digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
36
Dari beberapa uraian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses pengoperan atau pemindahan
lambang-lambang informasi pesan dari komunikator kepada komunikan agar tujuan yang diinginkan tercapai.
2. Komunikasi Internal
a. Definisi Komunikasi Internal
Komunikasi internal sebagai fungsi komunikasi yang secara khusus dirancang untuk membangun dan membina untuk menciptakan
komitmen yang dimiliki bersama yang akan bermanfaat bagi keberlangsungan suatu kelompok atau sistem yang ada yang telah
disepakati. Dalam pengertian yang lain adalah komunikasi internal adaah
menciptakan suasana hormat atau saling menjaga hubungan dengan baik dalam satu kelompok tertentu. Pertukaran gagasan diantara para anggota
kelompok yang terjadi diharapkan mampu membangun serta memberikan dampk positif bagi keberlangsungan hak dan kewajiban
yang dibentuk untuk kepentingan bersama sesama anggota kelompok. Komunikasi internal berkaitan dengan pencapaian efektifitas dalam
proses komunikasi kerja dan membawa harmoni dalam organisasi atau kelompok. Salah satu fungsi komunikasi internal yang lain adalah
semua anggota menrima dan menyelesaikan masalah yang ada dengan membicarakan berbagai masalah yang ada di dalam organisasi atau
kelompok.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
37
b. Tujuan Komunikasi Internal
Ruslan 1999 mengatakan bahwa tujuan dari komunikasi internal adalah :
Sebagai sarana komunikasi internal secara timbal balik yang dipergunakan dalam suatu organisasikelompok.
Untuk menghilangkan kesalahpahamanhambatan yang terjadi antar angota kelompokorganisasi.
Sebagai saluran atau sarana dalam upaya menjelaskan tentang kebijakan, peraturan dan ketatakerjaan dalam
sebuah komunikasi. Sebagai sarana atau alat komunikasi internal untuk
menyampaikan keinginan-keinginan atau sumbang saran kepada organisasikelompok.
3. Komunikasi Antar Kelompok
Komunikasi kelompok group communication berarti komunikasi yang berlangsung antara seseorang komunikator dengan sekelompok
orang yang jumlahnya lebih dari dua orang.
7
Komunikasi kelompok lebih tertarik pada deskripsi dan analisa proses diskusi daripada
merumuskan bermacam persyaratan untuk meningkatkan efektivitas suatu diskusi daripada merumuskan bermacam-macam persyaratan
untuk meningkatkan efektivitas suatu diskusi kelompok. Selain itu
7
Onong Uchjana E, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003 Hal. 75
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
38
komunikasi kelompok juga merupakan proses komunikasi yang berlangsung 3 orang atau lebih secara tatap muka dimana anggota-
anggotanya saling berinteraksi satu sama lain. Tidak ada jumplah batasan anggota yang pasti, 2-3 orang atau 20-30 orang. Komunikasi
kelompok dengan sendirinya melibatkan pula komunikasi antar pribadi. Komunikasi kelompok terjadi dalam suasana yang lebih berstruktur di
mana para pesertanya lbih cenderung dilakukan secara sengaja dan pada umumnya pesertanya lebih sadar akan peranan dan tanggung jawab
mereka masing-masing.
4. Unsur-unsur Komunikasi
Dari pengertian komunikasi sebagaimana diuraikan di atas, tampak adanya sejumlah komponen dan unsur yang di cakup dan merupakan
persyaratan terjadinya komunikasi. Dalam bahasa komunikasi komponen
atau unsur adalah sebagai berikut:
A. Source sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaiaan pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri.
Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, ide, peristiwa dan sejenisnya.
B. Komunikator
Komunikator dapat berupa individu yang sedang bericara, menulis, kelompok orang, lembaga dan sejenisnya. Dalam