Deskripsi Madrasah Diniyah Tujuan Madrasah Diniyah

7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Madrasah Diniyah

1. Deskripsi Madrasah Diniyah

Menurut Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 131964 Madrasah Diniyah adalah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan pengajaran dalam pengetahuan Agama Islam kepada pelajar bersama-sama sedikitnya berjumlah 10 sepuluh orang yaitu anak- anak usia 7 tujuh, sampai 20 dua puluh tahun. Menurut Pedoman Penyelenggaraan Wajib Belajar Madrasah Diniyah di Kabupaten Lebak No. 421.9Kepercayaan.235Sosial2006 Madrasah Diniyah adalah salah satu lembaga pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah yang diharapkan mampu secara terus menerus memberikan pendidikan agama Islam kepada anak didik yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah yang diberikan melalui sistem klasikal serta menerapkan jenjang pendidikan: Madrasah Diniyah Awaliyah MDA, Madrasah Diniyah Wustha MDW dan Madrasah Diniyah Ulya MDU. Madrasah Diniyah Awaliyah adalah satuan pendidikan keagamaan jalur luar sekolah yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam tingkat dasar dengan masa belajar 4 empat tahun dan jumlah jam belajar 18 delapan belas jam pelajaran seminggu. Madrasah Diniyah Wustha adalah satuan pendidikan keagamaan jalur luar sekolah yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam tingkat menengah pertama sebagai pengembang pengetahuan yang diperoleh pada Madrasah Diniyah Awaliyah, masa belajar 2 dua tahun dan jumlah jam belajar 18 delapan belas jam pelajaran seminggu. Madrasah Diniyah Ulya adalah sataun pendidikan keagamaan jalur luar sekolah yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam tingkat menengah atas dan mengembangkan pengetahuan yang diperoleh pada Madrasah Diniyah Wustha, masa belajar 2 dua tahun dan jumlah jam belajar 18 delapan belas jam pelajaran seminggu.

2. Tujuan Madrasah Diniyah

Tujuan merupakan salah satu faktor yang menduduki posisi penting dalam usaha pendidikan Sutan Zanti Arbi dan Syahrir Syahrun,1992:97. Selain memberikan arah kemana harus melangkah, juga memberikan ketentuan memilih isi materi, strategimetode pengajaran, serta cara-cara penilaian dalam melakukan usaha pendidikan itu. Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 tentang SPN, tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan hal itu, tujuan penyelenggaran Madrash Diniyah ada 4, sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan warga belajar, secara lebih luas dan mendalam untuk mengembangkan kehidupanya sebagai: 9 a. Pribadi muslim yang beriman, bertaqwa, dan beramal saleh dan berakhlak mulia. b. Masyarakat yang berkepribadian, percaya pada diri sendiri serta sehat jasmani dan rohaninya 2. Membina warga belajar agar memiliki pengalaman, pengetahuan yang berguna bagi pengembangan pribadinya. 3. Memiliki kemampuan untuk melaksanakn tugas hidupnya dalam masyarakat dan berbakti kepada Allah SWT guna mencapai kebahagian dunia akherat. 4. Mempersiapkan warga belajar untuk dapat mengikuti pendidikan agama Islam pada jenjang yang lebih tinggi. Lembaga pendidikan sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional, tentu saja memiliki tujuan yang tidak terlepas dari tujuan nasional bahkan harus dijabarkan dari pendidikan nasional.

3. Komponen Pendidikan Diniyah