Metode dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

21 8. Validasi Akhir Pakar Penyempurnaan model pembelajaran PBL Tahun Ketiga 9. Deseminasi, dan Publikasi Guru, Siswa, Kepala Sekolah, Praktisi, Dinas Pendidikan Tanggapan terhadap model pembelajaran PBL

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini dibagi menjadi dua bagian.Untuk penelitian kualitatif data dikumpulkan dengan menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara mendalam pada berbagai informan. Lembar observasi juga digunakan untuk mengamati proses belajar dengan pembelajaran PBL pada siswa. Wawancara digunakan untuk menggali informasi dari guru yang mengungkap persepsi, kesulitan, manfaat, dan upaya mengatasi hambatan untuk perbaikan model. Sedangkan untuk melihat kelayakan model digunakan angket yang ditujukan kepada guru. Untuk melengkapi data kualitatif pada saat FGD atau work shop dilakukan brainstorming dengan pakar. Sedangkan data untuk penelitian action research dan eksperimen dikumpulkan dengan menggunakan lembar evaluasi performance kerja siswa yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran.

F. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini data dianalisis dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Data hasil penelitian kualitatif secara terus menerus dikumpulkan dan diklasifikasi berdasarkan tujuannya. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif naturalistik dan deskriptif analitik. Pada tahap pengembangan model dilakukan uji kelayaan model. Uji kelayakan model melalui validasi ahlipakar dari Universitas Negeri Yogyakarta, kepala sekolah SMK, dan guru-guru SMK. Selanjutnya pada penelitian eksperimen untuk menguji keefektifan model pembelajaran PBL dibandingkan dengan model pembelajaran non PBL dianalisis dengan menggunakan uji beda t-test. Analisis dilakukan untuk menguji perbedaan variabel model pembelajaran PBL yang bertindak sebagai variabel bebas, atau variabel yang diberi perlakuan treatment dengan model pembelajaran non PBL. 22 Kriteria kelayaan model menggunakan formula yang dihitung berdasarkan skor yang didapatkan dari skala pengukuran pada angket, yaitu menggunakan skala Likert. Adapun kreteria kelayakan sebagai berikut. No Rentang Skor Keterangan 1 3,34 Sangat Baik 2 2,50 – 3,33 Baik 3 1,57 – 2,40 Cukup 4 1,57 Kurang 23

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INOVATIF STOIKIOMETRI SESUAI KURIKULUM 2013 BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL).

1 5 20

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (DL) Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP

0 1 18

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (DL) Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP

0 2 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Keaktifan Siswa.

0 2 15

IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Implementasi Kurikulum 2013 di Kelas XI SMK Muhammadiyah Implementasi Problem Based Learning pada Mata Pelajaran PPKn (Studi Kasus Implementasi Kurikulum 2013 di Kelas XI SMK Muha

0 2 22

IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 4 Implementasi Problem Based Learning pada Mata Pelajaran PPKn (Studi Kasus Implementasi Kurikulum 2013 di Kelas XI SMK Muhammadiyah

0 4 13

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMK.

0 0 18

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SCIDIPRO DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMK MELALUI LESSON STUDY.

0 1 186

Langkah Langkah Pembelajaran Problem Bas

1 1 5

PENGEMBANGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING COLLABORATIVE DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI

0 1 10