digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Pada tabel 4.17 menunjukkan bahwa intensifitas mahasiswa yang berasal dari pondok pesantren salaf yang menjadi presentator peserta diskusi
dalam menyertakan dalil naqli aqli pada setiap penjelasan statement adalah sangat sering selalu dengan prosentase sebesar 0, sering dengan prosentase
sebesar 25, kadang-kadang dengan prosentase sebesar 45, tidak sering jarang dengan prosentase sebesar 30 dan sangat tidak sering sama sekali
dengan prosentase sebesar 0. Sedangkan intensifitas mahasiswa yang berasal dari pondok pesantren
modern yang menjadi presentator peserta diskusi dalam menyertakan dalil naqli aqli pada setiap penjelasan statement adalah sangat sering selalu dengan
prosentase sebesar 15, sering dengan prosentase sebesar 10, kadang-kadang dengan prosentase sebesar 25, tidak sering jarang dengan prosentase sebesar
40 dan sangat tidak sering sama sekali dengan prosentase sebesar 10.
C. Analisis Data
Dari penelitian yang penulis lakukan kepada beberapa mahasiswa yang menjadi sampel, penulis melakukan analisa data yang merupakan bagian
penting dalam metode ilmiah untuk menjawab masalah penelitian. Selanjutnya penulis menggunakan rumus mean atau nilai rata-rata
seperti yang telah dipaparkan di bab III, untuk menganalisis data yang telah dirumuskan pada rumusan masalah pertama dan kedua. Setelah itu, penulis
menganalisis data yang telah dirumuskan pada rumusan masalah ketiga dengan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
menggunakan rumus T-test pada aplikasi SPSS. Berikut pemaparan analisis data dari rumusan masalah pertama sampai ketiga :
1. Menghitung mean dari keaktifan diskusi mahasiswa yang berasal dari Pondok Pesantren Salaf, menggunakan rumus di bawah ini :
M = ∑ �
�
=
6 . 20
=
3.4975 atau 3.5 Dari perolehan skor rata-rata di atas dan merujuk pada table 3.3 tentang
tategori prolehan skor rata-rata, maka dapat disimpulkan bahwasannya keaktifan diskusi dalam kelas mahasiswa yang berasal dari pondok
pesantren salaf pada mata kuliah fiqih dapat dikategorikan baik. 2. Menghitung mean dari keaktifan diskusi mahasiswa yang berasal dari
Pondok Pesantren Modern, menggunakan rumus di bawah ini :
M = ∑ �
�
=
6 .6 20
=
3.43 atau 3.4 Dari perolehan skor rata-rata di atas dan merujuk pada table 3.3 tentang
tategori prolehan skor rata-rata, maka dapat disimpulkan bahwasannya keaktifan diskusi dalam kelas mahasiswa yang berasal dari pondok
pesantren modern pada mata kuliah fiqih dapat dikategorikan baik.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Menghitung komparasi keaktifan diskusi mahasiswa yang berasal dari Pondok Pesantren Salaf dengan mahasiswa yang berasal dari Pondok
Pesantren Modern, menggunakan T-test seperti pada table di bawah ini :
Table 4.18 Hasil kalkulasi T-test dengan menggunakan aplikasi SPSS
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 mahasiswa ponpes salaf
2.8750E2 3
477.68550 275.79185
mahasiswa ponpes modern 2.8247E2
3 469.05506
270.80907
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
mahasiswa ponpes salaf mahasiswa ponpes modern
3 1.000
0.000
Paired Samples Test
Paired Differences t
df Sig.
2- tailed
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1 mahasiswa ponpes
salaf - mahasiswa ponpes modern
5.03194 8.63272 4.98410 -16.41293 26.47682 1.010 2 0.419
D. Penafsiran Data