Teknik Analisis Deskriptif METODE PENELITIAN
Penelitian deskriptif hanya menjelaskan, memaparkan, dan menggambarkan secara objektif data yang diperoleh. Langkah analisis
deskriptif dimulai dengan pencarian mean, median, modus, interval, dan distribusi kategorisasi. Berikut ini merupakan langkah yang ditempuh
dalam penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai berikut: 1 Membuat tabel distribusi jawaban angket,
2 Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan, yaitu dengan menghitung jumlah nilai masing- masing butir
pertanyaan. Tabel 4. Konversi Angka
Jawaban Angka
Tidak pernah 1
Jarang 2
Sering 3
selalu 4
Rumus yang digunakan adalah:
Keterangan: : Skor butir
: Kolom Centangan Jawaban : Angka kolom
: Rata- rata skor butir : Jumlah skor butir
: jumlah responden
3 Menjumlah skor jawaban yang diperoleh dari tiap- tiap responden, 4 Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori,
5 Menghitung Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi SD serta menentukan kategori. Analisis kecenderungan data dapat dilakukan dengan cara
menentukan 4 kategori yaitu Sangat rendah, Rendah, Tinggi dan sangat tinggi.
Mi = ½ Skor tertinggi + skor terendah
SD = 16 skor tertinggi
– skor terendah X
= Rata- rata skor butir Dari data yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan tabel kategori
Djemari Mardapi, 2012:162 yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. Kategori Kecenderungan
No. Kecenderungan
Kategori
1. X ≥ M + 1,0 SD
Sangat Tinggi 2.
M + 1 SD X ≥ M Tinggi
3. M X ≥ M – 1 SD
Rendah 4.
X M – 1 SD
Sangat Rendah
6 Mencari persentase relevansi kompetensi siswa kelas XII jurusan Patiseri Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat relevansi
kompetensi siswa kelas XII Patiseri di SMK N 1 Sewon dengan kegiatan Praktek kerja industri. oleh karena itu diperlukan kriteria yang jelas agar
dapat disimpulkan hasilnya. Karena data yang diperoleh dari pendapat
siswa dalam bentuk data kuantitatif bertingkat maka digunakan perhitungan sebagai berikut:
Keterangan: TR = Tingkat Relevansi
∑J = Jumlah Jawaban ∑n = Jumlah Responden
Untuk mempermudah dalam pengambilan kesimpulan dari data kuantitatif yang telah didapat dan dihitung menjadi kriteria kualitatif, maka
diperlukan pedoman untuk mengkonversi skor kedalam kriteria. Pedoman yang digunakan untuk menentukan kriteria tingkat relevansi kompetensi
siswa kelas XII Patiseri adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Joko Widodo 2001: 236 sebagai berikut:
Tabel 6. Tabel Tingkat Relevansi
Persentase Tingkat Relevansi Kriteria
85 Sangat Relevan
70 ≤ X ≤ 85 Cukup Relevan
70 Kurang Relevan