a. Sampel yang digunakan dalam penelitian harus sampel yang diambil
secara random dari populasi terhadap kesimpulan penelitian yang hendak kita kenakan.
b. Hubungan antara variabel X dengan Y merupakan hubungan garis lurus
atau hubungan linier. c.
Bentuk distribusi variabel X dan Y dalam populasi mendekati distribusi normal.
Sedangkan syarat-syarat tersebut dapat dipenuhi dengan melakukan uji normalitas dan uji linieritas. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka
dilakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari, uji normalitas dan uji linieritas. Rumus-rumus yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis dan
uji persyaratan hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Prasyaratan Analisis Korelasi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji
normalitas ini digunakan analisis Chi-Kuadrat X
2
dengan taraf signifikan 5. Teknik ini digunakan untuk menguji signifikansi
perbedaan frekuensi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk mengadakan estimasi dan untuk menguji hipotesis. Rumus untuk
mencari nilai chi-kuadrat adalah sebagai berikut Sugiyono, 2011: 107:
X
2
= Σ
−
fh fh
fo
2
Dimana: X
2
= nilai chi-kuadrat chi - square fo = frekuensi yang diperoleh obtained frequency
fh = frekuensi yang diharapkan expected frequency Adapun kriteria dalam pengujian ini, jika chi-kuadrat dalam
tabel X
2
hitung lebih kecil dari harga chi-kuadrat X
2
dalam tabel pada taraf signifikansi 5 atau p 0,05, maka sebaran datanya
berdistribusi normal, demikian pula sebaliknya. b.
Uji Linieritas Uji linieritas dimaksudkan untuk menentukan apakah antara
variabel bebas X dan variabel terikat Y mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk menguji linieritas menggunakan uji F,
rumusnya adalah sebagai berikut:
res reg
reg
RK RK
F =
Keterangan :
reg
F
: harga untuk garis regresi
reg
KR
: rerata kuadrat garis regresi
res
KR
: rerata kudrat residu
Sutrisno Hadi, 2004:13
Untuk menguji signifikansi linieritas yaitu harga F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Pedoman yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Jika F
hitung
≥ F
tabel
maka hubungan variabel bebas dan variabel terikat dinyatakan tidak linier.
2 Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka hubungan variabel bebas dan variabel terikat dinyatakan linier.
2. Uji Hipotesis
Jika data hasil penelitian telah memenuhi syarat uji normalitas dan uji linieritas maka analisis untuk pengujian hipotesis dapat dilakukan.
Uji hipotesis berkenaan dengan penerimaan atau penolakan suatu hipotesis yang telah dikemukakan. Pada penelitian ini, teknik pengujian
hipotesis yang digunakan adalah korelasi product moment dan korelasi ganda multiple correlation. Korelasi product moment digunakan untuk
mengetahui pengaruh anatara variable informasi dunia kerja X
1
dengan wawasan berwirausaha Y dan kreativitas siswa X
2
dengan wawasan berwirausaha Y.
Sedangkan korelasi ganda multiple correlation digunakan karena dalam penelitian ini memiliki dua buah variable bebas dalam satu
korelasi. Sehingga korelasi ganda multiple correlation dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh antara informasi dunia kerja X
1
dan kreativitas siswa X
2
dengan wawasan berwirausaha Y.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada penelitian ini terdapat tiga kelompok data, yaitu data tentang informasi dunia kerja, kreativitas siswa terhadap wawasan berwirausaha.
Untuk mendeskripsikan dan menguji hubungan antara variable bebas dan variable terikat, maka pada bagian ini akan disajikan deskripsi data yang
diperoleh dari siswa kelas XII Program Studi Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah Prambanan dengan jumlah responden 95 siswa. Deskripsi
data yang disajikan meliputi harga Mean M, Median Me, Modus Mo, Standar Deviasi, Tabel Distribusi Frekuensi dan Grafik.
1. Informasi Dunia Kerja
Data mengenai variable Informasi Dunia Kerja diukur melalui angket dengan 15 butir pertanyaan. Penskoran tiap butir soal diberikan
skor antara 1-4, sehingga nantinya akan diperoleh skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 15 = 15 dan skor tertinggi yang mungkin dicapai 4
x 15 = 60. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada 95 responden menunjukkan bahwa variable Informasi Dunia Kerja
memperoleh skor terendah sebesar 19 dan skor tertinggi sebesar 44. Dari skor tersebut setelah dianalisis diperoleh harga Mean M sebesar 33,32 ;
Median Me sebesar 33,55 ; Modus Mo sebesar 33,758 dan Standar Deviasi sebesar 4,889. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 5