kekurangan dari serat optik inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai sensor. Pada aplikasinya, masih sangat jarang ditemukan penggunaan dan pemanfaatan sensor beban
berbasis serat optik tersebut. Perlu dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk menyempurnakan pembuatan sensor beban berbasis serat optik, khususnya
menggunakan prinsip mikrobending. Pada penerapannya, sensor juga sangat memerlukan alat baca yang dapat
menampilkan serta menyimpan data-data hasil pengukuran. Mikrokontroler merupakan device yang baik untuk keperluan kontrol, yang memiliki kapasitas memori yang cukup
besar untuk memprogram pembacaan dan penyimpanan data-data hasil pengukuran sensor. Oleh karena itu, dilakukan penelitian rancangan alat untuk pengukuran beban
berbasis serat optik menggunakan pengolah utama mikrokontroler ATmega32, yang dapat menampilkan dan menyimpan data hasil pengukuran.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah
1. Bagaimana merancang suatu alat ukur beban berdasarkan mikrobending dengan
menggunakan serat optik? 2.
Bagaimana merancang sistem mikrokontroler ATmega32 sehingga dapat
menampilkan dan menyimpan hasil pengukuran?
1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1.
Sensor yang digunakan adalah sensor beban berbasis serat optik dengan prinsip mikrobending buatan Pusat Penelitian Fisika P2F
– LIPI 2.
Beban yang diuji adalah beban dalam keadaan statis dengan variasi beban sebesar 0,
20 kg, 40 kg, 60 kg, 80 kg, dan 100 kg. 3.
Sebagai pusat pengolahan data, digunakan Mikrokontroller AVR ATmega 32
dengan ADC 10 bit
4. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C
Universitas Sumatera Utara
5. Menampilkan hasil pengukuran beban menggunakan LCD karakter 4 x 40
dan menyimpan hasil pengukuran dalam format teks pada SD CARD
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah,
1. Untuk mengidentifikasi beban dan tegangan hasil pengukuran dari alat timbang
berbasis serat optik, dengan merancang tampilan menggunakan mikrokontroler
ATmega32. 2.
Untuk mengetahui akurasi alat.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Dapat dipergunakan sebagai perbandingan penerapan alat timbang beban contohnya
pada aplikasi penimbangan kendaraan di jalan raya. 2.
Dapat mempermudah monitoring pengukuran beban.
1.6 Metodologi Penulisan
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam menyusun dan menganalisa tugas akhir ini adalah:
1. Studi literatur yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan alat
ini. 2.
Perencanaan dan pembuatan alat 3.
Merencanakan peralatan yang telah dirancang baik software maupun hardware.
4. Pengujian alat
5. Peralatan yang telah dibuat kemudian diuji apakah telah sesuai yang telah
direncanakan
1.7 Tempat penelitian