47 Eksperimentasi model pembelajaran menggunakan
pre-test post-test control group design.
Bentuk eksperimen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: R
O
1
……………. X …………… O
2
R O
3
…………… X …………… O
4
Keterangan: O
1
O
3
: nilai pre-test O
2
O
4
: nilai post-test X
: perlakuan R
: Desain eksperimen dengan
sample random
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada tahap kedua adalah 5 SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tiap sekolah diambil 1 kelas yang melaksanakan
pembelajaran PBL dan sebagai kelompok kontrol diambil kelas lain yang tidak menggunakan model PBL.
E. Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari kajian-kajian literatur, kajian peraturan, dan informasi dari lapangan SMK. Selanjutnya untuk mematangakan
konsep model pembelajaran dilakukan FGD. Dalam kegiatan ini peneliti mendatangkan pakar dan mitra sebagai nara sumber yang dapat memberi tanggapan tentang
pembelajaran PBL. Upaya implementasi pembelajaran PBL dilakukan melalui pelatihan pada guru-guru SMK yang dilanjutkan dengan penerapan di 5 sekolah contoh. Untuk
mendapatkan data efektivitas model pembelajaran PBL diperlukan tanggapan dari berbagai pihak yang terlibat antara lain: kepala sekaolah, guru, siswa , maupun praktisi
pendidikan. Sumber data dalam penelitian pada tahap kedua serta informasi yang diharapkan
dapat disajikan dalam Tabel 13. Berikut.
48 Tabel 13. Sumber Data dan Informasi Penelitian Tahun ke dua
No Kegiatan
Sumber Data Informasi yang Diharapkan
1. Pelatihan
Guru SMK Tersosialisasi dan dipahaminya
model pembelajaran PBL 2.
Implementasi model
Uji Efektifitas
Guru, Siswa, Kepala Sekolah, Praktisi, Dinas Pendidikan
1.Tanggapan terhadap model pembelajaran PBL
2.Pengujian hasil
pembelajaranefektivitas PBL 3.
Validasi Akhir Pakar
Penyempurnaan model
pembelajaran PBL
F. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian ini dibagi menjadi dua bagian. Untuk penelitian kualitatif data dikumpulkan dengan menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara
mendalam pada berbagai informan. Lembar observasi juga digunakan untuk mengamati proses belajar dengan pembelajaran PBL pada siswa. Wawancara digunakan untuk
menggali informasi dari guru yang mengungkap persepsi, kesulitan, manfaat, dan upaya mengatasi hambatan untuk perbaikan model. Wawancara juga dilakukan kepada kepala
sekolah dan guru lain sebagai pengamat untuk pengecekan teman sejawat. Untuk melengkapi data kualitatif pada saat FGD atau work shop dilakukan
brainstorming
dengan pakar. Sedangkan data untuk penelitian action research dan eksperimen dikumpulkan dengan menggunakan lembar evaluasi performance kerja siswa yang
dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran.
F. Teknik Analisis Data