32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Penelitian kualitatif-deskriptif bertujuan mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel
dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2010: 4, menjelaskan metode kualitatif
merupakan sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang maupun perilaku yang dapat
diamati.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Moleong 2010: 132 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Sejalan dengan definisi tersebut, Moeliono 1993: 862 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai orang
yang diamati sebagai sasaran penelitian. Berdasarkan pengertian tersebut peneliti mendeskripsikan subjek penelitian bahasa sebagai pelaku bahasa yang
merupakan sasaran pengamatan atau informan pada suatu penelitian yang diadakan oleh peneliti.
Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Penelitian dilakukan pada enam sekolah di
Kabupaten Bantul yang menjadi sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013.
Daftar subjek penelitian dapat dilihat pada Lampiran 5. Berikut merupakan Daftar
sekolah sasaran dan jumlah subjek. Tabel 6. Daftar Sekolah Sasaran
No Nama Sekolah
Alamat Jumlah
Guru 1
SMA Negeri 1 Kasihan Jl. Bugisan Selatan
3 2
SMA Negeri 1 Sedayu Argomulyo Pos Kemusuk
5 3
SMA Negeri 1 Bantul Jl. KHA. Wakhid Hasyim,
Bantul 4
4 SMA Negeri 2 Bantul
Jl. RA Kartini
5 5
SMA Negeri 1 Sewon Jl. Parangtritis Km. 5
5 6
SMA Negeri 1 Jetis Jl. Imogiri Barat Km. 11,
Kertan 3
Total 25
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan variabel penelitian, sesuatu yang dianggap inti dari problematika penelitian Arikunto, 2002: 29. Suprapto berpendapat bahwa
objek penelitian adalah himpunan elemen yang dapat berupa orang, organisasi atau barang yang akan diteliti Supranto, 2000: 21. Selain itu, Dayan 1986: 21
mengemukakan bahwa objek penelitian adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah.
Objek penelitian dalam penelitian berjudul “Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Bantul
Yogyakarta” adalah Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Objek penelitian tersebut yang menjadi pokok persoalan yang diteliti.
C. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Kabupaten Bantul yang telah
mengimplementasikan Kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 20132014, sekolah
tersebut antara lain; SMA N 1 Kasihan, SMA N 1 Sedayu, SMA N 1 Bantul, SMA N 2 Bantul, SMA N 1 Sewon, dan SMA N 1 Jetis. Penelitian tersebut akan
dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2014.
D. Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data diperoleh melalui angket dan wawancara. Angket dibagikan kepada guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah tempat penelitian. Wawancara dilakukan kepada salah satu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di tiap sekolah tempat penelitian. Guru
yang diwawancara merupakan guru pelaksana Kurikulum 2013 dan sudah mendapat diklat. Sumber data diperoleh dari guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang merupakan pelaksana Kurikulum 2013.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner angket. Angket yang dibagikan terdiri dari angket terbuka. Angket
dalam penelitian ini berfungsi sebagai alat pengumpulan data yang akan diolah. Angket akan berisi pertanyaan yang berkaitan dengan implementasi yang telah
dilaksanakan oleh guru, berupa perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan penilaian atau evaluasi pembelajaran.
Selain penggunaan angket, pengumpulan data juga dilakukan dengan wawancara. Arikunto 2002:198 mendefinisikan wawancara sebagai sebuah
dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer. Jenis wawancara yang digunakan
adalah wawancara terpimpin dengan menggunakan pedoman wawancara yang dapat menunjukkan arah tanya jawab yang dilakukan Sandjaja dan Heriyanto,
2011:147. Wawancara dilalukan pada satu guru di setiap sekolah. Guru yang dipilih sebagai narasumber adalah guru sasaran yang sudah mendapat diklat dan
mengimplementasikan Kurikulum 2013.
F. Instrumen Pengumpulan Data