Teknik pengumpulan data primer

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kualitas pengumpulan data serta berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, intrumen yang telah teruji validitas dan reabilitasnya, belum tentu dapat menghasilkan data yang valid dan realibel, apabila intrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat dapat berupa test, pedoman wawancara, pedoman observasi dan kuesioner. 8

2. Teknik Pengumpulan Data

Merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena dengan tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkam data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Sumber dalam pengumpulan data dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu sumber primer yang merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakam sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. 9 Berdasarkan pengelompokannya, metode pengumpulan data dan jika dilihat dari segi cara atau tenik metode pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik sebagai berikut:

a. Teknik pengumpulan data primer

8 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 222. 9 Ibid., h. 224-241. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Data primer tersebut dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: 1 Metode angket kuesioner Yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa altenatif jawaban yang tersedia. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti secara pasti tahu variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. 10 Data yang dicari melalui kuisioner adalah tingkat keaktifan diskusi dalam kelas pada mata kuliah fiqih yang dilakukan oleh mahasiswa yang berbeda latar belakang pendidikan pondok pesantrennya. Angket disusun berdasarkan pokok penelitian yang diteliti. Angket yang dibuat terdiri dari 12 item pertanyaan, setiap item pertanyaan diberikan 5 opsi pilihan jawaban. Untuk jawaban yang pertama memperoleh 5 sekor, kedua 4 skor, ketiga 3 skor, keempat 2 skor, kelima 1 skor. Kemudian angket tersebut disebarkan kepada 40 orang mahasiswa yakni 20 mahasiswa yang berasal dari pondok pesantren salaf dan 20 mahasiswa yang berasal dari pondok pesantren modern. 2 Observasi 10 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif …, h. 142. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Yaitu pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian di lokasi penelitian. Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang lain, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. 11 Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala- gejala alam dan bila responden tidak terlalu besar. Peneliti mengadakan observasi terhadap aktifitas mahasiswa angkatan 2012 dalam pembelajaran metode diskusi pada mata kuliah fiqih di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Agama Islam tahun akademik 2015 2016. 3 Wawancara Interview yaitu memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak yang terkait. Dalam bukunya Sanapiah Faisal 1990 disebutkan bahwa metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden yang 11 Ibid., h. 145. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id diwawancarai, 12 dengan pedoman lembar instrumen yang telah disusun sebelumnya guna memandu jalannya wawacara. Adapun yang akan menjadi sumber atau responden dalam penelitian ini adalah tenaga pengajar dosen, mahasiswa angkatan 2012 dan pihak-pihak terkait.

b. Tehnik pengumpulan data skunder

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Integrasi Pesantren Salaf (Tradisional) dan Khalaf (Modern) di Pondok Pesantren Qotrun Nada

6 80 118

Aplikasi sistem pendidikan dan pengajaran pondok pesantren modern dalam membentuk santri yang berkualitas di pondok pesantren Darunajah cipayung

1 4 95

Perbandinagn Pembelajaran Fiqih di Pondok Pesantren Modern Dengan pndok Pesantren Salaf Dalam Persepsi Ssntri: studi kasus pondok pesantren daarul ahsan dan pondok pesantren Al-Musayyadah

1 14 91

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA MAHASISWA YANG BERASAL DARI Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Yang Berasal Dari Provinsi X.

0 5 20

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA MAHASISWA YANG BERASAL DARI IPA DENGAN MAHASISWA YANG BERASAL DARI Perbedaan Tingkat Depresi Antara Mahasiswa Yang Berasal Dari IPA Dengan Mahasiswa Yang Berasal Dari IPS Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah S

0 1 14

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Depresi Antara Mahasiswa Yang Berasal Dari IPA Dengan Mahasiswa Yang Berasal Dari IPS Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 4

KOMPARASI ANTARA PENILAIAN TERHADAP KURIKULUM ALA PONDOK PESANTREN SALAF DAN ALA PONDOK PESANTREN MODERN DALAM PENGAJARAN AGAMA : studi kasus di pondok pesantren salaf al-musthofa kediri dan di pondok pesantren modern hidayatullah surabaya.

0 4 151

Hubungan Antara Kesesakan (Crowding) dengan Privasi pada Mahasiswa yang Tinggal di Pondok Pesantren

0 0 57

PRAKTIK PENDIDIKAN LIBERAL DAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK MODERN GONTOR DAN PESANTREN SALAF API TEGALREJO)

0 3 221

STUDI KOMPARASI KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA ALUMNI PONDOK PESANTREN DAN NON PONDOK PESANTREN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

0 0 17