Two-wire Serial Interface TWI atau secara umum dapat disebut I2C Inter- Integrated Circuit, adalah protokol yang memperbolehkan system designer untuk
menghubungkan hingga 128 devices berbeda menggunakan hanya TWI bi-directional bus lines, satu untuk clock SCL dan satu lagi untuk data SDA. Satu-satunya external
hardware yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan bus-nya adalah sebuah pull-up
resistor untuk setiap jalur bus TWI.
Semua device yang terhubung ke bus memiliki alamatnya sendiri, dan mekanisme untuk memecahkan permasalahan bus terdapat pada protokol TWI. Jenis komunikasi
yang dilakukan antar peralatan dengan menggunakan protokol TW mempunyai sifat serial synchronous half duplex bi-directional, dimana data yang ditransmisikan dan
diterima hanya melalui satu jalur SDA line bersifat serial, setiap penggunaan jalur data bergantian antar perangkat bersifat half duplex dan data dapat ditransmisikan dari dan
ke sebuah perangkat bersifat bi-directional.
2.8. LCD Liquid Crystal Display
LCD Liquid Crystal Display adalah modul penampil yang banyak digunakan karena tampilannya menarik. LCD yang umum, ada yang panjangnya
hingga 40 karakter 2 x 40 dan 4 x 40, menggunakan DDRAM Display Data Random Access Memory untuk mengatur tempat penyimpanan karakter tersebut.
Kegunaan LCD banyak sekali dalam perancangan suatu sistem dengan menggunakan mikrokontroler. LCD dapat berfungsi untuk menampilkan suatu
nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau menampilkan menu pada aplikasi mikrokontroler.
Gambar 2.9. LCD karakter 4 x 40
Universitas Sumatera Utara
2.9. Multi Media Card MMC atau Secure Digital Card SD Card
MMC atau SD Card merupakan media penyimpanan data yang biasa digunakan pada portable device. SD Card merupakan pengembangan dari MMC.
Tidak banyak perbedaan antara SD Card dengan MMC, di antaranya adalah: 1.
Ukuran SD Card lebih tebal dari MMC 2.
SD Card memiliki switch untuk write protection, sedangkan MMC tidak 3.
SD Card memiliki 9 pin, sedangkan MMC memiliki 7 pin 4.
SD Card memiliki 3 mode transfer data, yaitu mode SD, mode MMC, dan mode SPI. Sedangkan MMC hanya memiliki 2 mode transfer, yaitu mode
MMC dan SPI 5.
Kecepatan maksimum transfer data SD Card adalah 25Mbits, lebih cepat dari MMC yang memiliki kecepatan maksimum 20Mbits dengan mode
komunikasi yang sama yaitu mode SPI dan MMC. Sehingga pada mode SD kecepatan transfer data maksimum pada SD Card dapat mencapai
100Mbits.
Gambar 2.10. Penomeran Pin pada SD Crad dan MMC
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dibahas perancangan sistem hardware maupun program dari sistem yang akan dibuat. Secara garis besar, skematik rancangan ini dapat dilihat
pada diagram blok yang ditunjukkan oleh Gambar 3.1. sebagai berikut :
Gambar 3.1. Blok Skematik Penelitian
Pada penelitian ini digunakan sensor beban menggunakan serat optik multimode dengan prinsip mikrobending, sumber cahaya menggunakan laser
dioda dengan panjang gelombang 1310 nm yang ditransmisikan ke dalam serat optik. Cahaya yang bersumber dari laser akan dilewatkan melalui serat optik
sebagai sensor yang telah dirancang oleh P2F-LIPI. Apabila pada sensor diberikan beban, maka cahaya yang melewati serat optik akan mengalami deformasi yang
mengakibatkan berkurangnya intensitas cahaya pada saat diterima oleh foto detektor. Pada foto detektor, cahaya diubah ke dalam bentuk sinyal-sinyal listrik.
Sinyal-sinyal listrik ini nantinya akan dikuatkan oleh rangkaian penguat instrumentasi sebelum masuk ke ADC. Pada ADC sinyal listrik analog akan
dikonversi ke bentuk sinyal-sinyal digital agar dapat diolah oleh mikrokontroler ATmega32. ATmega32 selaku pengolah utama dari alat penimbang diisi dengan
B e
b a
n
SD CARD
LCD 4 x 40
PHOTODETECTOR
ADC
MIKROKONTROLER ATMEGA 32
RTC Penguat
Instrumentasi
Pushbutton start Pushbutton stop
LASER
SENSOR serat optik
Universitas Sumatera Utara