Anisa Ammar 090406030 9
II.2. Tinjauan Umum
Berdasarkan judul “Pusat Transportasi Belawan”, dapat diartikan bahwa terdapat lebih dari satu fasilitas atau moda transportasi yang terdapat di dalam proyek. Fasilitas-
fasilitas transportasi yang terdapat di Pusat Transportasi Belawan adalah:
II.2.1. Pelabuhan Penumpang Kapal Laut
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik,dan turun penumpang atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antara moda transportasi
3
.
Sedangkan menurut Wiwoho Sedjono, SH, pelabuhan adalah tempat yang dengan peraturan pemerintah ditunjuk sebagai demikian di Indonesia yang dapat dikunjungi oleh
kapal-kapal laut
4
.
Maka yang dimaksud dengan pelabuhan adalah daerah atau tempat berlabuh dan atau tempat bertambatnya kapal laut serta kendaraan air lainnya untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang, bongkar muat barang dan hewan, serta merupakan lingkungan kerja kegiatan ekonomi dan pemerintahan.
a. Peran Pelabuhan
Peran penting pelabuhan dalam sistem transportasi nasional: o
Titik perubahan moda transportasi, dari darat ke laut, dan sebaliknya. o
Pintu gerbang komersial suatu daerah atau negara. o
Tempat penampungan, penyimpanan, dan distribusi barang.
3
PP RI No. 70 Tahun 1996 Tentang Kepelabuhan, Dephub RI, hal 2
4
Wiwoho Soedjono, SH, Sarana-sarana penunjang angkutan laut, PT Bina Aksara
Universitas Sumatera Utara
Anisa Ammar 090406030 10
b. Fungsi Pelabuhan
Adapun fungsi pelabuhan yaitu: o
Interface Pelabuhan menyediakan fasilitas dan pelayanan untuk memindahkan
barang dari kapal ke darat dan sebaliknya. o
Link Pelabuhan sebagai mata rantai penghubung dalam sistem transportasi.
o Gateways
Pelabuhan berfungsi sebagai pintu gerbang perdagangan bagi suatu daerah atau negara.
c. Klasifikasi Pelabuhan
Pelabuhan mempunyai beberapa cara pengklasifikasian, yaitu: 1. Klasifikasi dari segi teknis
o Pelabuhan alam
Pelabuhan yang terjadi dari kondisi geografis yaitu daerah yang menjorok ke dalam berupa teluk.
o Pelabuhan buatan
Suatu daerah perairan yang dibuat oleh manusia sedemikian rupa sehingga terlindung terhadap gangguan alam yang berasal dari laut.
2. Klasifikasi dari segi pelayanan jasa o
Pelabuhan yang diusahakan Pelabuhan yang berada dalam pembinaan pemerintah yang disesuaikan
dengan kondisi, potensi, serta kemampuan pengembangannya. o
Pelabuhan otonom Pelabuhan yang diberi wewenang untuk mengatur dirinya sendiri sesuai
dengan aturan yang ditetapkan. o
Pelabuhan yang tak diusahakan Merupakan pelabuhan untuk pelayaran rakyat seperti daerah penangkapan
ikan dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Anisa Ammar 090406030 11
3. Klasifikasi menurut jenis perdagangan o
Pelabuhan laut Pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan luar negeri dan dalam negeri.
o Pelabuhan pantai
Pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan dalam negeri. 4. Klasifikasi jenis kapal dan muatannya
o Pelabuhan utama
Merupakan pelabuhan pengirim dan pengumpul yang melayani kapal besar.
o Pelabuhan cabang feeder
Merupakan pelabuhan pengumpul bagi pelabuhan utama yang melayani kapal-kapal sedang dan daerah sekitarnya merupakan daerah potensial
industri. o
Pelabuhan ferry Pelabuhan yang sebenarnya merupakan pelabuhan ferry tetapi ada juga
aktifitas cargo tradisonal
5
.
d. Komponen Pelabuhan Penumpang