-IP 2016 9
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bidang Transmigrasi mempunyai tugas penyelengarakan sebagian
tugas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di bidang ketransmigrasian dengan melaksanakan koordinasi menyelenggarakan
pengerahan calon transmigrasi, melaksanakan pendaftaran dan seleksi, melaksanakan pengangkutan dan pengawalan calon transmigran,
penampungan transito, memberikan penbekalan serta penataan transmigrasi.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Transmigrasi mempunyai fungsi :
a. Pengerahan calon transmigran b.Pendaftaran dan seleksi calon transmigran
c. Pengangkutan dan pengawalan calon transmigran d.Pengelolaan transito
e.Pemantapan   dan   bimbingan   mental   terhadap   calon   transmigran   dan penataan transmigrasi.
f. Pelaksanaan   pengalokasian   tanah   untuk   pembangunan   Wilayah Pengembangan   Transmigrasi   WPT   dan   Lokasi   Pemukiman
Transmigrasi LPT g.Penyelesaian   legalitas   tanah   untuk   rencana   pembangunan   WPT   dan
LPT. h.Pelayanan   dan   pengaturan   penempatan,   adaptasi   lingkungan   dan
konsolidasi penempatan Transmigrasi. i. Pelaksanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi.
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberiakan oleh Kepala Dinas.
Bidang Transmigrasi terdiri dari :
1.Seksi   Pengerahan,   Pendaftaran   dan   Seleksi   mempunyai   tugas melaksanakan   pengerahan,   pendaftaran   dan   seleksi   serta
meningkatkan keterampilan calon transmigrasi. Untuk   menyelenggarakan   tugas   tersebut   Seksi   Pengerahan,
Pendaftaran dan seleksi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan   urusan peningkatan partisipasi masyarakat   terhadap
program Transmigrasi b. Pelaksanaan urusan pendaftaran dan seleksi.
c. Penetapan   status   calon   transmigrasi   berdasarkan   kreteria pemerintah.
LKj-IP 2016 10
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi d. Pelaksanaan   peningkatan   keterampilan   dan   keahlian   calon
transmigrasi. e. Peningkatkan motivasi perpindahan transmigrasi.
f. Penyamaan   persepsi,   kesepahaman,   kesepakatan   mengenai pembangunan ketransmigrasian, identivikasi dan analisis keserasian
penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan. g. Pemilihan dan penetapan sasaran perpindahan transmigrasi.
h. Penyusunan   rencana   pengarahan   dan   fasilitasi   perpindahan transmigran.
2.Seksi Angkutan  dan  Transito  mempunyai  tugas  melaksanakan  urusan pengangkutan, penampungan dan pengelolaan transito.
Untuk menyelenggarakan  tugas tersebut Seksi Angkutan dan Transito mempunyai   fungsi :
a. Pelaksanaan   urusan   pengangkutan   dan   pengawalan   dalam   proses perpindahan Transmigrasi.
b. Pelayanan   penampungan,   permakanan,   kesehatan   dan   perbekalan transmigrasi serta pengelolaan transito.
c. Pelaksanaan KIE ketransmigrasian. d. Penyediaan   informasi   pengembangan   investasi   dalam   rangka
pembangunan WPT atau LPT. e. Pelayanan investasi dalam rangka pembangunan WPT atau LPT.
f. Pelaksanaan   kerja   sama   perpindahan   transmigrasi   dan   penataan transmigrasi dan penempatan transmigran.
3.Seksi   Penempatan   dan   Pembinaan   mempunyai   tugas   melaksanakan penempatan   dan   pembinaan   terhadap   transmigrasi   di   lokasi
pemukiman transmigrasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Penempatan dan
Pembinaan mempunyai fungsi : a. Pemilihan   dan   penetapan   daerah   dan   kelompok   sasaran
perpindahan Transmigrasi. b. Pelaksanaan   pengalokasian   tanah   untuk   pembangunan   Wilayah
Pengembangan   Transmigrasi   WPT   dan   Lokasi   Pemukiman Transmigrasi LPT.
c. Penyelesaian legalitas tanah untuk rencana pembangunan WPT dan LPT.
LKj-IP 2016 11
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi d. Pelayanaan dan pengaturan penempatan, adaptasi lingkungan dan
konsolidasi penempatan Transmigrasi. e. Pelaksanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi.
f. Sinkronisasi pembangunan WPT atau LPT dengan wilayah sekitar. g. Pengusulan   rencana   pengembangan   masyarakat   dan   kawasan
transmigrasi. h. Sinkronisasi   peningkatan   kapasitas   SDM   dan   masyarakat   di   WPT
atau LPT. i. Sinkronisasi   pengembangan   usaha   masyarakat   di   WPT   atau   LPT
dengan wilayah sekitar. j. Sinkronisasi   pemeliharaan   dan   pengembangan   infrastruktur   WPT
atau LPT dengan wilayah sekitar k. Sinkronisasi penyerasian pengembangan masyarakat dan kawasan
WPT atau LPT dengan wilayah sekitar.
BIDANG KELEMBAGAAN DAN PERIZINAN
Mempunyai tugas, menyelenggarakan sebagian tugas Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dibidang kelembagaan dan perizinan
dengan melaksanakan Koordinasi, menyelenggarakan Pembinaan dan Pemberdayaan Lembaga Sosial Masyarakat, Lembaga Ketenaga kerjaan,
Karang-taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat serta Perizinan dan Pembinaan Nilai Kejuangan
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Perizinan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan   pembinaan   terhadap   Lembaga   Sosial   Masyarakat, Lembaga   Ketenaga   kerjaan,   Karang-taruna   dan   PSM   Pekerja   Sosial
Masyarakat. b.Pelaksanaan   pemberian   perizinan,   pengendalian   dan   pengawasan
terhadap Lembaga Sosial Masyarakat dan Lembaga Ketenaga kerjaan serta Perorangan.
c. Pembinaan terhadap Nilai-nilai Kepahlawanan. d.Pelaksanaan   pendataan   dan   informasi   dibidang   Kesejahteraan   Sosial,
Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi. e.Pelaksanaan kerja sama dibidang Sosial, Tenga Kerja dan Transmigrasi.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Kelembagaan dan Perizinan terdiri dari :
LKj-IP 2016 12
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1. Seksi Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan Pembinaan,
terhadap Lembaga Sosial Masyarakat, Lembaga Ketenagakerjaan, Karang-Taruna dan Pekerja Sosial  Masyarakat.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Kelembagaan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan   pembinaan   terhadap   Lembaga   Sosial   Masyarakat seperti   Yayasan   Sosial,   Panti   Asuhan,   Asuhan   Keluarga,   Karang-
Taruna, dan Pekerja Sosial Masyarakat b. Penggalian   dan   Pendayagunaan   PSKS   Potensi   dan   Sumber
Kesejahteraan Sosial c. Pengembangan   dan   pendayagunaan   PSKS   Potensi   dan   Sumber
Kesejahteraan Sosial. d. Pembinaan   terhadap   Lembaga   Ketenagakerjaan   seperti   Lembaga
Bursa KerjaLembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta LPTKS dan Lembaga Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan
e. Menyelenggarakan   kerja   sama   di   Bidang   Sosial,   Tenaga   kerja   dan Transmigrasi.
2.  Seksi Perizinan dan Pembinaan Nilai Kepahlawan mempunyai tugas melaksanakan pemberian perizinanrekomendasi kepada Lembaga
Sosial Masyarakat,Lembaga Ketenagakerjaan dan melaksanakn pembinaan nilai kepahlawanan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Perizinan dan Pembinaan Nilai Kepahlawanan  mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan   Pemberian   PerizinanRekomendasi   kepada   Lembaga Sosial   Masyarakat.   Seperti     organisasi   sosialyayasan   sosial,   panti
asuhan, dan asuahan keluarga. b. Pelaksanaan   pemberian   perizinanrekomendasi   kepada   Lembaga
Ketenagakerjaan,   Perorangan,   izin   undian,   dan   Rekomendasi   izin pengangkatan anak
c. Pelaksanaan   pengendalian   dan   pengawasan   terhadap   Lembaga Sosial Masyarakat LSM  dan Lembaga Ketenaga Kerjaan LKK serta
pengendalian pengumpulan uang  barang d. Pelaksanaan   pembinaan   terhadap   pelestarian   Nilai-nilai
Kepahlawanan,   keperintisan   dan   kejuangan   serta   Nilai-nilai kesetiakawanan sosial berdasarkan pedoman yang berlaku.
e. Membangun,   memperbaikai   dan   memelihara   TMP   Taman   Makam Pahlawan,
LKj-IP 2016 13
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi f. Penyiapan   bahan   kelengkapan   usulan   penganugrahan   gelar
Pahlawan   Nasional   dan   Perintis   Kemerdekaan   serta   Lencana Kebaktian Sosial.
3.  Seksi Pendataan dan Informasi mempunyai tugas malaksanakan pengumpulan dan pengolahan data PMKS Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial, PSKS Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi serta penyediaan dan pelayanan
informasi kesejahtaeraan sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Pendataan dan Informasi
mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data PMKS Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial. b. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data PSKS Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial . c. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data pencari kerja dan
data lowongan kerja. d. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data ketransmigrasian.
e. Pengembangan   jaringan   sistim   Informasi   Kesejahteraan   Sosial, Ketengakerjaan dan  Transmigrasi.
f. Penyediaan dan pelayanan informasi masalah kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan dan  ketransmigrasian.
UPTD BLK Tugas Pokok dan Fungsi UPTD BLK Balai Latihan Kerja
1 Kepala   UPTD   mempunyai   tugas   pokok   memimpin,
merencanakan,mengawasi, mengendalikan
dan mengkoordinasikan kegiatan teknis pelatihan kerja.
2 Untuk   menyelenggarakan   tugas   pokok   sebagaimana dimaksud   pada   ayat   1,   Kepala   UPT   Balai   Latihan
Kerjamempunyai fungsi: a. perumusan   dan   penetapan   visi,   misi   dan   rencana
strategis serta program kerja UPT Balai Latihan Kerja; b. perumusan kebijakan teknis   dibidang pelatihan kerja
sesuai   kebijakan   daerah   berdasarkan   peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. penyelenggaraan
pengaturan, pembinaan,
pengawasan   dan   pengendalian   serta   bimbingan dibidang pelatihan kerja;
d. pelakasanaan program
pembinaan dan
pengembangan kapasitas dan kualitas pelatihan kerja;
LKj-IP 2016 14
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi e. pelaksanaan pelatihan kerja sesuai kebijakan daerah
berdasarkan   peraturan   perundang-undangan   yang berlaku;
f. pelaksanaan   kerjasama   dengan   pihak   lain   baik
instansi   pemerintah,   lembaga   organisasi   swadaya masyarakat dan atau swasta;
g. pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan tugas UPT  dengan   satuan   kerja   perangkat   daerah   SKPD
dan instansi terkait; h. pelaksanaan   pembinaan   manajemen   kepegawaian
lingkup UPT Balai Latihan Kerja; i.
pelaksanaan   monitoring,   evaluasi   dan   pelaporan pelaksanaan tugas UPT Balai Latihan Kerja;
j. pelaksanaan   tugas-tugas   lain   yang   dilimpahkan   oleh
Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Tata Usaha
1 Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian   yang   mempunyai   tugas   pokok   melaksanakan pengelolaan urusan ketatausahaan meliputi perencanaan,
keuangan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan.
2 Untuk   menyelenggarakan   tugas   pokok   sebagaimana dimaksud   pada   ayat   1,   Kepala   Sub   Bagian   Tata   Usaha
mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana strategis, rencana kerja  tahunan
dan penetapan kinerja lingkup UPT Balai Latihan Kerja; b. penyusunan   Rencana   Kerja   AnggaranDokumen
Pelaksanaan  Anggaran  RKA-DPA  dan  Program Kerja UPT Balai Latihan Kerja;
c. pelaksanaan   pelayanan   Teknis   Administratif   kepada
seluruh pegawai UPT Balai Latihan Kerja; d. pelaksanaan
kebijakan   teknis   penyelenggaraan administrasi   umum,   perencanaan,   keuangan,
kepegawaian dan perlengkapan;
e. penyusunan laporan pelaksanaan tugas UPT; f.
pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi   umum,   perencanaan,   keuangan,
kepegawaian dan perlengkapan;
g. pelaksanaan   tugas-tugas   lain   yang   dilimpahkan   oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian   tugas   pokok   UPT   Balai   Latihan   Kerjasesuai   dengan
keahlian dan kebutuhan.
1 Kelompok   Jabatan   Fungsional   sebagaimana   dimaksud dalam  pasal  8  terdiri  dari   tenaga  dalam  jenjang  jabatan
LKj-IP 2016 15
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya; 2 Setiap   kelompok   jabatan   fungsional   sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh tenaga fungsional senior   yang   ditetapkan     oleh   Bupati   dan   bertanggung
jawab kepada Kepala Kantor Latihan Kerja; 3 Jumlah   jabatan   fungsional   dimaksud   pada   ayat   1
ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja;
4 Jenis   dan   jenjang     jabatan   fungsional   sebagaimana dimaksud   pada   ayat   1   diatur   sesuai   peraturan
perundang-undangan.
Tugas Pkok dan Fungsi Kelompok Jabatan Fungsional
1 Kelompok   Jabatan   Fungsional   sebagaimana   dimaksud
dalam   Pasal   11   mempunyai   tugas   pokok   melaksanakan pelatihan, pengajaran dan bimbingan teknis bagi peserta
pelatihan.
2 Untuk   menyelenggarakan   tugas   pokok   sebagaimana
dimaksud   pada   ayat   1,   Kelompok   Jabatan   Fungsional mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kerja pelaksanaan pelatihan; b. penyusunan kurikulum dan silabus;
c. identifikasi dan penyusunan kebutuhan alat dan bahan
pelatihan; d. penyiapan materi pelatihan;
e. pelaksanaan pelatihan dan pengajaran kepada peserta pelatihan   dan   bimbingan   teknis   kepada   peserta
pemagangan pada bengkel produksi; f. pengujian dan evaluasi terhadap peserta pelatihan dan
pemagangan; g. pelaporan hasil akhir pelaksanaan pelatihan.
1.2 Data Kepegawaian