1.2. Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang permasalahan, maka rumusan masalah yang dapat dibuat adalah membandingan harga pokok produksi setiap spare part yang
diamati yaitu Main Shaft, Intermediate Gear, dan Extension Shaft dalam suatu kapasitas produksi perusahaan dan membandingkan spare part mana yang paling
banyak memberikan kontribusi nilai tambah.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui Manufacturing Cycle Eficiency dari tiap proses pembuatan spare
part yang diamati di perusahaan. 2. Mengetahui spare part mana yang memiliki nilai tambah dari segi
ekonomisnya. 3. Menghitung Harga Pokok Produksi pada masing-masing spare part yang
diamati pada proses penelitian.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian adalah : 1. Menjadi bahan masukan bagi perusahaan dalam memperbaiki sistem kerja
yang ada di perusahaan. 2. Sebagai pedoman dalam meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi di
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan strategi perusahaan yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan proses produksi
perusahaan untuk memproduksi spare part.
1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Pada penelitian ini hanya dibatasi dengan mengamati proses produksi spare
part jenis tertentu yaitu Main Shaft, Intermediate Gear, dan Extension Shaft. 2. Penelitian ini hanya meliputi pengukuran dan evaluasi proses produksi
perusahaan serta memberikan saran dalam upaya perbaikan sistem kerja yang ada pada perusahaan.
3. Semua hasil pengukuran merupakan hasil wawancara dengan pihak yang terkait langsung dengan proses produksi.
4. Data biaya yang diambil di dalam penelitian hanya pada bulan Juli 2012. 5. Penelitian ini tidak membahas masalah perubahan biaya produksi yang lainnya
seperti biaya-biaya yang ditimbulkan oleh aktivitas produksi antara lain overhead pabrik, biaya penyusutan, pajak, administrasi, pemasaran dan
lainnya. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Kondisi mesin dan peralatan dalam keadaan baik, tidak ada penambahan mesin atau peralatan baru.
2. Proses produksi berjalan sesuai dengan Standard Operation Procedure SOP yang ada.
Universitas Sumatera Utara
3. Tidak ada perubahan kondisi lantai produksi selama melakukan penelitian. 4. Operator bekerja secara normal.
1.6. Sistematika Laporan