Pin 22 sampai 29 Port C dapat digunakan sebagai Pin 14 sampai 21 Port D dapat digunakan sebagai

Port A 5 Input ADC Port A 5 Port A 6 Input ADC Port A 6 Port A 7 Input ADC Port A 7

b. Pin 1 sampai 8 Port B dapat digunakan sebagai

Tabel. 2.2 Fungsi Khusus Port B Port B 0 T0 TimerCounter 0 External Counter Input XCK USART External Clock InputOutput Port B 1 T1 TimerCounter 1 External Counter Input Port B 2 AIN0 Analog Comparator Positive Input INT2 External Interupt 2 Input Port B 3 AIN1 Analog Comparator Negative Input OC0 TimerCounter 0 Output Compare Match Output Port B 4 SS SPI Slave Select Input Port B 5 MOSI SPI Bus Master OutputSlave Input Port B 6 MISO SPI Bus Master InputSlave Output Port B 7 SCK SPI Bus Serial Clock

c. Pin 22 sampai 29 Port C dapat digunakan sebagai

Tabel. 2.3 Fungsi Khusus Port C Port C 0 SCL Two-wire Serial Bus Clock Line Port C 1 SDA Two-wire Serial Bus Data InputOutput Line Port C 2 TCK JTAG Test Clock Port C 3 TMS JTAG Test Mode Select Port C 4 TDO JTAG Test Data Out Port C 5 TDI JTAG Test Data In Universitas Sumatera Utara Port C 6 TOSC1 Timer Oscillator Pin 1 Port C 7 TOSC2 Timer Oscillator Pin 2

d. Pin 14 sampai 21 Port D dapat digunakan sebagai

Tabel. 2.4 Fungsi Khusus Port D Port D 0 RXD USART Input Pin Port D 1 TXD USART Output Pin Port D 2 INT0 External Interrupt 0 Input Port D 3 INT1 External Interrupt 1 Input Port D 4 OC1B TimerCounter 1 Output Compare B Match Output Port D 5 OC1A TimerCounter 1 Output Compare A Match Output Port D 6 ICP1 TimerCounter 1 Input Compare Pin Port D 7 OC2 TimerCounter 2 Output Compare Match Output Mikrokontroler Atmega 32 merupakan low power CMOS mikrokontroler 8- bit yang dikembangkan oleh Atmel dengan arsitektur RISC Reduced Instruction Set Computer sehingga dapat mencapai throughput eksekusi instruksi 1 MIPS Million Instruction Per Second. RTC Real Time Clock biasa digunakan untuk pewaktu dengan osilator terpisah. Komunikasi RTC dengan mikrokontroler adalah dengan I2C yaitu antarmuka dua jalur bus yaitu SDA Serial DAta Line dan SCL Serial Clock Line. Setiap perangkat yang terhubung dialamatkan secara software dengan alamat yang unik. Pada jalur tersebut terdapat komunikasi master-slave diantara dua perangkat yang terhubung dengan kecepatan transfer sebesar 100 Kbits dalam mode standar, 400 Kbits dalam mode cepat, dan 3,4 Kbits dalam mode kecepatan tinggi. Interupsi adalah kondisi yang mengharuskan mikrokontroler menghentikan sementara eksekusi program utama dan mengeksekusi rutin interrupt Interrupt Service Routine ISR, setelah melaksanakan ISR, secara lengkap, maka mikrokontroler akan kembali melanjutkan eksekusi program utama yang dihentikan. Universitas Sumatera Utara Two-wire Serial Interface TWI atau secara umum dapat disebut I2C Inter- Integrated Circuit, adalah protokol yang memperbolehkan system designer untuk menghubungkan hingga 128 devices berbeda menggunakan hanya TWI bi-directional bus lines, satu untuk clock SCL dan satu lagi untuk data SDA. Satu-satunya external hardware yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan bus-nya adalah sebuah pull-up resistor untuk setiap jalur bus TWI. Semua device yang terhubung ke bus memiliki alamatnya sendiri, dan mekanisme untuk memecahkan permasalahan bus terdapat pada protokol TWI. Jenis komunikasi yang dilakukan antar peralatan dengan menggunakan protokol TW mempunyai sifat serial synchronous half duplex bi-directional, dimana data yang ditransmisikan dan diterima hanya melalui satu jalur SDA line bersifat serial, setiap penggunaan jalur data bergantian antar perangkat bersifat half duplex dan data dapat ditransmisikan dari dan ke sebuah perangkat bersifat bi-directional.

2.8. LCD Liquid Crystal Display